Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI)''' adalah [[organisasi]] serumpun [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (PERTI) di tingkat [[mahasiswa]] yang berdiri di [[Jakarta]] pada [[24 Oktober]] [[2022]] [[Masehi|M]] atau 28 [[Rabiul Awal]] 1444 [[Kalender Hijriah|H]]. Organisasi KMTI merupakan penggabungan dari Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) dan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI).<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2022-10-27|title=KMI dan IMTI Bergabung Jadi KMTI, Hidayatullah Terpilih Jadi Ketua Umum|url=https://www.sumbarkita.id/kmi-dan-imti-bergabung-jadi-kmti-hidayatullah-terpilih-jadi-ketua-umum/|website=Sumbarkita.id|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref>
=Sejarah=
Pada awal tahun [[1960-an]], [[Partai]] [[Islam]] PERTI membentuk beberapa organisasi serumpun seperti Wanita Perti, Gerakan Buruh Muslimin Indonesia (GERBUMI), Gerakan Tani Muslimin Indonesia (GERTAMI), Pemuda Islam Indonesia (PI), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GERMAHI), dan Ikatan Pelajar Sekolah PERTI (IPSP). GERMAHI yang berdiri pada [[20 Januari]] [[1962]] M atau 13 [[Syakban|Sya'ban]] 1381 H kemudian bertransformasi menjadi Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) pada 3 September 1966 dan disahkan dalam Muktamar Partai Islam PERTI yang berlangsung dari tanggal 27 Agustus sampai dengan 4 September 1966 di Jakarta.
Perpecahan internal yang terjadi dalam PERTI di awal [[orde baru]] menyebabkan kevakuman organisasi serumpun termasuk KMI. Upaya pengaktifan KMI terus dilakukan diantaranya diawali pembentukan KMI di [[Aceh Barat Daya]] pada tahun 2008.
Setelah [[islah]] PERTI - TARBIYAH pada tahun 2016, beberapa mahasiswa Tarbiyah Islamiyah di [[Ciputat]] mendirikan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI) di Jakarta pada [[3 November]] [[2018]]. Rakernas Tarbiyah-Perti di Jakarta pada 20 Juni 2021 menghasilkan Deklarasi Penyatuan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI) dan Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) sebagai organisasi serumpun Tarbiyah-Perti di tingkat mahasiswa. Deklarasi yang diinisiasi oleh Dr. Mafri Amir Wakil Sekjend PP Tarbiyah-Perti ini ditandatangani oleh Tarmizi dari IMTI dan Teuku Kasman dari KMI.
Menindaklanjuti deklarasi penyatuan IMTI dan KMI, PP Tarbiyah-Perti kemudian membentuk caretaker Pimpinan Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Indonesia atau yang kemudian disebut tim 9 yang beranggotakan Muhammad Hidayatullah (ketua), Arif Rahman Triasa (sekretaris), Teuku Kasman, Tarmizi, Rozal Nawafil, Habiburrahman, Firdaus, Ahmad Nubli dan Riki Yuniagara serta Dr. Aldomi Putra (Wasekjend PP Tarbiyah-Perti) sebagai penasihat.
Caretaker Pengurus Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah-Perti berhasil melaksanakan Muktamar Penyatuan IMTI dan KMI dalam Muktamar Bersama Tarbiyah-Perti dan Organisasi Serumpun tahun 2022.
Muktamar yang dibuka oleh [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Ma'ruf Amin|Prof. KH. Ma'ruf Amin]] tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya pengembalian akronim Tarbiyah-Perti menjadi PERTI, pembentukan pengurus PP PERTI, PP Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI), PB Pemuda Perti (PPTI) dan PB KMTI, serta berbagai rekomendasi lainnya.
Muktamar Penyatuan KMI dan IMTI yang dihadiri sekitar 30 orang perwakilan pengurus KMI dan IMTI seluruh Indonesia berhasil mengesahkan nama KMTI, AD/ART dan GBHPK organisasi. Selain itu, dilakukan juga pemilihan Ketua Umum PB KMTI periode 2022-2025.
Dari empat nama bakal calon ketua umum yang muncul yaitu Muhammad Hidayatullah, Rozal Nawafil, Habiburrahman dan Situngganai, mengerucut dua nama calon Ketua Umum yaitu Muhammad Hidayatullah dan Habiburrahman setelah dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.
Setelah proses lobbying yang dilakukan kedua calon akhirnya disepakatilah Muhammad Hidayatullah Lc. S.Ag menjadi Ketua Umum PB KMTI periode 2022-2025 sekaligus Formatur dan Mide Formatur yang berjumlah empat orang yaitu Habiburrahman, Teuku Kasman, Arif Rahman Triasa dan Nurlisa Bani.
=Rujukan=
|