Stasiun Pangkalan Susu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
| close_type = PJKA
| close = 1970an
| kode =
| coordinates =
| image = Jalur Pangkalan Susu 1.jpeg
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Locomotief op het spoorwegstation van de Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) in Pangkalansoesoe.jpg▼
| caption =
| prov = Sumatra Utara
| kabupaten = Langkat
Baris 21:
| line = -
}}
'''Stasiun Pangkalan Susu (
Jalur gabungan [[:en:Dual_gauge|(dual-gauge rail)]] yang menjadi "jalur kesepakatan" antara [[Deli Spoorweg Maatschappij|DSM]] dan [[Atjeh Tram|ASS]] terbentang menghubungkan Besitang dengan Pangkalan Susu.
▲== Sejarah ==
Jalur yang diresmikan pada tahun 1919 ini awalnya ditujukan untuk mendukung pembukaan pelabuhan baru di Teluk Aru (Aroebaai) sebagai pelabuhan samudera Sumatera Timur-Utara yang baru, namun karena kemudian Pelabuhan Belawan direvitalisasi, diperluas dan dilakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalannya, rencana pelabuhan samudera baru ini pun urung tercipta.
Seperti [[Stasiun Besitang]], Stasiun Pangkalan Susu pun merupakan stasiun "pulau" yang artinya bangunan diapit diantara dua jalur emplasemen kereta api. Dalam hal ini satu sisi peron untuk melayani DSM dan sisi sebaliknya melayani ASS. Kedua stasiun dihubungkan oleh jalur rel sepanjang 9.5 km yang mengakomodir dual-gauge.<ref>{{Cite web|title=Stasiun KA Pangkalan Susu|url=https://www.instagram.com/p/CJA7eCXJRJm/?hl=id}}</ref>
Sekarang yang tersisa dari jalur menuju Pangkalan Susu ini hanya railbed, dan bangunan rumah pegawai PJKA saja .
railbednya sendiri sekarang ada yg sudah di aspal menjadi jalan kampung.
== Galeri ==
<gallery>
▲
File:Map Pangkalan Soesoe.jpg|Stasiun Pangkalan Susu di peta kolonial
Jalur Besitang-Pangkalan Susu 2.jpg|Bekas railbed yang kini menjadi jalan kampung
Jalur Besitang-Pangkalan Susu 3.jpg|Bekas Jembatan KA
Jalur Besitang-Pangkalan Susu 4.jpg|Rumah Dinas dan papan aset KAI
</gallery>
|