Sidratul Muntaha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lemoguz (bicara | kontrib)
k Hanya mengubah huruf
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Lemoguz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Pada tanggal 27 Rajab selama [[Isra Mikraj]], hanya [[Muhammad]] yang bisa memasuki ''Sidrat al-Muntaha'' dan dalam perjalanan tersebut, Muhammad ditemani oleh [[Malaikat]] [[Jibril]], di mana [[Allah]] memberikan perintah untuk [[Salat lima waktu|Salat 5 waktu]]. Dalam Agama [[Baha'i]] ''Sidrat al-Muntahā'' biasa disebut dengan "''Sadratu'l-Muntahá''" adalah sebuah kiasan untuk penjelmaan [[Tuhan]].
 
Muntaha salah artinya adalah puncak, /pucuk.
 
SidratulSidratuadalah , nama pohon, (sidra = pohon bidara
 
Jadi sidratul muntaha, artinya pucuk tertinggi dari pohon bidara,