Hokiantea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Cleanup}}
'''Tanaman ''Hokiantea'''''<nowiki/>'', '''Hokianti''''', atau '''''Sidoguri''''' dalam bahasa Inggris disebut '''''Fukien tea''''' atau yang bernama Ilmiah '''''Cormona Retusa''''' adalah tumbuhan semak atau pohon kecil bercabang banyak, biasanya tumbuh setinggi 1 - 41–4 meter, tetapi sesekali spesies ini mencapai tinggi hingga 10 meter.
 
Tanaman ini termasuk dalam 10 besar tanaman obat yang sangat potensial di Filipina, dan dengan demikian industri skala kecil telah berkembang di sana.
Baris 12:
 
 
Salah satu jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah meniran ''(Phylanthus niruri Linn)''. Telah banyak dilakukan penelitian mengenai efek dari meniran, diantaranyadi antaranya adalah efek sebagai imunomodulator, antihepatotoksik, dan antikanker. Filantin merupakan komponen utama ''Phylanthus niruri Linn'' yang memiliki aktivitas melindungi hati dari zat ''toksik (antihepatotoksik)'' baik berupa parasit, obat-obatan, virus, maupun bakteri. Berdasarkan uraian tersebut mendorong peneliti untuk melakukan isolasi terhadap senyawa tersebut dan diharapkan dapat digunakan untuk kepentingan sebagai marker untuk standardisasi. Pada isolasi ''filantin'' ini dilakukan modifikasi pengekstraksi awal dengan cara pemilihan pelarut dengan berbagai perbandingan campuran pelarut. Hal ini untuk mendapatkan ekstrak dengan kandungan senyawa filantin yang optimum. Metode yang digunakan untuk pemisahan senyawa menggunakan ''Kromatografi Vakum Cair (KVC)''. Senyawa filantin diperoleh dari ''kristal fraksi 11,12 dan 15. Dari 25 g'' ekstrak diperoleh ''20,26 mg isolat (rendemen 0,081%).'' Berdasarkan profil KLT terdapat bercak tunggal yang menunjukkan senyawa tunggal dalam isolat. Pada pembacaan λ maksimum menggunakan densitometer menunjukkan λ maksimum yang sama antara standart filantin dan sampel yaitu pada 275 nm. Sumber : http://eprints.ums.ac.id/9888/
 
=== '''KARAKTER TANAMAN HOKIANTEA''' ===