Trans Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengedit kalimat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 11:
| leader_type = Kepala BLU
| leader = Hendrix Setiawan
| ridership = 33.000-36.000 (2019)<ref>{{citeCite news |last1=HafiyyanAgus |title=Penumpang BRT Semarang Tumbuh 57% |url=https://semarang.bisnis.com/read/20190719/536/1126500/penumpang-brt-semarang-tumbuh-57 |access-date=24 Januari 2022 |work=Semarang[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |date=19 Juli 2019 |language=id|first=Rustam |editor-last=Hafiyyan }}</ref>
| website = [http://transsemarang.semarangkota.go.id transsemarang.semarangkota.go.id]
|founded=* [[17 September]] [[2009]] (sebagai konsorium PT Trans Semarang)
Baris 32:
 
=== Umum ===
Wacana pengoperasian Trans Semarang dipaparkan oleh Dishub Kota Semarang pada 22 Desember 2008,<ref>{{Cite webnews|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2008/12/22/18175336/brt.akan.gantikan.angkot.di.semarang|title=BRT Akan Gantikan Angkot di Semarang|last=Media|first=Kompas Cyber|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> dengan pembentukan konsorium dan uji coba koridor 1 pada tanggal 02 Mei 2009 bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang yang ke-462.<ref>{{Cite web|date=2009-08-25|title=Rute Bus BRT Trans Semarang Koridor I, II dan IV|url=http://seputarsemarang.com/rute-bus-brt-trans-semarang-koridor-i-ii-dan-iv/|website=Seputar Semarang|language=id|access-date=2020-10-05}}</ref> Pengoperasian penuh dimulai pada tanggal 18 September 2009<ref name=":1">{{Cite webnews|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2009/09/19/04125095/brt.mulai.beroperasi.|title=BRT Mulai Beroperasi|last=Media|first=Kompas Cyber|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> dengan dibentuknya konsorium PT Trans Semarang (dari Perum [[DAMRI]], PO Minas, dan PO Ratakencana)<ref name=":2" /> dan sistem sewa aset bus antara pemerintah Kota Semarang dengan konsorium. Terhitung mulai 1 Oktober 2010, Trans Semarang dikelola sebagai bagian dari BLU UPTD Terminal Mangkang hingga 25 Agustus 2016, dimana berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, [[Terminal Mangkang]] yang merupakan terminal tipe A menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, sehingga pengelolaan Trans Semarang dilaksanakan oleh BLU BRT Kota Semarang, hingga 03 Januari 2017, dengan penetapan BLU BRT Kota Semarang menjadi BLU UPTD Trans Semarang dengan keluarnya Peraturan Wali kota nomor 116 tahun 2016 pada tanggal 16 Desember 2016.<ref>{{Cite web|url=http://jdih.semarangkota.go.id/jdih-anggota/www/index.php/web/result/457/detail|title=JDIH Kota Semarang|website=jdih.semarangkota.go.id|access-date=2020-06-24|archive-date=2020-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200625045124/http://jdih.semarangkota.go.id/jdih-anggota/www/index.php/web/result/457/detail|dead-url=yes}}</ref> Dalam sejarah pengoperasiannya, pernah terjadi perubahan pada jam operasional (dari 06.00 hingga 21.00 WIB menjadi 05.30 hingga 17.40 WIB), tarif (dari awalnya tarif pelajar dikenakan Rp2.000,00 hingga sekarang Rp1.000,00), serta diadakan jam layanan khusus pelajar, dimana bus tersebut dikhususkan bagi para pelajar di tingkat sekolah (baik dasar, menengah pertama, dan menengah atas). Namun per 14 Juli 2017, fasilitas ini dihapus untuk optimalisasi layanan BRT dan BRT khusus pelajar cenderung sepi.<ref>{{Cite web|url=https://twitter.com/Transsemarang/status/887899004742193152|title=Untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan mengakomodir masukan pengguna jasa, maka per tanggal 14 Juli 2017 Bus khusus pelajar ditiadakanpic.twitter.com/zh4SLqZ8WI|last=Semarang|first=BRT Trans|date=2017-07-19|website=@Transsemarang|access-date=2017-08-04}}</ref>
 
=== Koridor ===
Baris 39:
Koridor 2 diresmikan pada Senin 1 Oktober 2012 oleh Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Halaman Balaikota Semarang, Jalan Pemuda.<ref>{{Cite journal|last=Rachmawati|first=Fika|last2=Dwimawanti|first2=Ida Hayu|last3=Rihandoyo|first3=Rihandoyo|date=2014-12-30|title=ANALISIS KUALITAS PELAYANAN BRT TRANS SEMARANG KORIDOR II RUTE TERBOYO – SISEMUT|url=https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/7255|journal=Journal of Public Policy and Management Review|language=en|volume=4|issue=1|pages=61–71|doi=10.14710/jppmr.v4i1.7255}}</ref> Koridor ini menggunakan bus berukuran medium untuk melayani penumpang dari Terminal Sisemut, Ungaran sampai dengan Terminal Terboyo, Semarang.<ref name=":0" group="info">Terminal penumpang Terboyo tidak lagi digunakan sebagai angkutan penumpang per 1 Januari 2018. Titik keberangkatan yang tertulis disini merupakan Halte Terboyo yang berada di dekat titik keberangkatan armada saat Terminal penumpang Terboyo masih beroperasi dan difungsikan mulai tanggal 1 April 2020. Sebelumnya titik keberangkatan dimulai pada garasi masing masing koridor (Padi Raya untuk koridor II dan Pasar Banjardowo koridor VII)</ref> Bus ini mengalami revitalisasi armada dua kali pada awal tahun 2018 dengan bus yang sama seperti Koridor 6 serta 2019 dengan bus baru. Armada ini dioperasikan oleh PT Surya Setia Kusuma Semarang.
 
Koridor 4 diresmikan terlebih dahulu pada tanggal 2 Desember 2013 dengan trayek Terminal Cangkiran hingga Bandara dan memutar di Karangayu.<ref>{{Cite webnews|title=BRT Koridor 4 Semarang Dibuka 1 Desember ini|url=https://jateng.tribunnews.com/2013/08/05/brt-koridor-4-semarang-dibuka-1-desember-ini|websitework=Tribun Jateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-10-05|last=pujangga|first=raka f}}</ref> Pada awal peluncuran, koridor ini menggunakan armada bus berukuran besar.<ref>{{Cite web|url=https://www.instagram.com/p/BDRzFKAK4fz/|title=Kiriman Instagram oleh Pecinta DAMRI Community (PDC) • 23 Mar 2016 jam 2:03 UTC|website=Instagram|language=id|access-date=2017-12-25}}</ref> Namun atas masukan dari berbagai pihak, armada koridor ini diganti dengan bus berukuran medium. Koridor ini juga pada awal rencara hanya sampai Bandara Ahmad Yani (jika tidak ada penumpang yang ingin menuju bandara maupun tidak ada laporan adanya penumpang di halte bandara, armada hanya memutar di Karangayu). Namun dengan berbagai pertimbangan, mulai 1 Agustus 2014 jalur koridor ini diperpanjang sampai Stasiun Tawang. Armada ini dioperasikan oleh PT Matra Semar dan telah mengalami revitalisasi, khususnya pada tahun 2020 dengan armada baru.
 
Koridor 3 mulai beroperasi semenjak 1 November 2014 dan diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Semarang, [[Hendrar Prihadi]], pada tanggal 5 November 2014, mundur dari rencana awal pada bulan Oktober.<ref>{{Cite web|date=2014-08-16|title=Koridor III Trans Semarang Beroperasi Oktober|url=http://beritatrans.com/2014/08/16/koridor-iii-trans-semarang-beroperasi-oktober/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2020-10-05}}</ref> Menggunakan bus berukuran medium seperti Koridor 2 dan 4, armada ini adalah armada kedua yang diberikan tambahan penunjuk rute berupa LED eksterior. Koridor ini melayani rute Pelabuhan Tanjung Emas ke ujung Elizabeth, yang mana dibagi menjadi dua (3A dan 3B). Keunikan dari koridor ini: sesampainya di Halte Elizabeth, bus langsung meneruskan perjalanannya hingga Pelabuhan, berbeda dengan layanan koridor lainnya dimana setelah mencapai titik terminus, bus akan istirahat dan melakukan pergantian kru, mengingat rute koridor 3 tergolong koridor dengan jarak menengah (dan terpendek sebelum koridor 7 dan bandara malam dioperasikan). Armada ini dioperasikan oleh PT Mekar Flamboyan Sendang Mulyo Jaya, dan telah mengalami revitalisasi, khususnya pada tahun 2020 dengan armada baru.
Baris 45:
Koridor 5 dan 6 diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2017<ref>"[https://ekbis.sindonews.com/read/1193245/34/brt-trans-semarang-koridor-v-dan-vi-resmi-meluncur-1490967498 BRT Trans Semarang Koridor V dan VI Resmi Meluncur]" ''[[Sindonews]]''. 31 Maret 2017. Diakses 3 April 2017.</ref> di halaman Widya Puraya rektorat kampus Tembalang [[Universitas Diponegoro]]. Menggunakan bus berukuran sedang, Dishub menyediakan 14 armada bus dan 2 armada cadangan di masing masing koridor. Koridor 5 merupakan koridor terpanjang pada saat diluncurkan, dengan trayek dari Meteseh, Tembalang hingga PRPP, dan menggunakan armada bantuan Kemenhub anggaran 2016 (Armada yang sama seperti [[Trans Jogja]]). Sementara koridor 6 beroperasi dengan trayek Universitas Diponegoro hingga Universitas Negeri Semarang melalui Elizabeth. Koridor 6 merupakan satu satunya koridor Trans Semarang yang tidak melewati halte Pemuda Balaikota sebagai ''central hub''-nya. Armada koridor 5 dioperasikan oleh PT Sembilan Sembilan Cahaya, dan koridor 6 dioperasikan oleh PT Cakra Mega Transport, ditambah satu koridor khusus, Koridor Bandara, yang beroperasi pada 6 Oktober 2018, dioperasikan langsung oleh BLU Trans Semarang.
 
Koridor 7 diluncurkan pada tanggal 24 Mei 2018 di Balaikota Semarang.<ref>{{Cite webnews|last=SuaraMerdeka.com|date=2018-05-14|title=Bus Trans Semarang Koridor VII Diluncurkan, 38 Shelter Disiapkan - suaramerdeka.com|url=https://www.suaramerdeka.com/arsip/85401-bus-trans-semarang-koridor-vii-diluncurkan-38-shelter-disiapkan|websitework=www.suaramerdeka[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-10-05}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Menggunakan bus berukuran sedang dan tipe (dan warna) yang seragam dari koridor 5 dan 6,<ref group="info" name=":1">Mulai Januari 2020, armada koridor VII menggunakan armada Nucleus seutuhnya dengan menukarkan armada Nucleus koridor VI dengan armada Touristo koridor VII, berakibat kepada kacaunya jarak antarbus pada masa transisi.</ref> koridor ini merupakan koridor loop kedua setelah Koridor III dengan memutar di Tugumuda. Armada ini dioperasikan oleh PT Cakra Mega Transport.
 
Koridor 8 serta pengumpan (''feeder'') 1 dan 2 diluncurkan pada tanggal 06 Desember 2019 di [[Waduk Jatibarang]], kota Semarang.<ref>{{Cite webnews|last=SuaraMerdeka.com|date=2019-12-06|title=Tiga Koridor BRT Diluncurkan - suaramerdeka.com|url=https://www.suaramerdeka.com/arsip/209364-tiga-koridor-brt-diluncurkan|websitework=www.suaramerdeka[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20201010052630/https://www.suaramerdeka.com/arsip/209364-tiga-koridor-brt-diluncurkan|dead-url=yes}}</ref> Koridor VIII menggunakan bus berukuran sedang dan seluruh armada pengumpan menggunakan armada mikrobus. Semua armada koridor 8 dan pengumpan menggunakan armada produksi karoseri Gunung Mas. Koridor 8 merupakan satu satunya koridor Trans Semarang yang tidak melewati Imam Bonjol (melainkan melewati jalan Indraprasta) dan satu dari dua koridor yang tidak melewati Balaikota pada arah menuju barat (dalam hal ini menuju Terminal Cangkiran) (selain koridor bandara menuju bandara). Armada koridor 8 dioperasikan oleh PT Mekar Flamboyan Sendang Mulyo Jaya, koridor pengumpan 1 dioperasikan oleh PT Matra Semar, dan koridor pengumpan 2 dioperasikan oleh PT Parama Bhadra Perkasa.
 
Koridor pengumpan 4 diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2020<ref>{{Cite webnews|url=https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/228702-feeder-iv-trans-semarang-diluncurkan-19-juni|title=Feeder IV Trans Semarang Diluncurkan 19 Juni - suaramerdeka.com|last=SuaraMerdeka.com|date=2020-05-12|websitework=www.suaramerdeka[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-06-17|archive-date=2020-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20200617101228/https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/228702-feeder-iv-trans-semarang-diluncurkan-19-juni|dead-url=yes}}</ref> dengan pelaksanaan peresmian secara seremonial berskala kecil (''soft launching'') secara langsung di Terminal Gunungpati, kota Semarang. Tidak ada acara pelaksanaan berskala besar seperti sebelumnya dikarenakan [[pandemi COVID-19]] [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|yang merebak di wilayah Indonesia]]. Armada koridor ini menggunakan armada produksi karoseri New Armada dan dioperasikan oleh PT Semarang Pesona Semesta. Koridor ini merupakan koridor dengan jumlah titik transit paling sedikit, dengan hanya empat halte transit yang melayani saat peresmian, dan satu satunya koridor yang tidak melewati [[lampu lalu lintas]].
 
Direncanakan akan diluncurkan koridor pengumpan 3 pada 1 Maret 2022 dengan rute Terminal Penggaron menuju Terminal Banyumanik.<ref>{{Cite webnews|last=Prayoga|first=Muhammad Arif|title=Trans Semarang Sosialisasikan Rute Baru Jelang Peluncuran Feeder 3 - Suara Merdeka|url=https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/pr-042753418/trans-semarang-sosialisasikan-rute-baru-jelang-peluncuran-feeder-3|websitework=Trans Semarang Sosialisasikan Rute Baru Jelang Peluncuran Feeder 3 - Suara [[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-02-26}}</ref> Armada koridor ini menggunakan armada produksi karoseri New Armada dan dioperasikan oleh PT Semarang Pesona Semesta. Koridor ini merupakan koridor dengan jumlah armada paling sedikit, sebanyak 12 (selain koridor bandara dengan 5 unit).
 
=== Uji Coba Armada Lantai Rendah ===
Pemerintah Kota Semarang melakukan uji coba Bus lantai dan pintu rendah (''low deck low entry'') untuk Trans Semarang di [[Koridor 1 Trans Semarang|Koridor 1]] pada tanggal 11 November 2019 hingga 11 Desember 2019.<ref>{{Cite webnews|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|title=Bus Low Deck Diujicoba Jadi Bus Trans Semarang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4778924/bus-low-deck-diujicoba-jadi-bus-trans-semarang|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-09-09}}</ref> Bus tersebut diujicoba guna memudahkan lansia dan difabel (dengan adanya [[Bidang miring|''ramp'']]) serta dilengkapi sistem keamanan yang lebih canggih dari bus Trans Semarang sebelumnya. Peluncuran uji coba tersebut dilakukan bertepatan dengan upacara Hari Pahlawan di [[Balaikota (Trans Semarang)|Balai Kota Semarang]]. Bus tersebut merupakan produksi karoseri [[Scania AB|Scania]] Sasis K250 UB–4X2 yang memiliki kapasitas untuk 41 tempat duduk, menghadap depan dengan konfigurasi kursi 2X2, kemudian 2 kursi lipat, 1 tempat kursi roda, 1 kursi untuk operator dan 25 pegangan untuk penumpang yang berdiri. Di dalam bus juga dilengkapi dengan 7 CCTV dan pengaman untuk kursi roda. Bus tersebut dipinjamkan selama sebulan sebelum akhirnya dioperasikan kembali oleh [[DAMRI]] untuk wilayah [[Kota Bandung]] pada 11 Maret 2020.<ref>{{Cite web|author=Humas DAMRI|title=DAMRI Operasikan Bus Scania Low Deck Ramah Lansia, Difabel dan Lingkungan|url=https://www.damri.co.id/artikel/damri-operasikan-bus-scania-low-deck-ramah-lansia-difabel-dan-lingkungan.html|website=DAMRI|date=11 Maret 2020|access-date=2020-09-09}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Daftar Koridor ==
Baris 183:
 
=== Transaksi Non-Tunai ===
Trans Semarang menerima dan mengampanyekan transaksi non tunai (dalam hal ini melalui kartu elektronik (''E-Card''), [[LinkAja]], OVO, dan Go-Pay). Layanan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 dengan pengoperasian pada tahun 2014,<ref>{{Cite webnews|title=Penjualan e-Ticketing Bus Trans Semarang Mulai Hari ini|url=https://jateng.tribunnews.com/2014/02/17/penjualan-e-ticketing-bus-trans-semarang-mulai-hari-ini|websitework=Tribun Jateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-10-05|last=budiasto|first=bakti buwono}}</ref> dilanjut ekspansi masif pada tahun 2017 (dengan pengenalan Kartu Semarang Hebat [E-Bima BTN, Tapcash [[BNI]], dan Brizzi [[BRI]]] dan penerimaan transaksi menggunakan T-Cash),<ref>{{Cite webnews|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|title=Cegah Pungli, Pemkot Semarang Luncurkan Kartu Semarang Hebat|url=https://news.detik.com/berita/d-3425394/cegah-pungli-pemkot-semarang-luncurkan-kartu-semarang-hebat|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-10-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=Jateng|first=Redaksi|title=BRI Luncurkan Kartu Brizzi Semarang Hebat – KILAS JATENG|url=https://jateng.liputan.co.id/2017/03/31/bri-luncurkan-kartu-brizzi-semarang-hebat/|language=id-ID|access-date=2020-10-05}}</ref> dan kerjasama pada tahun 2018 dengan pengenalan transaksi menggunakan OVO, QR-Code LinkAja (perubahan dari T-Cash), dan Gopay.<ref>{{Cite webnews|title=Trans Semarang Gandeng OVO dan Grab Tingkatkan Transaksi Nontunai Pembayaran Tiket|url=https://jateng.tribunnews.com/2018/04/10/trans-semarang-gandeng-ovo-dan-grab-tingkatkan-transaksi-nontunai-pembayaran-tiket|websitework=Tribun Jateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-10-05|last=arifin|first=m zaenal}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Gojek|title=Kota Cerdas, Gopay Gandeng Pemkot di Tiket Trans Semarang|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190926154844-185-434337/kota-cerdas-gopay-gandeng-pemkot-di-tiket-trans-semarang|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-09-09}}</ref>
 
Dibandingkan dengan integrasi serupa, sistem ini masih belum selengkap Transjakarta dan Trans Jogja yang menerima kartu elektronik lainnya. Pengisian kartu dapat dilakukan di halte transit (khusus kartu BRT) serta ''merchant'' yang ditunjuk. Pembayaran non-tunai dilakukan dengan mesin yang dibawa / disediakan petugas (baik di dalam armada maupun di halte). Bila tidak tersedia atau terjadi masalah, maka diwajibkan membayar menggunakan tunai maupun mengikuti kebijakan petugas. Daftar kartu uang elektronik perbankan yang beredar bekerjasama dengan Trans Semarang adalah sebagai berikut.
Baris 207:
|[[Imam Bonjol (Trans Semarang)|Imam Bonjol]]
|1, 2 (arah Terboyo), 3A, 3B, 4, 5 (arah Meteseh), 7, B
|Pintu keberangkatan dibagi berdasarkan koridor; terdapat mesin jual otomatis Gopay.<ref>{{citeCite webnews|last=Yulianti Fajlin|first=Eka Yulianti|url=https://jateng.tribunnews.com/2020/01/31/trans-semarang-tambah-2-vanding-machine-pembelian-tiket-di-halte-bandara-akan-full-cashless|title=Trans Semarang Tambah 2 Vending Machine, Pembelian Tiket di Halte Bandara Akan Full Cashless|date=31 Januari 2020|access-date=2020-09-21|websitework=TribunJateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id}}</ref>
|-
|[[Balaikota (Trans Semarang)|Pemuda Balaikota]]
|1, 2, 3A, 3B, 4, 5, 7, 8, B
|Pintu keberangkatan dibagi berdasarkan koridor; terdapat mesin jual otomatis Gopay.<ref name=":4">{{Cite webnews|url=https://jateng.tribunnews.com/2019/09/26/dua-halte-trans-semarang-dilengkapi-vending-machine-untuk-transaksi-nontunai?page=all|title=Dua Halte Trans Semarang Dilengkapi Vending Machine untuk Transaksi Nontunai|date=26 September 2019|access-date=4 Agustus 2020|websitework=Tribunjateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Yulianti Fajlin|first=Eka Yulianti|editor=Muslimah|language=id}}</ref>
|-
|[[Stasiun Semarang Tawang|Tawang]]
Baris 495:
=== Koridor khusus ===
 
* Koridor bandara malam rute Bandara–Simpang Lima (18.00-23.50 WIB), saat ini sedang tidak dioperasikan.<ref>{{Cite news|last=Fajlin|first=Eka Yulianti|date=|title=trans-semarang-ubah-jam-layanan-paling-akhir-pukul-1600-wibTrans Semarang Ubah Jam Layanan, Paling AKhir Pukul 16.00 WIB|url=https://jateng.tribunnews.com/2020/03/31/trans-semarang-ubah-jam-layanan-paling-akhir-pukul-1600-wib|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=|language=id}}</ref>
 
== Permasalahan ==
 
=== Awal Pengoperasian ===
Uji coba pengoperasian Trans Semarang sempat menuai perhatian dikarenakan tidak adanya kesiapan dalam peluncuran uji coba meliputi ketidaksiapan infrastruktur pendukung (marka jalan, mesin penjual tiket, dan pemasangan rambu).<ref>{{Cite webnews|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2009/04/27/21095122/pengoperasian.brt.dipaksakan.|title=Pengoperasian BRT Dipaksakan|last=Media|first=Kompas Cyber|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> Setelah peresmian uji coba, sempat terjadi unjukrasa dari pengemudi angkutan kota dikarenakan trayek belum ditata sehingga terjadi kekhawatiran operasional angkutan kota. Selain itu, hanya 10 bus (dari 20) yang beroperasi dikarenakan biaya operasional dan permasalahan STNK<ref>{{Cite webnews|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2009/05/02/16160415/uji.coba.brt.diwarnai.unjuk.rasa.|title=Uji Coba BRT Diwarnai Unjuk Rasa|last=Media|first=Kompas Cyber|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> sehingga pengoperasian penuh ditunda dari 20 Mei menjadi 18 September 2009.<ref>{{Cite webnews|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2009/05/18/21364617/pengoperasian.trans-semarang.ditunda.lagi|title=Pengoperasian Trans-Semarang Ditunda Lagi|last=Media|first=Kompas Cyber|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
 
=== Aksesibilitas Bagi Disabilitas ===
Meskipun armada Trans Semarang telah didesain untuk menerima para penyandang disabilitas, namun untuk haltenya sendiri masih ada yang hanya menggunakan tangga untuk naik ke halte, maupun sisi difabel dan sisi tangga yang berlawanan arah. Menurut pengamatan salah satu mahasiswa di beberapa titik, para difabel mengeluhkan belum adanya jalan untuk kursi roda sehingga mereka sulit mengakses. Meskipun ada para difabel merasa kurang nyaman karena jalan curam. Jarak antara lantai trotoar dengan lantai halte masih cukup tinggi, serta jarak antar halte dengan bus masih menyulitkan para difabel.<ref>{{Cite webnews|url=http://jateng.tribunnews.com/2017/12/03/mahasiswa-unika-lakukan-penelitian-terkait-fasilitas-umum-di-kota-semarang-ini-hasilnya|title=Mahasiswa Unika Lakukan Penelitian Terkait Fasilitas Umum di Kota Semarang, Ini Hasilnya|websitework=Tribun Jateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-02-19|last=permadi|first=galih}}</ref>
 
=== Kecepatan Operasional ===
Baris 509:
 
=== Permasalahan Dengan Operator ===
Sejak bulan September 2021, layanan Feeder 1 Trans Semarang tidak dioperasikan dikarenakan "kendala teknis". Pada rentang tersebut, didapatkan permasalahan antara operator, PT Matra Semar, dengan BLU UPTD Trans Semarang berujung dengan pemutusan kontrak pada tanggal 30 September 2021.<ref>{{cite court|litigants=PT. Matra Semar v. BLU UPTD Trans Semarang|vol=499/Pdt.G/2021/PN Smg|reporter=|opinion=|pinpoint=|court=Pengadilan Negeri Semarang|date=|url=http://sipp.pn-semarangkota.go.id/index.php/detil_perkara|access-date=|quote=Menyatakan surat No. B/2757/551.2/IX2021 tanggal 30 september 2021 perihal pemutusan kontrak, yang ditandatangani oleh Plt. Kepala BLU UPTD TRANS SEMARANG KOTA SEMARANG selaku pejabat pembuat komitmen pekerjaan Belanja Operasional BRT Feeder I Tahun Anggaran 2021, yang dikirim ditujukan kepada direktur PT. MATRA SEMAR yang beralamat di Jalan Muradi raya no. 5 semarang|postscript=}}</ref> Informasi berkaitan dengan ini muncul ketika PT Matra Semar mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Semarang pada 24 November 2021 setelah sebelumnya usaha mediasi tidak tercapai.<ref>{{Cite webnews|date=2021-11-25|title=Kontrak Rute Diputus, Operator Bus Kota Ini Gugat Trans Semarang|url=https://www.merdeka.com/jateng/kontrak-rute-diputus-operator-bus-kota-ini-gugat-trans-semarang.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2021-12-01|last=Rasyid|first=Shani|editor-last=Rasyid|editor-first=Shani}}</ref>
 
== Catatan ==