Pandemi Covid-19: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 114:
=== Kematian ===
Per {{Kasus pada wabah koronavirus 2019–2020|date|editlink=|ref=no}}, terjadi {{Kasus pada wabah koronavirus 2019–2020|deaths|editlink=|ref=no}} kasus kematian yang dikaitkan dengan Covid-19. Menurut NHC Tiongkok, sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah pasien yang lebih tua – sekitar 80% kematian yang tercatat berasal dari mereka yang berusia di atas 60 tahun, dan 75% memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada termasuk [[penyakit kardiovaskular]] dan [[diabetes]].<ref>{{Cite news |url=https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-china-51368873 |title=Coronavirus: Window of opportunity to act, World Health Organization says |date=5 Februari 2020 |language=en|work=BBC News |access-date=17 Februari 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200205213138/https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-china-51368873 |archive-date=5 Februari 2020 |url-status=live}}</ref> Kasus kematian pertama yang dilaporkan adalah seorang pria berusia 61 tahun pada 9 Januari 2020 yang pertama kali dirawat di rumah sakit Wuhan pada 27 Desember 2019.<ref>{{Cite news |url=https://www.nytimes.com/2020/01/23/world/asia/china-coronavirus.html |title=Coronavirus Death Toll Climbs in China, and a Lockdown Widens |date=23 Januari 2020 |work=[[The New York Times]] |access-date=17 Februari 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200206091324/https://www.nytimes.com/2020/01/23/world/asia/china-coronavirus.html |archive-date=6 Februari 2020 |url-status=live}}</ref> Kasus kematian pertama di luar Tiongkok terjadi di Filipina,<ref name="twitter1223797298">{{cite web |url=https://twitter.com/WHOPhilippines/status/1223797298477424641 |title=A 44-year-old male is confirmed as the second person with Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in the Philippines. He passed away on 1 February 2020.pic.twitter.com/5a5tPWtvpc |trans-title=Seorang Laki-laki berusia 44 tahun dikonfirmasi sebagai orang kedua dengan Penyakit Koronavirus 2019 (COVID-19) di Filipina. Dia meninggal pada 1 Februari 2020|last=Philippines |first=World Health Organization |date=1 Februari 2020 |website=@WHOPhilippines |access-date=17 Februari 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200202054800/https://twitter.com/WHOPhilippines/status/1223797298477424641 |archive-date=2 Februari 2020 |url-status=live}}</ref> dimana seorang pria warga negara Tiongkok berusia 44 tahun menderita pneumonia parah dan meninggal pada 1 Februari.<ref name="Kompas2020filipina">{{Cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/02/114540565/virus-corona-filipina-laporkan-korban-meninggal-pertama-di-luar-china?page=all|title=Virus Corona, Filipina Laporkan Korban Meninggal Pertama di Luar China.|date=2 Februari 2020 |work=[[Kompas.com]]|access-date=17 Februari 2020|editor-last=Nugroho|editor-first=Rizal Setyo|last=Aida|first=Nur Rohmi}}</ref> Pada 8 Februari 2020, diumumkan bahwa seorang warga Jepang dan seorang warga Amerika Serikat meninggal akibat virus di Wuhan. Mereka adalah orang asing pertama yang meninggal akibat virus korona.<ref>{{Cite news|url=https://dunia.tempo.co/read/1305051/warga-amerika-dan-jepang-meninggal-karena-virus-corona|title=Warga Amerika dan Jepang Meninggal karena Virus Corona |date=8 Februari 2020|work=[[Tempo.co]]|access-date=17 Februari 2020|language=id|last=Koresponden|first=Non|editor-last=Saputra|editor-first=Eka Yudha}}</ref> Kasus kematian pertama di luar Asia terjadi di [[Paris]], Prancis pada 15 Februari 2020, ketika seorang turis Tiongkok berusia 80 tahun dari Hubei meninggal setelah dirawat di rumah sakit sejak 25 Januari.
== Penyebab ==
Baris 213:
=== Respons Pemerintah Indonesia ===
[[Berkas:Emerging Infection Diseases Treatment Facilities List in Indonesia.jpg|jmpl|ka|250px|Daftar 132 rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]].<ref name="kemkes132rs" />|alt=Daftar 132 rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]
Sebagai antisipasi atas merebaknya koronavirus yang bisa menjalar ke Indonesia, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara untuk mencegah virus tersebut ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan membentuk 132 [[Daftar rumah sakit rujukan penyakit koronavirus 2019|rumah sakit rujukan]]<ref name="kemkes132rs">{{Cite web|url=https://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/menteri-kesehatan-tetapkan-132-rumah-sakit-rujukan-covid-19/|title=Menteri Kesehatan Tetapkan 132 Rumah Sakit Rujukan COVID-19|author=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|author-link=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|date=11 Maret 2020|website=Info Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI|access-date=21 Maret 2020|archive-date=2020-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200413185315/https://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/menteri-kesehatan-tetapkan-132-rumah-sakit-rujukan-covid-19/|dead-url=yes}}</ref> yang langsung berada di bawah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) (sebelumnya hanya 100 rumah sakit).<ref name="lip62020">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4165057/antisipasi-virus-corona-pemerintah-siapkan-100-rumah-sakit-rujukan|title=Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Siapkan 100 Rumah Sakit Rujukan|date=27 Januari 2020|work=[[Liputan6.com]]|access-date=30 Januari 2020|language=id|last=Liputan6.com|editor-last=Deny|editor-first=Septian}}</ref> Beberapa rumah sakit di berbagai daerah juga menjadi rujukan, seperti [[Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso|RSPI Sulianti Saroso]],<ref name="K12020">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/27/15004421/3-rs-di-jakarta-jadi-rujukan-pasien-diduga-terinfeksi-virus-corona?page=all|title=3 RS di Jakarta Jadi Rujukan Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona|date=27 Januari 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=30 Januari 2020|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|last=Umasugi|first=Ryana Aryadita}}</ref> [[Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan|RSUD Tarakan]],<ref name="K12020" /> dan [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]].<ref name="inewsid">{{Cite news|url=https://www.inews.id/news/megapolitan/waspada-virus-korona-dinkes-jakarta-siapkan-3-rumah-sakit|title=Waspada Virus Korona, Dinkes Jakarta Siapkan 3 Rumah Sakit |first=Wildan|last=Catra Mulia|date=27 Januari 2020|work=INews.id|location=Jakarta|access-date=30 Januari 2020}}</ref>
Menteri Luar Negeri [[Retno Marsudi]] mengumumkan penghentian sementara kebijakan bebas visa bagi warga Tiongkok, menghentikan sementara penerbitan ''visa-on-arrival'' untuk [[Tiongkok Daratan|Daratan Tiongkok]], dan melarang pengunjung yang berada di Tiongkok selama 14 hari untuk memasuki atau transit di Indonesia. Selain itu, penerbangan dari dan ke Daratan Tiongkok ditunda per 5 Februari.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/02/02/17032531/pemerintah-indonesia-minta-wni-tak-bepergian-ke-china?page=all|title=Pemerintah Indonesia Minta WNI Tak Bepergian ke China|date=2 Februari 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=2 Februari 2020|editor-last=Krisiandi|last=Halim|first=Devina}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4882595/menlu-penerbangan-langsung-dari-dan-ke-china-ditunda-sementara|title=Menlu: Penerbangan Langsung dari dan ke China Ditunda Sementara|work=[[Detik.com|detikcom]]|first=Andhika|last=Prasetia|access-date=2 Februari 2020}}</ref>
==== Evakuasi WNI ====
Baris 221:
Pada tanggal 29 Januari, [[TNI Angkatan Udara]] (TNI-AU) menyiapkan tiga pesawat termasuk dua [[Boeing 737 Classic|Boeing 737]] dan satu pesawat [[Lockheed C-130 Hercules|C-130 Hercules]] dengan [[batalion]] pakar kesehatan untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia dan warga lain dari Wuhan. Sebelumnya, TNI-AU menunggu instruksi dari [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]] dan siap siaga selama 24 jam jika perintah diberikan.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/indonesia/dunia-51290437|title=Virus corona: TNI AU siapkan tiga pesawat di tengah evakuasi warga Jepang, AS dan Korea|date=29 Januari 2020|work=BBC News Indonesia|access-date=30 Januari 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200129094703-20-469698/tni-au-tunggu-instruksi-kemenlu-evakuasi-wni-di-wuhan-china|title=TNI AU Tunggu Instruksi Kemenlu Evakuasi WNI di Wuhan China|date=29 Januari 2020|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=1 Februari 2020}}</ref>
Pada tanggal 1 Februari, evakuasi terhadap 245 WNI dari Provinsi Hubei (termasuk Wuhan) dimulai. Mereka akan dikarantina di [[Kabupaten Natuna]] selama 14 hari.<ref name=14hari /> Sebuah tim evakuasi yang beranggotakan 42 orang berangkat dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandara Internasional Soekarno–Hatta]] mulai pukul 13.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref name=14hari>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4168925/wni-dari-wuhan-akan-dikarantina-14-hari-di-natuna|title=WNI dari Wuhan Akan Dikarantina 14 Hari di Natuna|last=Hutabarat|first=Delvira|date=1 Februari 2020|work=[[Liputan6.com]]|access-date=1 Februari 2020|language=id|editor-last=Ayuningtyas|editor-first=Rita}}</ref> Proses evakuasi direncanakan memakan waktu sekitar 9 jam. Untuk keperluan ini, [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah]] menyewa pesawat [[Batik Air]] jenis [[Airbus A330]]-300.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/01/074922665/evakuasi-wni-terkait-virus-corona-dimulai-batik-air-gunakan-airbus-330-300?page=all|title=Evakuasi WNI Terkait Virus Corona Dimulai, Batik Air Gunakan Airbus 330-300|author1=Dandy Bayu Bramasta|author2=Sari Hardiyanto|date=1 Februari 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=1 Februari 2020|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari|last=Bramasta|first=Dandy Bayu}}</ref> Mereka tiba di [[Bandar Udara Hang Nadim|Bandara Hang Nadim]] [[Batam]] pada 2 Februari pukul 08.45 WIB yang kemudian langsung dibawa ke Pangkalan Udara Raden Sadjad, [[Kepulauan Natuna]].<ref name=evakuasiWNI>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4169355/238-wni-dari-wuhan-tiba-di-pulau-natuna|title=238 WNI dari Wuhan Tiba di Pulau Natuna|date=2 Februari 2020|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2 Februari 2020|language=id|last=Rinaldo|editor-last=Rinaldo}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jatim.idntimes.com/news/indonesia/fitang-adhitia/tiba-di-batam-seluruh-wni-dari-wuhan-dipastikan-negatif-virus-corona-regional-jatim|title=Dievakuasi dari Wuhan, 238 WNI yang Tiba di Batam Negatif Virus Corona|date=2 Februari 2020|work=IDN Times|access-date=2 Februari 2020}}</ref> Dari 245 WNI yang akan dievakuasi, hanya 238 saja yang tiba di Indonesia.<ref name=evakuasiWNI />
=== Respons internasional ===
Baris 248:
|date=31 Januari 2020 |access-date=8 Februari 2020 |agency=Medcom.id|work=[[Medcom.id]]|last=Nugraha|first=Fajar}}</ref> Toko-toko mengatakan bahwa stok masker wajah mereka habis dalam satu hari.<ref name="20200131japantimes">{{Cite news |last=Takahashi |first=Ryusei |url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/01/31/national/coronavirus-japan-surgical-masks/ |title=Amid virus outbreak, Japan stores scramble to meet demand for face masks |date=31 Januari 2020 |work=Japan Times |access-date=8 Februari 2020 |issn=0447-5763|language=en}}</ref> Orang Tionghoa, atau orang yang dianggap etnis Tionghoa, melaporkan terjadinya diskriminasi di Jepang karena orang Jepang takut akan kemungkinan penularan virus.<ref>{{Cite news |last=Pfanner |first=Eric |url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/01/30/world/chinese-tourists-finding-no-longer-welcome-fear-coronavirus-takes-hold/ |title=Chinese tourists finding they are no longer welcome as fear over coronavirus takes hold |date=30 Januari 2020 |work=Japan Times|language=en|access-date=31 Januari 2020 |issn=0447-5763}}</ref> [[Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Sosial Jepang|Menteri Kesehatan]] telah menunjukkan bahwa situasi belum mencapai titik di mana perkumpulan massa harus dibatalkan.<ref>{{Cite web |url=https://japantoday.com/category/national/3-Japanese-returnees-from-Wuhan-test-positive-for-new-coronavirus |title=3 Japanese returnees from Wuhan test positive for new coronavirus |website=Japan Today |access-date=1 Februari 2020|language=en}}</ref>
Virus ini diperkirakan memiliki dampak negatif terhadap perekonomian Jepang. analis dari [[Mitsubishi UFJ Financial Group|Mitsubishi UFJ Morgan Stanley]] meramalkan bahwa dampak ekonomi dari wabah tersebut akan lebih buruk daripada SARS karena pariwisata memainkan peran yang lebih besar dalam ekonomi Jepang saat ini.<ref name="20200127bisnis">{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200127/9/1194185/virus-corona-ancam-ekonomi-jepang|title=Virus Corona Ancam Ekonomi Jepang|date=27 Januari 2020 |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=8 Februari 2020|last=Basari|first=M. Taufikul|editor-last=Andriani|editor-first=Renat Sofie}}</ref> Menteri ekonomi [[Yasutoshi Nishimura]] juga memperingatkan bahwa wabah virus dapat berdampak kuat pada ekonomi Jepang karena gangguan logistik dan operasi pabrik.<ref name="20200128japantimesB">{{Cite news |url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/01/28/business/economy-business/china-virus-wuhan-japan-economy/ |title=China virus could take larger-than-expected bite out of Japan's economy |date=28 Januari 2020 |work=Japan Times |access-date=31 Januari 2020 |language=en|issn=0447-5763}}</ref> Maskapai penerbangan Jepang sudah mulai menangguhkan penerbangan ke Tiongkok<ref name="20200129japantimesB">{{Cite news |url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/01/29/business/corporate-business/ana-suspends-wuhan-narita-flights/ |title=ANA suspends flights between virus-hit Wuhan and Narita through February |date=29 Januari 2020 |work=Japan Times |access-date=31 Januari 2020 |language=en|issn=0447-5763}}</ref> dan JTB, agen perjalanan terbesar di negara itu, telah membatalkan semua tur ke Tiongkok.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2020/02/01/181430827/wabah-virus-corona-jepang-larang-kunjungan-pelancong-dari-provinsi-hubei?page=all|title=Wabah Virus Corona, Jepang Larang Kunjungan Pelancong dari provinsi Hubei|publisher=Kompas|date=1 Februari 2020|access-date=8 Februari 2020|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Aisyah|editor-first=Yuharrani|last=Aisyah|first=Yuharrani}}</ref> Banyak perusahaan, termasuk Toyota, telah menghentikan semua lini produksi mereka di Daratan Tiongkok<ref name="20200129japantimesC">{{Cite news |url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/01/29/business/corporate-business/toyota-stops-production-china-coronavirus/ |title=Toyota stops production in China until Feb. 9 amid coronavirus outbreak |date=29 Januari 2020 |work=Japan Times |access-date=31 Januari 2020 |issn=0447-5763|language=en}}</ref> dan Honda telah mengevakuasi semua stafnya dari Wuhan.<ref>{{Cite news |last=Daurat |first=Cecile |url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/01/27/business/wuhan-virus-impact-business-travel-china/ |title=Tracking the Wuhan virus outbreak's impact on business and travel |date=27 Januari 2020 |work=Japan Times |access-date=8 Februari 2020 |issn=0447-5763|language=en}}</ref>
S&P Global mencatat bahwa perusahaan yang paling terpukul adalah perusahaan yang mencakup sektor perjalanan, kosmetik dan ritel yang paling terekspos oleh pariwisata Tiongkok.<ref>{{Cite web |url=https://www.spglobal.com/en/research-insights/articles/chinese-coronavirus-fear-spreads-over-luxury-retail-sectors |title=Chinese coronavirus fear spreads over luxury, retail sectors |website=spglobal.com |access-date=1 Februari 2020|language=en}}</ref> Tercatat bahwa peningkatan penjualan masker wajah dan alat pelindung tidak mungkin untuk mengimbangi penurunan ekonomi.<ref name="apnews 1">{{Cite web |url=https://apnews.com/a5b23926ffd55bf57b0f242e4f46b316 |title=Bad timing: New virus poses threat to fragile world economy |date=28 Januari 2020 |website=AP NEWS |access-date=9 Februari 2020|language=en-US}}</ref>
Baris 279:
== "Pasien Nol" ==
[[Pasien nol]] yang diduga merupakan dalang [[pandemi]] ini adalah seorang wanita penjual [[udang]] di [[Pasar grosir makanan laut Huanan|Pasar Grosir Makanan Laut Huanan]], [[Wuhan]] berumur 57 tahun bernama Wei Guixian. Awalnya, pada 10 Desember 2019, dia merasa demam dan tidak enak badan. Dia memeriksakan diri ke klinik terdekat. Namun, setelah memeriksakan diri, dia kembali berjualan. Saat itulah, [[SARS-CoV-2]] menyebar. Setelah itu, beberapa orang mengalami gejala yang sama dan pada tanggal 31 Desember 2019, ada pemberitahuan mendesak di [[Wuhan]] tentang pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya telah menyebar ke 25 orang.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/global/read/2020/03/28/134355170/penjual-udang-di-pasar-seafood-wuhan-mungkin-adalah-pasien-nol-virus|title=Penjual Udang di Pasar Seafood Wuhan Mungkin adalah "Pasien Nol" Virus Corona|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-03-31|editor-last=Utomo|editor-first=Ardi Priyatno|last=Utomo|first=Ardi Priyatno}}</ref>
== Catatan ==
|