Jaran Goyang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 30:
Selain menjadi tarian, Jaran Goyang juga menginspirasi sebuah lagu dalam [[bahasa Osing]] yang berjudul Jaran Goyang. Lagu ini sempat populer pada tahun 2000-an dan dinyanyikan oleh penyanyi Banyuwangi, yakni Adistya Mayasari.
Nama Jaran Goyang juga dikaitkan dengan judul lagu yang dibawakan oleh penyanyi [[Koplo (musik)|koplo]] bernama [[Nella Kharisma]] (sebenarnya merupakan ''cover'' dari Cornelius and Junior<ref>{{Cite web|url=https://ugetuget.com/jaran-goyang-nella-kharisma-mengguncang-dunia-220/|title=Jaran Goyang Nella Kharisma Mengguncang Dunia|date=2017-09-25|website=ugetuget.com|language=en-US|access-date=2018-12-15|archive-date=2018-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20181215181804/https://ugetuget.com/jaran-goyang-nella-kharisma-mengguncang-dunia-220/|dead-url=yes}}</ref>). Tidak hanya nama, kata-kata dalam lirik lagunya pun mengarah pada jenis ilmu pengasihan ini. Berikut ini kutipan lirik lagu yang diciptakan Andi Mbendol.<ref>{{Cite news|date=2017-11-13|title=Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen Ngetop, Sekarang Ada Parodi Balasannya Lo|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2017/11/13/jaran-goyang-nella-kharisma-dan-sayang-via-vallen-ngetop-sekarang-ada-parodi-balasannya-lo|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]
''Kalau tidak berhasil, pakai jurus yang kedua. Semar mesem namanya, jaran goyang jodohnya. Cen rodok ndagel syarate, penting di lakoni wae. Ndang di cubo, mesthi kasil terbukti kasiate, genjrot.''
Baris 38:
Keduanya adalah sejenis ajian untuk menarik lawan jenis dengan cara yang tak kasatmata. Dalam lagu secara spesifik tidak disebut dengan 'ajian', melainkan 'jurus'. Ada ritual khusus untuk melakukan ajian Jaran Goyang. Biasanya diharuskan untuk melakukan puasa mutih selama sebulan lebih. Pada malam terakhir, harus melakukan ritual dengan Pati Geni atau menghilangkan segala nafsu sementara.<ref name="musik.kapanlagi.com"/>
Kepopuleran lagu Jaran Goyang membuat para artis menyanyikannya dengan gaya masing-masing. Lagu ini dinyanyikan ulang oleh biduan dangdut, antara lain [[Via Vallen]], [[Nassar]], dan [[Trio Macan]]. Bahkan, aksi pedangdut Nassar sempat menghebohkan jagad media sosial tatkala menyanyikan lagu itu sambil menari. Tidak sedikit warganet yang mengomentari penampilan artis jebolan Kontes Dangdut Indonesia atau [[Kontes Dangdut Indonesia|KDI]] itu saat beraksi di panggung.<ref>{{Cite news|date=2017-11-13|title=Nyanyi Jaran Goyang Sambil Lakukan Aksi Begini, Pedangdut Nassar Jadi Sorotan|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2017/11/13/nyanyi-jaran-goyang-sambil-lakukan-aksi-begini-pedangdut-nassar-jadi-sorotan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]
Berbagai versi lagu dengan judul "Jaran Goyang" ini pun bermunculan. Menariknya, ada penyanyi yang membawakan ulang lagu itu dengan lirik menggunakan tiga bahasa, yaitu [[Indonesia]], Inggris, dan bahasa daerah [[Jawa]].
Baris 44:
Lagu Jaran Goyang menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Kesan mistis yang ada di lagu ini seolah lenyap tatkala dinyanyikan di berbagai kesempatan, baik situasi formal maupun nonformal. Lagu itu kini menjadi lagu hits yang bukan hanya diputar di [[media massa]] dan [[media sosial]], melainkan juga menjadi lagu yang wajib dinyanyikan di acara hajatan, pementasan kesenian, bahkan acara wisuda.
Keberadaan lagu ini menjadi sebuah kontroversi tatkala diaransemen ulang oleh paduan suara mahasiswa [[Universitas Jember]]. Mereka membawakan lagu Jaran Goyang dalam acara [[wisuda]] periode III tahun akademik 2017/2018 pada 4 November yang kemudian menjadi viral. Ada yang pro dan kontra mengenai aksi yang dilakukan para mahasiswa ini.<ref>{{Cite news|last=Kurniawan|first=Didik W.|title=Pendidikan "Jaran Goyang"|url=https://news.detik.com/kolom/d-3731386/pendidikan-jaran-goyang|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-12-14|date=2017-11-17}}</ref>
Versi lain dari lagu ini adalah dalam bentuk parodi. Lagu Jaran Goyang yang dinyanyikan oleh seorang Youtuber bernama Kery Astina mempunyai lirik yang berbeda, cenderung kontradiksi dan mengandung humor.
Baris 54:
Mantra "Jaran Goyang" juga dikenal oleh masyarakat [[Jawa Barat]]. Baik yang ada di Jawa Timur maupun yang ada di Jawa Barat, mantra ini mempunyai kesamaan nama dan fungsinya.
[[Gunung Ceremai|Ciremai]] atau Ceremai adalah nama [[gunung]] yang berada di tiga wilayah, yakni [[Kabupaten Cirebon]], [[Kuningan, Kuningan|Kuningan,]] dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]]. Ceremai juga menyimpan banyak [[mitos]] dan [[legenda]] mistis. Salah satunya adalah legenda Nini Pelet. Kisah ini sudah menjadi bagian tradisi lisan masyarakat sekitar gunung. Berdasarkan sastra lisan, Gunung Ceremai merupakan singgasana kerajaan Nini Pelet.<ref name="merdeka.com">{{Cite news|date=2014-03-03|title=Legenda Nini Pelet dan ajian jaran goyang di Gunung Ceremai|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/legenda-nini-pelet-dan-ajian-jaran-goyang-di-gunung-ceremai.html|work=[[Merdeka.com]]
Nini Pelet ini merupakan tokoh yang memiliki kesaktian khusus di bidang percintaan. Dia diceritakan merebut kitab "Mantra Asmara" milik Ki Buyut Mangun Tapa. Kitab tersebut memuat salah satunya ilmu Jaran Goyang, yang dikenal kegunaannya untuk mengikat hati lawan jenis.
|