Pulau Papua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
→Nama: Istilah "Nugini" dalam bahasa Indonesia merupakan kata fosil yang tidak dapat berdiri sendiri Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 37:
"''Papua''" saat ini digunakan, khususnya di Indonesia, untuk merujuk kepada pulau ini secara keseluruhan dan juga untuk wilayah Indonesia di pulau tersebut. Istilah "Papua" juga digunakan untuk merujuk kepada kedua provinsi di wilayah [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]] yang termasuk dalam wilayah pemerintahan negara Indonesia, yaitu [[Papua]] dan [[Papua Barat]]. Namun beberapa publikasi (lihat misalnya Kartikasari ''et al.'' 2007<ref>{{aut|Kartikasari, S.N., A.J. Marshall, & B.M. Beehler}}. 2007. ''Ekologi Papua'', Seri ekologi Indonesia jilid VI: 3. Jakarta: Pustaka Obor & Conservation International. ISBN 978-979-461-796-0</ref>) membatasi penggunaan nama "Papua" khusus untuk wilayah Indonesia.
"''Nugini''" dan "''Guinea Baru''" berasal dari kata ''New Guinea'', nama yang diberikan oleh orang [[Dunia Barat|Barat]] yang di Indonesiakan. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua mirip ''[[Guinea]]'', sebuah wilayah di Afrika dan sehingga pulau ini disebut "Guinea yang baru". Kini, istilah ini digunakan oleh dunia internasional untuk merujuk pada keseluruhan pulau. Di Indonesia sendiri, istilah tersebut sebenarnya tidak pernah dipakai kecuali dalam kata-kata majemuk tertentu ([[:en:Fossil word|kata fosil]]), seperti [[Papua Nugini|Papua '''Nugini''']] dan [[Nugini Belanda|'''Nugini''' Belanda]].
"''Irian''" dahulu digunakan di Indonesia untuk mengacu terhadap pulau ini, sedangkan "''Irian Barat''" dan "''Irian Jaya''" dahulu digunakan pada [[Papua (wilayah Indonesia)|wilayah Indonesia dari pulau ini]] dan provinsinya, yaitu "Provinsi Irian Jaya".<ref>https://bangka.tribunnews.com/2018/05/02/soeharto-ubah-nama-irian-barat-menjadi-irian-jaya-gara-gara-diplomasi-kencing</ref> Nama ini diusulkan pada tahun [[1945]] oleh [[Marcus Kaisiepo]],<ref name=tides>{{Cite book
|