Sepultura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 41:
| footer =
}}
Awalnya, gaya musikalitas Sepultura banyak dipengaruhi oleh [[Iron Maiden]], [[Metallica]], [[Motörhead]] dan [[Slayer]] yang pada saat itu termasuk salah satu genre musik yang tidak dapat diterima secara sosial di daerahnya, tetapi dalam perjalanannya kemudian, orientasi musik Sepultura berkembang menjadi lebih ekstrem dengan termotivasi dari musikalitas ''[[thrash metal|thrash]]'' gaya Eropa dan ''[[death metal]]'' Amerika<ref name=might>{{cite web|url=http://musicmight.com/artist/brazil/minas+gerais/belo+horizonte/sepultura1|title=Sepultura|access-date=19 November 2020|website=MusicMight|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160307022142/http://musicmight.com/artist/brazil/minas+gerais/belo+horizonte/sepultura1|archive-date=7 Maret 2016|language=en}}</ref> seperti [[Venom (grup musik)|Venom]] dan [[Sodom (band)|Sodom]] ke arah genre [[black metal|black]]/[[death metal|death metal]],<ref name=kerrang1>{{cite web|url=https://kerrang-magazine.backstreetmerch.com/artist/sepultura|title=Biografi|access-date=15 September 2020|publisher=[[Kerrang!|Kerrang Magazine]]|language=en}}</ref> sebagaimana representasi dua album pertamanya ''Bestial Devastation'' (rilis tahun 1985) dan ''Morbid Visions'' (rilis tahun 1986).<ref name=cos1>{{cite web|url=https://consequenceofsound.net/2019/02/sepultura-roots-album-anniversary/|title=23 Years Ago, Sepultura Unearthed the Tribal and Relentlessly Heavy Roots|first=Greg|last=Prato|date=23 Februari 2019|access-date=10 September 2020|publisher=Consequence Of Sound|language=en}}</ref> Bahkan ''Morbid Visions'' termasuk dalam jajaran sepuluh album lawas ''black metal'' terbaik menurut [[Metal Hammer]].<ref>{{cite web|url=https://www.loudersound.com/features/the-10-best-black-metal-albums-from-the-1980s|title=10 of the best old school black metal albums|trans-title=10 Album Lawas Black Metal Terbaik|date=19 Juli 2016|first=Dayal|last=Patterson|publisher=LouderSound|work=Metal Hammer|accessdate=20 Oktober 2020|language=en}}</ref>
Hingga kini, orientasi musik Sepultura telah bertransformasi menjadi salah satu penentu tren kreatif terkemuka dalam belantika musik agresif dunia seperti sekarang ini, walaupun musik mereka saat ini umumnya digambarkan sebagai ''[[groove metal]]''.<ref name=cos1 />
 
Baris 80:
Sepultura meyakini bahwa ''Nation'' mewakili permulaan dari konsep musik era baru dibandingkan konsep sebelumnya, dengan mengurangi instrumentasi musik tradisional dan bermain dengan gaya ''hardcore'' dan ''[[death metal]]''. Dalam album ini, Jello Biafra (Dead Kennedys) kembali dihadirkan dalam tembang "Politricks", Jamey Hasta (Hatebreed) dalam "Human Cause" dan berkolaborasi dengan musisi asal Finlandia, Apocalyptica dalam penggarapan komposisi "Valtio".<ref name=":exc" />
 
Dua tahun berselang, Sepultura meluncurkan albumnya yang kesebembilan bertajuk ''Roorback'' pada Mei 2003, satu bulan setelah merilis album kompilasi bertajuk ''Revolusongs'' yang berisi komposisi lagu-lagu [[Daur ulang (musik)|daur ulang]], di antaranya lagu dari [[Massive Attack]], [[Public Enemy]], [[U2]], [[Metallica]] dan band lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.blabbermouth.net/cdreviews/revolusongs/|title=Sepultura: Revolusongs|access-date=16 Oktober 2021|author=Borivoj Krgin|website=Blabbermouth}}</ref> ''Roorback'' sebagai ajang pembuktian bahwa Sepultura akan tetap berada dijalurnya, dengan revitalisasi musikalitas dan konsisten melalui gaya bermusik yang dimainkan setelah era ''Roots'',<ref>{{cite web|url=https://www.popmatters.com/sepultura-roorback-2496083017.html|title=SEPULTURA: ROORBACK|date=11 November 2003|author=Adrien Begrand|access-date=18 Oktober 2021|website=Popmatters|language=en}}</ref> di tengah hujan kritik atas jawaban untuk dapat mengembalikan kejayaan kembali seperti pada era ''Chaos A.D.'' dan ''Roots'',<ref>{{cite web|url=https://www.nme.com/reviews/reviews-nme-4483-338744|title=Sepultura : Nation|date=12 September 2005|author=Jim Wirth|access-date=9 Oktober 2021|website=NME|language=en}}</ref> termasuk "perjuangan" untuk mendapatkan label Amerika setelah berakhirnya kontrak dengan Roadrunner sebelumnya.<ref>{{cite web|url=https://www.blabbermouth.net/cdreviews/roorback/|title=Sepultura: Roorback|author=Don Kaye|access-date=10 Oktober 2021|website=Blabbermouth}}</ref> ''Roorback'' akhirnya dirilis melalui label [[independen|indie]] asal Jerman SPV GmbH yang juga merilis album dari band-band terkemuka di antaranya [[Whitesnake]], [[Judas Priest]], [[Helloween]], [[Kreator]] dan band lainnya, sementara untuk perilisan dan distribusi di Brasil, dirilis melalui label [[Universal Music Group|Universal Music]]. ''Roorback'' menduduki posisi nomor 17 dalam [[Tangga lagu Billboard|tangga lagu Billboard]] Independen dan membukukan penjualan sejumlah 4.000 kopi pada minggu pertama perilisannya di Amerika.<ref name=":sales">{{cite web|url=http://www.roadrunnerrecords.com/BlabberMouth.Net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=113708|title=SEPULTURA: 'A-Lex' First-Week Sales Revealed - Feb. 4, 2009|date=11 Februari 2009|access-date=11 Oktober 2021|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20090211122031/http://www.roadrunnerrecords.com/BlabberMouth.Net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=113708|archive-date=11 Februari 2009|website=Roadrunner Records|language=en}}</ref> Album ini memuat tembang daur ulang U2 yang bertajuk "Bullet the Blue Sky" yang juga dirilis sebagai singel dalam album kompilasi ''Revolusongs'' sebelumnya.
 
Sepultura melaksanakan tur Eropa yang berlangsung pada akhir Mei hingga Juli 2003, diawali dari [[Detroit]], Amerika dan berakhir di [[Cagliari]], Italia, sekaligus meluncurkan album ''Roorback'' untuk wilayah Eropa pada 26 Mei 2003 yang kemudian dilanjutkan dengan mengikuti berbagai acara festival musik di daratan Eropa, di antaranya turut serta dalam gelaran ''Download Festival'' di [[Donington Park]], Inggris, pada 31 Mei 2003 yang dilanjutkan dengan festival ''Waldrock Fest'' (Belanda) dan ''Wanted Festival'' (Hongaria) pada bulan Juni 2003, kemudian selama bulan Juli 2003 Sepultura tampil dalam acara ''Graspop Metal Meeting Festival'' (Belgia) dan ''With Full Force Metal Festival'' (Jerman) yang dilanjutkan dengan acara ''Metalmania Fest'' (Spanyol) dan ''Vilar de Mouros Festival'' di Portugal.<ref>{{cite web|url=https://bravewords.com/news/sepultura-announce-euro-tour-dates|title=SEPULTURA ANNOUNCE EURO TOUR DATES!|date=9 Mei 2003|access-date=10 Oktober 2021|website=Bravewords|language=en}}</ref> Selain Eropa, Sepultura juga menyambangi Afrika Selatan sebagai bagian dari rangkaian tur tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.blabbermouth.net/news/sepultura-2003-south-african-tour-footage-posted-online/|title=SEPULTURA: 2003 South African Tour Footage Posted Online|date=22 April 2007|access-date=10 Oktober 2021|website=Blabbermouth|language=en}}</ref>
Baris 86:
===2006–2010: ''Dante XXI'', pengunduran diri Igor dan ''A-Lex''===
[[Berkas:Sepultura @ Maquinária Festival 05.jpg|jmpl|ka|Jean Dolabella yang menggantikan Igor Cavalera sejak 2006, dalam penampilannya di ''Maquinária Festival'', São Paulo, Brasil, November 2009.]]
Pada bulan Maret 2006, Sepultura meluncurkan album kesepuluh bertajuk ''Dante XXI'', merupakan [[Album konsep|album konsep]] yang terinspirasi dari ''[[Divina Commedia]]'', sebuah [[literatur]] klasik karya [[Dante Alighieri]]. Gebrakan Sepultura dalam album ini dengan fokus terhadap ''thrash metal'' yang dipengaruhi oleh sentuhan gaya progresif yang menjadi ciri musikalitasnya.<ref>{{cite web|url=https://search.blabbermouth.net/cdreviews/dante-xxi/|title=Sepultura: Dante XXI|author=Don Kaye|access-date=24 Oktober 2021|website=Blabbermouth|language=en}}</ref> Melalui ''Dante XXI'', Sepultura ingin menunjukkan bahwa mereka masih belum kehilangan kemampuannya sejak era Max Cavalera dan berusaha bangkit untuk mengembalikan masa kejayaannya, sebagaimana perpecahan yang pernah dialami oleh [[Queensrÿche]] dengan kesuksesan albumnya ''Operation: Mindcrime II'' (2006), [[Megadeth]] dengan kesuksesan ''The System Has Failed'' (2004) yang direkam bersama sejumlah musisi sesi, bahkan [[Deep Purple]] dengan ''Rapture of the Deep'' (2005).<ref>{{cite web|url=https://www.popmatters.com/sepultura_dante_xxi-2495676176.html|title=SEPULTURA: DANTE XXI|date=20 Maret 2006|author=Adrien Begrand|access-date=24 Oktober 2021|website=Popmatters|language=en}}</ref> Dalam beberapa resensi, secara keseluruhan album ini dianggap sebagai album terbaik era Derrick Green, termasuk konsep musiknya, baik secara aransemen dan penulisan lagu.<ref>{{cite web|url=http://heavymetal.about.com/od/cdreviews/gr/sepultura.htm|title=Sepultura - Dante XXI|author=Chad Bowar|website=[[About.com]]|language=en|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120321060402/http://heavymetal.about.com/od/cdreviews/gr/sepultura.htm|archive-date=21 Maret 2012|access-date=10 Oktober 2021}}</ref>
 
Meskipun memperoleh tanggapan dan ulasan yang positif, album ini secara penjualan tidak seperti yang diharapkan dan cenderung menurun bila dibandingkan dengan album-album sebelumnya yang tercatat hanya 2.300 kopi terjual pada minggu pertama rilis di Amerika<ref name=":sales" /> dan menduduki posisi 45 pada tangga lagu Billboard Independen.<ref name=":billindie">{{cite web|url=http://www.billboard.com/artist/278656/sepultura/chart?f=326|title=Billboard Artist: Sepultura|website=[[Billboard 200]]|access-date=10 Oktober 2021|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20151002140904/http://www.billboard.com/artist/278656/sepultura/chart?f=326|archive-date=2 Oktober 2015}}</ref> Namun, album ini berhasil terjual hingga 120 ribu kopi di seluruh dunia pada awal Januari 2008 dan mendapatkan sertifikasi emas di [[Siprus]].<ref>{{cite web|url=http://www.bravewords.com/news/62604|title=SEPULTURA - Dante XXI Certified Gold In Cyprus|date=21 Maret 2007|access-date=9 Oktober 2021|website=Bravewords|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070330000911/http://www.bravewords.com/news/62604|archive-date=30 Maret 2007|language=en}}</ref> Dalam rangka promosi dan peluncurannya di Eropa, Sepultura melakukan tur perilisan ''Dante XXI'' pada bulan Maret 2006. Tur ini tanpa kehadiran Igor Cavalera yang posisinya digantikan oleh drumer Roy Mayorga (ex-Soulfly dan Ministry) selama tur berlangsung. Igor beralasan bahwa dirinya ingin beristirahat dan melewatkan waktunya bersama keluarga dan putranya yang baru lahir.<ref>{{cite web|url=https://bravewords.com/news/sepultura-drummer-igor-cavalera-i-need-this-time-for-me|title=Sepultura Drummer Igor Cavalera: “I Need Tthis Time For Me”|date=24 Januari 2006|website=Bravewords|access-date=10 Oktober 2021|language=en}}</ref> Penampilan Sepultura tanpa Igor pertama kali terjadi saat menjalani tur pendek ke Meksiko pada April 2005, yang posisinya digantikan oleh musisi sesi Guilherme Martin (Toyshop).<ref>{{cite web|url=https://www.blabbermouth.net/news/sepultura-entire-dante-xxi-album-available-for-streaming/|title=SEPULTURA: Entire 'Dante XXI' Album Available For Streaming|date=13 Maret 2006|access-date=9 Oktober 2021|website=Blabbermouth|language=en}}</ref> Situasi berubah sekembalinya Sepultura usai menjalani tur Eropa. Seluruh rencana band diatur oleh Andreas, termasuk jadwal-jadwal tur yang dibuat tanpa sepengetahuan Igor bahkan menggaet drumer baru yang juga berasal dari Belo Horizonte, Jean Dolabella (Udora). Igor yang pada akhirnya juga memutuskan untuk hengkang dari band yang turut didirikannya tersebut, beralasan bahwa hubungannya dengan anggota band tidak berjalan dengan baik, terutama dari sisi musikalitas karena adanya perbedaan "artistik".<ref>{{cite web|url=https://www.blabbermouth.net/news/exclusive-igor-cavalera-talks-about-his-decision-to-leave-sepultura/|title=Exclusive: IGOR CAVALERA Talks About His Decision To Leave SEPULTURA|date=14 Juni 2006|access-date=9 Oktober 2021|website=Blabbermouth|language=en}}</ref>