Hidayat Nur Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 15 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 91:
 
=== Masa kuliah ===
Setelah lulus dari Gontor pada tahun 1978, Hidayat mendaftar masuk ke [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga]], [[Yogyakarta]].<ref name="TI">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/309-kedepankan-moral-dan-dakwah "Kedepankan Moral dan Dakwah"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140128163803/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/309-kedepankan-moral-dan-dakwah |date=2014-01-28 }}. ''tokohindonesia.com'', diakses 25 Maret 2014.</ref> Meskipun Hidayat sebelumnya ingin melanjutkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran [[Universitas Gadjah Mada]], namun karena dia merasa itu terlalu berat baginya maka diputuskan untuk mendalami ilmu agama Islam yang menurutnya lebih muda. Dia memilih masuk fakultas syariah dan sempat mengikuti pelatihan kaderisasi [[Himpunan Mahasiswa Islam]] di kampus tersebut.
 
Setahun kemudian, Hidayat mendapat beasiswa untuk studi sarjana di [[Universitas Islam Madinah]], [[Arab Saudi]]. Dia memilih masuk ke fakultas [[dakwah]] dan [[ushuluddin]], dan lulus dengan predikat ''[[cum laude]]'' pada tahun 1983.<ref name="Merdeka"/> Setelah lulus sarjana, ia melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang [[magister]] (lulus 1987) dan [[doktor]] (lulus 1992) di universitas yang sama. Di Madinah, ia aktif berorganisasi hingga terpilih sebagai Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Arab Saudi periode 1983-1985.<ref name="TI"/><ref name="KPU">[http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/3102/03/01.pdf ''Curriculum vitae'' Hidayat Nur Wahid] di situs [[Komisi Pemilihan Umum]] untuk Daftar Calon Tetap (DCT) [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]]</ref>
Baris 107:
== Karier politik ==
=== Memimpin PK dan PKS (2000-2004) ===
Setelah bergulirnya [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|reformasi]], Hidayat menjadi salah satu deklarator [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] yang dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 20 Juli 1998.<ref>[http://www.pkspiyungan.org/2011/03/wawancara-hidayat-nur-wahid-hanya-ada.html "Wawancara Hidayat Nur Wahid: Hanya ada Satu PKS"]. ''pkspiyungan.org'', 25 Maret 2011. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Ia menolak tawaran menduduki posisi presiden, namun terpilih menjadi Ketua Dewan Pendiri dan menerima pelantikan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai dan Ketua Dewan Syariah, satu tingkat di atas presiden.<ref name="Tempo">[http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-nurhidayat.html "Hidayat Nur Wahid: "Ruwet, Jika Pemimpin Main-Main dan Semau Gue"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164706/http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-nurhidayat.html |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 23 Mei 2000. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Hidayat mulai dikenal luas ketika dia terpilih menjadi presiden PK pada tanggal 21 Mei 2000, menggantikan pemangku jabatan sebelumnya, [[Nurmahmudi Ismail]] yang ditunjuk menjadi [[Daftar Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid|Gus Dur]]. Hidayat terpilih lewat mekanisme Musyawarah Nasional, menyisihkan dua kandidat lain, [[Anis Matta]] dan [[Irwan Prayitno]] dan menerima jabatan tersebut dari pejabat presiden, Untung Wahono.<ref name="Kompas1">[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/21/0019.html "Hidayat Nur Wahid Presiden PK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164143/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/21/0019.html |date=2014-03-25 }}. ''library.ohio.edu'', diarsipkan dari berita aslinya di [[Kompas.com]], 22 Mei 2000. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
Baris 120:
Hidayat tercatat sebagai pejabat tinggi negara dengan kekayaan terkecil, yaitu hanya sebesar Rp. 233 juta dan 15 ribu [[dolar Amerika Serikat]], menurut data yang diumumkan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada bulan Desember 2004.<ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/ketua-mpr-hidayat-nur-wahid-tergolong-pejabat-termiskin "Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Tergolong Pejabat Termiskin"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325190220/http://www.antikorupsi.org/id/content/ketua-mpr-hidayat-nur-wahid-tergolong-pejabat-termiskin |date=2014-03-25 }}. ''antikorupsi.org'', diarsipkan dari berita aslinya oleh [[Media Indonesia]] terbitan 23 Desember 2004. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Selama menjabat, Hidayat sempat beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial, seperti menyerukan pengadilan in-absentia terhadap mantan presiden [[Soeharto]] <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2006/05/23/05577887/Ketua-MPRi-Adili-Soeharto-Secara-In-absentia "Ketua MPR: Adili Soeharto Secara In-absentia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325190200/http://www.tempo.co/read/news/2006/05/23/05577887/Ketua-MPRi-Adili-Soeharto-Secara-In-absentia |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 23 Mei 2006. Diakses 25 Maret 2014.</ref> dan meminta [[Majelis Ulama Indonesia]] untuk mengeluarkan fatwa pengharaman [[golput]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2008/12/12/078150710/Hidayat-Nur-Wahid-Minta-Majelis-Ulama-Haramkan-Golput "Hidayat Nur Wahid Minta Majelis Ulama Haramkan Golput"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325190305/http://www.tempo.co/read/news/2008/12/12/078150710/Hidayat-Nur-Wahid-Minta-Majelis-Ulama-Haramkan-Golput |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 12 Desember 2008. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
=== Ketua BKSAP dan memimpin PKS di parlemen (2009-kini) ===
Baris 126:
Meskipun kembali terpilih ke DPR pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]] mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah V (meraih 106.251 suara, tertinggi kedua setelah [[Puan Maharani]]),<ref>[http://www.pemilu.asia/?opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=14 Data anggota DPR terpilih pada pemilu legislatif 2009 dapil Jawa Tengah] di pemilu.asia</ref> Hidayat tak lagi menjabat sebagai Ketua MPR. Posisi tersebut dijabat oleh [[Taufik Kiemas]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2009/10/03/22022873/hidayat.nur.wahid.terlihat.legowo.lepas.jabatan.ketum.mpr "Hidayat Nur Wahid Terlihat Legowo Lepas Jabatan Ketum MPR"]. ''[[Kompas.com]]'', 3 Oktober 2009. Diakses 27 Maret 2014.</ref>
 
Ia menjabat sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR dari 22 Oktober 2009 hingga 22 Mei 2012,<ref>Reza Yunanto, 20 Oktober 2009. [http://news.detik.com/read/2009/10/22/123127/1226380/10/hidayat-nurwahid-resmi-pimpin-bksap-gayus-pimpin-bk?nd771104bcj "Hidayat Nurwahid Resmi Pimpin BKSAP, Gayus Pimpin BK"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 27 Maret 2014</ref> ketika digantikan oleh Surahman Hidayat karena pencalonannya di pemilihan gubernur DKI Jakarta.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/05/23/m4g811-jadi-cagub-dki-pks-tarik-hidayat-sebagai-ketua-bksap-dpr "Jadi Cagub DKI, PKS Tarik Hidayat Sebagai Ketua BKSAP DPR"]. ''[[Republika|Republika.co.id]]'', 23 Mei 2012. Diakses 27 Maret 2014.</ref><ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/node/189472 "Surahman Hidayat Jabat Ketua BKSAP"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407084722/http://www.pikiran-rakyat.com/node/189472 |date=2014-04-07 }}. ''[[Pikiran Rakyat]]'', 23 Mei 2012. Diakses 27 Maret 2014.</ref> Selama masa kepemimpinan Hidayat sebagai Ketua BKSAP, Indonesia dipercaya sebagai pimpinan [[Organisasi Konferensi Islam|Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam]].<ref>[http://ikadi.or.id/component/content/article/61-mancanegara/337-indonesia-pimpin-parlemen-islam-dunia.html?directory=55 "Indonesia Pimpin Parlemen Islam Dunia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407090755/http://ikadi.or.id/component/content/article/61-mancanegara/337-indonesia-pimpin-parlemen-islam-dunia.html?directory=55 |date=2014-04-07 }}. ''ikadi.or.id'', 1 Februari 2010. Diakses 27 Maret 2014.</ref>
 
Setelah kegagalannya di putaran pertama pemilihan gubernur Jakarta, Hidayat kemudian dipercaya menjadi ketua fraksi PKS di DPR, menggantikan Mustafa Kamal mulai 25 September 2012.<ref>Fiddy Anggriawan, 25 September 2012. [http://news.okezone.com/read/2012/09/25/339/695019/jadi-ketua-fraksi-pks-hnw-harus-selesaikan-5-masalah "Jadi Ketua Fraksi PKS, HNW Harus Selesaikan 5 Masalah"]. ''[[Okezone.com]]'', diakses 27 Maret 2014.</ref>
Baris 151:
 
==== Kampanye ====
Pasangan ini menyiapkan sekitar Rp 53 miliar untuk kampanye,<ref>[http://nasional.kontan.co.id/news/hidayat-didik-siapkan-dana-kampanye-rp-53-miliar "Hidayat-Didik siapkan dana kampanye Rp 53 miliar"]. ''[[Kontan]]'', 7 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan menyatakan siap melakukan transparansi dana kampanye.<ref>Rico Afrido, 6 Juli 2012. [http://sports.sindonews.com/read/2012/07/06/63/657409/hidayat-siap-transparansi-dana-kampanye "Hidayat siap transparansi dana kampanye"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413202725/http://sports.sindonews.com/read/2012/07/06/63/657409/hidayat-siap-transparansi-dana-kampanye |date=2014-04-13 }}. ''[[Sindonews.com]]'', diakses 13 April 2012.</ref> Sebelumnya, Hidayat menyatakan setuju terhadap wacana pembatasan dana kampanye.<ref>[http://m.liputan6.com/news/read/385654/hidayat-setuju-dana-kampanye-harus-dibatasi "Hidayat Setuju Dana Kampanye Harus Dibatasi"]. ''[[Liputan6.com]]'', 7 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga menyatakan pengharaman terhadap [[politik uang]] selama pemilihan berlangsung.<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/hidayat-nurwahid-haramkan-politik-uang-di-pilkada-dki/37292 "Hidayat Nurwahid Haramkan Politik Uang di Pilkada DKI"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413201728/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/hidayat-nurwahid-haramkan-politik-uang-di-pilkada-dki/37292 |date=2014-04-13 }}. ''Investor.co.id'', 31 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Hidayat-Didik menggelar kampanye perdana pada 25 Juni di GOR Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat,<ref name="Perdana">[http://metro.news.viva.co.id/news/read/329225-hidayat-janji-beri-santunan-jiwa-rp2-5-juta "Ini Janji Hidayat di Kampanye Perdana"]. ''[[Viva.co.id.]]'', 25 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dimana Hidayat sempat melontarkan pantun dalam [[bahasa Betawi]] untuk menyapa warga yang hadir.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/318040/hidayat-nur-wahid-banggakan-pantun-kampanye "Hidayat Nur Wahid banggakan pantun kampanye"]. ''[[ANTARA]]'', 25 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Kampanye ini tercatat dipenuhi wanita dan anak-anak.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/06/25/228412722/Perempuan-dan-Anak-Penuhi-Kampanye-Hidayat-Didik "Perempuan dan Anak Penuhi Kampanye Hidayat-Didik"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413171119/http://www.tempo.co/read/news/2012/06/25/228412722/Perempuan-dan-Anak-Penuhi-Kampanye-Hidayat-Didik |date=2014-04-13 }}. ''[[Tempo.co]]'', 25 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat kemudian bersilaturrahim dengan para ulama dan habib di Jakarta, termasuk dengan organisasi-organisasi Islam seperti [[Al-Irsyad]] dan [[Front Pembela Islam]].
 
Hidayat juga sempat berkampanye naik motor ''sport'' di Jakarta Utara pada 27 Juni,<ref>Ahmad Toriq, 27 Juni 2012. [http://oto.detik.com/read/2012/06/27/102424/1951838/1218/hidayat-nur-wahid-kampanye-naik-motor-sport?od771104bcj "Hidayat Nur Wahid Kampanye Naik Motor Sport"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 13 April 2014.</ref> sementara sekitar sepuluh ribu orang tercatat memenuhi kampanye mereka di GOR Otista, Jatinegara pada 29 Juni.<ref>[http://www.beritasatu.com/megapolitan/57189-10-ribu-warga-jaktim-banjiri-kampanye-hidayat.html "10 Ribu Warga Jaktim Banjiri Kampanye Hidayat"]. ''beritasatu.com'', 29 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Pasangan ini juga menggelar kampanye di [[Stadion Soemantri Brodjonegoro]] pada tanggal 1 Juli, yang disesaki oleh kader dua partai pendukung, yaitu PKS dan PAN.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/menuju-jakarta-1/news/12/07/01/m6gr6q-kampanye-hidayatdidik-disesaki-kader-pks-dan-pan "Kampanye Hidayat-Didik Disesaki Kader PKS dan PAN"]. ''[[Republika]]'', 1 Juli 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Pada hari-hari terakhir kampanye, Hidayat sempat bertemu dengan kalangan buruh di Cakung, Jakarta Timur yang menyatakan dukungan mereka terhadapnya.<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/kalangan-buruh-bkn-dukung-hidayat-didik/39822 "Kalangan Buruh BKN Dukung Hidayat-Didik"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413162207/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/kalangan-buruh-bkn-dukung-hidayat-didik/39822 |date=2014-04-13 }}. ''investor.co.id'', 5 Juli 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Selama kampanye berlangsung, pasangan ini berkali-kali mendapat serangan. Hidayat sempat dilarang berkhutbah di Pulau Panggang, [[Kepulauan Seribu]] pada 4 Mei oleh pihak kelurahan setempat.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/04/m3hvx1-hidayat-nur-wahid-sempat-dilarang-khutbah-di-pulau-seribu "Hidayat Nur Wahid (Sempat) Dilarang Khutbah di Pulau Seribu"]. ''[[Republika]]'', 4 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Pasangan ini juga mendapat kampanye hitam oleh oknum yang diduga dari Dinas Sosial DKI Jakarta, mengampanyekan "PKS anti maulid, PKS anti tahlil" menggunakan pengeras suara di [[Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan]].<ref>[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/06/08/hidayat-didik-jadi-korban-kampanye-hitam-lagi "Hidayat-Didik Jadi Korban Kampanye Hitam Lagi"]. ''[[Tribunnews]]'', 8 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Relawan pasangan ini ditodong pistol oleh aparat yang tidak diketahui,<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/relawan-hidayat-didik-diancam-aparat-berpistol/37503 "Relawan Hidayat-Didik Diancam Aparat Berpistol"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413160536/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/relawan-hidayat-didik-diancam-aparat-berpistol/37503 |date=2014-04-13 }}. ''Investor.co.id'', 4 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan salah satu rumah relawan bahkan dilempari bom molotov oleh orang yang tidak dikenal.<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/rumah-kader-hidayat-didik-dilempar-bom-molotov/38857 "Rumah Kader Hidayat-Didik Dilempar Bom Molotov"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413194911/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/rumah-kader-hidayat-didik-dilempar-bom-molotov/38857 |date=2014-04-13 }}. ''Investor.co.id'', 22 Juni 2012. Diakses 13 Juni 2014.</ref>
 
Hidayat dan Didik kemudian memimpin langsung penertiban atribut kampanye mereka pada hari terakhir kampanye, 7 Juli.<ref>[http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1880109/hidayat-akan-pimpin-tertibkan-atribut-kampanye#.U0qTV1WSyHh "Hidayat Akan Pimpin Tertibkan Atribut Kampanye"]. ''Inilah.com'', 7 Juli 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
Baris 169:
Hidayat terpilih menjadi salah satu dari 22 peserta pemilihan raya untuk mewakili PKS di [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]] pada 21 November 2013.<ref>Bagus Prihantoro Nugroho, 21 November 2013. [http://news.detik.com/read/2013/11/21/132007/2419594/10/ini-22-kandidat-capres-peserta-pemilu-raya-pks "Ini 22 Kandidat Capres Peserta Pemilu Raya PKS"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref>
 
Dalam pemilihan yang digelar pada tanggal 28 dan 29 Desember ini, ia berhasil menjadi pemuncak dalam pemilihan ini dengan mengumpulkan total 50.567 suara dan unggul di empat belas provinsi.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/12/29/078540781/Hidayat-Nur-Wahid-Menang-Pemira-PKS "Hidayat Nur Wahid Menang Pemira PKS"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140106165451/http://www.tempo.co/read/news/2013/12/29/078540781/Hidayat-Nur-Wahid-Menang-Pemira-PKS |date=2014-01-06 }}. ''[[Tempo.co]]'', 29 Desember 2013. Diakses 14 April 2014.</ref><ref>Beno Junianto dan Tommy Adi Wibowo, 29 Desember 2013. [http://politik.news.viva.co.id/news/read/469552-hidayat-nur-wahid-capres-pks-terfavorit "Hidayat Nur Wahid Capres PKS Terfavorit"]. ''[[VIVA.co.id]]'', diakses 14 April 2014.</ref> Hidayat sendiri mengaku kaget dengan hasil pemilihan tersebut,<ref>Ihsanuddin, 4 Januari 2014. [http://nasional.kompas.com/read/2014/01/04/0856389/Unggul.di.Pemira.PKS.Hidayat.Nur.Wahid.Kaget "Unggul di Pemira PKS, Hidayat Nur Wahid Kaget"]. ''[[Kompas.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref> tetapi menyatakan siap untuk bersaing dengan siapapun dalam rangka memperebutkan kursi kepresidenan, termasuk dengan mantan lawannya di Jakarta, Joko Widodo.<ref>Muhammad Iqbal, 2 Februari 2014. [http://news.detik.com/read/2014/02/02/025231/2484634/10/jadi-kandidat-capres-pks-hidayat-siap-hadapi-lagi-jokowi-di-pilpres "Jadi Kandidat Capres PKS, Hidayat Siap Hadapi Lagi Jokowi di Pilpres"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref>
 
Walaupun memenangi pemilihan raya, Hidayat belum tentu akan menjadi calon presiden dari PKS, mengingat hasil pemilihan akan dibawa ke Majelis Syura yang berwenang menetapkan hal tersebut.<ref>Ikhwanul Khabibi, 29 Desember 2013. [http://news.detik.com/read/2013/12/29/132144/2453315/10/menangi-pemira-hidayat-nur-wahid-belum-tentu-jadi-capres-pks "Menangi Pemira, Hidayat Nur Wahid Belum Tentu Jadi Capres PKS"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref> Majelis Syura baru menetapkan tiga orang kandidat capres dari PKS, yaitu Hidayat, [[Anis Matta]] dan [[Ahmad Heryawan]] pada awal bulan Februari 2014. Ketiganya akan menjalani uji publik untuk menilai penerimaan masyarakat sebelum satu orang ditetapkan sebagai capres yang akan diusung oleh PKS.<ref>Dian Maharani, 2 Februari 2014. [http://nasional.kompas.com/read/2014/02/02/0210104/PKS.Tentukan.Tiga.Kandidat.Capres "PKS Tentukan Tiga Kandidat Capres"]. ''[[Kompas.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref><ref>Muhamad Rizki, 2 Februari 2014. [http://www.tempo.co/read/news/2014/02/02/078550247/PKS-Resmi-Ajukan-Tiga-Nama-Ini-Sebagai-Capres "PKS Resmi Ajukan Tiga Nama Ini Sebagai Capres"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140223113329/http://www.tempo.co/read/news/2014/02/02/078550247/PKS-Resmi-Ajukan-Tiga-Nama-Ini-Sebagai-Capres |date=2014-02-23 }}. ''[[Tempo.co]]'', diakses 14 April 2014.</ref>
 
== Pemikiran dan pandangan politik ==
Baris 178:
Sejak Juni 2012, Hidayat duduk di [[Liga Muslim Dunia]] sebagai perwakilan Indonesia.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/17/m5qrbl-hidayat-nurwahid-wakili-indonesia-di-liga-muslim-dunia "Hidayat Nurwahid Wakili Indonesia di Liga Muslim Dunia"]. ''[[Republika]]'', 17 Juni 2012. Diakses 18 April 2014.</ref>
 
Sebagai Ketua MPR, Hidayat mendukung RUU Pornografi (di mana PKS menjadi salah satu pendukung utamanya), dan menyatakan RUU tersebut tidak bertujuan memberangus kreasi seni.<ref>[http://lipsus.kompas.com/dulmatin/read/2008/10/30/10142651/Ketua.MPR.Dukung.Pengesahan.RUU.Pornografi "Ketua MPR Dukung Pengesahan RUU Pornografi"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Kompas.com]]'', 30 Oktober 2008. Diakses 13 April 2014.</ref> Ia juga berpendapat perlunya undang-undang yang mengatur peredaran [[minuman keras]],<ref>[http://news.liputan6.com/read/467212/hidayat-miras-gerogoti-bangsa-perlu-diatur-uu "Hidayat: Miras Gerogoti Bangsa, Perlu Diatur UU"]. ''[[Liputan6.com]]'', 12 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> tetapi menolak berkomentar mengenai pelarangan konser [[Lady Gaga]] yang disuarakan oleh partainya, PKS.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/112404800/PKS-Tolak-Lady-Gagai-Hidayat-Nur-Wahid-Bilang-Apai "PKS Tolak Lady Gaga, Hidayat Nur Wahid Bilang Apa?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413175231/http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/112404800/PKS-Tolak-Lady-Gagai-Hidayat-Nur-Wahid-Bilang-Apai |date=2014-04-13 }}. ''[[Tempo.co]]'', 19 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Hidayat juga mempromosikan kerukunan beragama, dibuktikan dengan kesiapannya merangkul umat [[Katolik]] dalam membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur,<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/11/m4f3b4-hidayat-rangkul-umat-katolik-bangun-jakarta "Hidayat Rangkul Umat Katolik Bangun Jakarta"]. ''[[Republika]]'', 22 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan mengajak rakyat untuk menciptakan kehidupan beragama yang "indah dan berseni".<ref>[http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 "Hidayat Nur Wahid Siap Mempererat Kerukunan Umat Beragama"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413173301/http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 |date=2014-04-13 }}. ''[[Suara Pembaruan|suarapembaruan.com]]'', 18 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Ia juga terkenal sebagai salah satu wakil rakyat yang vokal dalam menyuarakan pencegahan korupsi. Bersama beberapa tokoh nasional seperti [[Amien Rais]] dan [[Gus Dur]], Hidayat mendeklarasikan Komite Penyelamat Kekayaan Negara pada 28 Juli 2008.<ref>[http://news.detik.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur-dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara "Gus Dur dan Amien Rais 'Join' Selamatkan Kekayaan Negara"]. ''[[Detik.com]]'', 28 Juli 2008. Diakses 13 April 2014.</ref><ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite "KPK-N: Selamatkan Kekayaan Negara; Hidayat Nur Wahid, Amien Rais, dan Gus Dur Bentuk Komite"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413204426/http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite |date=2014-04-13 }}. ''antikorupsi.org'', tanggal tidak diketahui. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga angkat suara saat terjadinya perseteruan antara [[Polri]] dan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada bulan Desember 2012, mendesak Polri untuk merelakan penyidiknya yang bertugas di KPK.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/12/10/met8oe-hidayat-desak-polri-relakan-penyidiknya-di-kpk "Hidayat Desak Polri Relakan Penyidiknya di KPK"]. ''[[Republika]]'', 10 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga turut mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi dana haji di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].<ref>[http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 "Hidayat Dorong KPK Bongkar Korupsi Dana Haji"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413194754/http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 |date=2014-04-13 }}. ''[[JPNN|jpnn.com]]'', 7 Februari 2014. Diakses 13 April 2014.</ref>
Baris 195:
Dilahirkan dari keluarga yang termasuk golongan pemuka agama dan guru, kakek Hidayat dari pihak ibu berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan [[Muhammadiyah]], sementara ayahnya, H. Muhammad Syukri, seorang guru lulusan [[Universitas Negeri Yogyakarta|IKIP Yogyakarta]], juga menjadi pengurus di organisasi tersebut. Siti Rahayu, ibunda Hidayat, merupakan aktivis [[Aisyiyah]], sayap kewanitaan Muhammadiyah dan seorang guru Taman Kanak-kanak.{{fact}}
 
Hidayat merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara. Saudara-saudarinya yang lain bernama Muhammad Agung Nugroho, Mabrur Dewantoro, Istiqomah, Ahmad Wiladi, Ahmad Wisanggeni, dan Sapti Swastanti. Ahmad Wisanggeni dan istrinya Nurus Baiti berdomisili di [[Banda Aceh]] sejak tahun 1997 dan wafat dalam bencana [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|gempa bumi dan tsunami]] yang melanda kota tersebut pada akhir Desember 2004.<ref>[http://tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/2004/12/31/brk,20041231-21,id.html "Adik Kandung Hidayat Nur Wahid Menjadi Korban Tsunami di Aceh"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325174022/http://tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/2004/12/31/brk,20041231-21,id.html |date=2014-03-25 }}. ''Tempo.co.id'', 31 Desember 2004. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Dari pernikahannya dengan Kastrian Indriawati, Hidayat dikaruniai empat orang anak: Inayatu Dzil Izzati, Ruzaina, Alla Khairi, dan Hubaib Shidiqi.<ref>{{Cite news|date=2008-01-20|title=Istri Ketua MPR Belum Sadarkan Diri|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/20/00183064/istri.ketua.mpr.belum.sadarkan.diri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-27}}</ref> Istri pertamanya meninggal dunia pada tanggal 22 Januari 2008 di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|date=2008-01-21|title=Istri Ketua MPR Meninggal Dunia|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/22/01542976/istri.ketua.mpr.meninggal.dunia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-27}}</ref>