Hizbul Wathan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
k clean up, removed stub tag |
||
Baris 21:
HW didirikan pertama kali di [[Yogyakarta]] pada 1336 H ([[1918]] M) atas prakarsa [[Ahmad Dahlan|KH Ahmad Dahlan]], yang merupakan pendiri [[Muhammadiyah]]. Prakarsa itu timbul saat dia selesai memberi pengajian di [[Solo]], dan melihat latihan J.P.O (Javansche Padvinders Organisatie) di alun-alun Mangkunegaran Solo. HW ini kemudian meniadakan kegiatan dan bergabung ke dalam [[Pramuka|Gerakan Pramuka]] pada [[1961]], dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya'ban 1420 H ([[18 November]] [[1999]] M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 [[Dzulhijjah]] 1423 H ([[2 Februari]] [[2003]]).
Kader-kader HW yang mempunyai andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain : Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ki Bagus Hadikusuma, Prof. Abdul Kahar Muzakir, Mr Kasman Singodimejo, Haji Adam Malik, Kyai Haji M. Yunus Anis, Jenderal Besar TNI M. Soeharto, Kyai Haji Dimyati, Surono, Sunandar Priyo Sudarmo, dan lain-lain
HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi [[muslim]] yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Baris 125:
Sepuluh, Pandu Hizbul Wathan itu, suci dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan.
'''Maksud dan tujuan HW''' adalah menyiapkan dan membina anak, remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, fisik dan mental, berilmu dan berteknologi serta berakhlaqul karimah sehingga terwujud pribadi muslim yang sebanar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat dan Bangsa.
Baris 160 ⟶ 159:
== Pranala luar ==
* [http://hizbulwathan.or.id/ Situs Resmi Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan]
[[Kategori:Organisasi otonom Muhammadiyah]]
|