Madiyani Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cholil eren (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 54:
Pengabdian dan peran untuk pendidikan sangatlah besar, hal itu beliau wujudkan dalam pendirian dan pembangunan 2 sekolah yaitu Pengasuh sekaligus kepala Kepala Sekolah Madrasah Diniyah Raudhatul Mustariyah yang berdiri tahun 1976 dan Madrasah Miftahul Huda Gadingrejo pada tahun 1976 sebagai dewan pendiri, lalu kemudian bersedia menjadi Kepala Sekolah Madrasah Darul Ulum Kisik Kali Rejo dari tahun 1981 hinga 1985, dan menjadi Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Sunan Ampel, Wironini Kota Pasuruan tahun 1984 hingga 2002.<ref>{{Cite web|title=KH Madiyani Iskandar, Ulama NU Bersahaja dari Pasuruan|url=https://www.nu.or.id/tokoh/kh-madiyani-iskandar-ulama-nu-bersahaja-dari-pasuruan-A1CwZ|website=nu.or.id|language=id-id|access-date=2022-11-01}}</ref>
K.H. Madiyani Iskandar adalah pendiri Pondok Pesantren Terpadu Raudhatul Mustariyah. Adapun sekarang pesantren tersebut dikelola oleh Putra-Putrinya, yang diasuh oleh Ning mmu Salamaturrohmah Basyaiban Al Idrisi Al Hasani, S.Pd, Shochibul Hujjah Basyaiban Al Idrisi Al Hasani, S.Sos, M.Ikom. dan Fathira Nadia Makka Basyaiban Al Idrisi Al Hasani, S.Pd, MPd.
K.H. Madiyani Iskandar adalah pendiri Jamiyah Istighotsah di Gadingrejo, pelopor Khataman Bin-Nazhar di Wilayah Gadingrejo (bersama dengan Ustadz Najib (alm) dan Ustadz Salim (alm), dan penasihat ISHARI Ranting Gadingrejo
== Peran di Masyarakat ==
Pengabdian K.H. Madiyani Iskandar di masyarakat diwujudkan dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Berbagai majelis taklim dia asuh, seperti pengajian rutin di Taman Nongkojajar setiap hari Jumat selepas waktu dluhur, pengajian rutin di Telaga Sari Nongkojajar, pengajian rutin di Tanjung Gempol.
Baris 69:
Pengajian yang juga dia rutin asuh adalah Pengajian di Taman Sari Wonorejo, pengajian rutin di Pondok Pesantren Raudlotus Salamah Wironini, pengajian rutin di Pondok Pesantren Al-Munawwarah Kebonsari, pengajian rutin di Langgar Nurul Qodim Wonorejo.
Selain mengabdi di masyarakat, K.H. Madiyani Iskandar dikenal banyak berkiprah di organisasi, seperti Ketua Tanfidziyah Ranting NU Cabang Gadingrejo Pasuruan (1989-1991), Ketua Syuriyah MWCNU Cabang Gadingrejo Pasuruan, Katib Syuriah NU Cabang Kota Pasuruan, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kota Pasuruan, dan Pembina RMI Kota Pasuruan.
Bahkan, beberapa kali dia mengikuti Muktamar NU sebagai utusan NU Kota Pasuruan, beberapa kali mengikuti kegiatan RMI tingkat nasional sebagai Ketua RMI Kota Pasuruan, beberapa kali mengikuti Bahtsul Masa'il sebagai utusan NU Kota Pasuruan.
Baris 76:
Bait bijak di bawah ini memberikan gambaran tentang kehidupan pribadi dari K.H. Madiyani Iskandar ;
Perjalanan hidup dia kiranya bisa dirangkum dalam beberapa bait bijak berikut:
|