Terminal Arjosari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 16:
|bus_routes={{•}} [[Terminal Purabaya|Surabaya]]<br>{{•}} [[Terminal Patria|Blitar]]<br>{{•}} [[Terminal Bayuangga|Probolinggo]]<br>{{•}} dll
|bus_operators=''lihat di bawah''
| connections= {{•}} [[Angkutan kota|angkutan kota]]<br>{{•}} [[Angkutan pedesaan|angkutan pedesaan]]<br>{{•}} [[Mobil penumpang umum|MPU antarkota]]<br>{{•}} [[Bus antarkota|bus antarkota]]
|opened=13 November 1989
|mapframe=yes
Baris 25:
}}
 
'''Terminal Arjosari''' merupakan nama sebuah prasarana umum berupa terminal penumpang tipe A yang berada pada sisi utara pintu masuk wilayah administrasi [[Kota Malang]] di [[Arjosari, Blimbing, Malang|Kelurahan Arjosari]]. Terminal ini menjadi [[Terminal bus|terminal bus]] terbesar dan tersibuk seantero kota daripada [[Terminal Landungsari]] dan [[Terminal Hamid Rusdi|Terminal Hamid Rusdi (Gadang)]]. Selain dekat dengan [[Kelurahan|permukiman penduduk]], lokasi terminal ini juga tidak jauh dari beberapa prasarana umum seperti [[Pasar Rakyat]] Arjosari, komplek [[Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan|BBPPMPV]] BOE Malang (VEDC) dan beberapa kantor [[Unit pelaksana teknis|unit pelaksana teknis (UPT)]] dari [[Pemerintah daerah di Indonesia|dinas instansi pemerintahan]] setempat. Akhir tahun 1989, terminal ini mulai dioperasikan oleh [[Pemerintah Kota Malang]], menggantikan fungsi Terminal Pattimura yang berlokasi di dekat [[Stasiun Malang|Stasiun Malang Kotabaru]] saat ini. Sejak 2017, status kewenangan tata kelola terminal ini mulai diambilalih oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)]]. Area terminal ini mempunyai luas sekitar 55.250 m<sup>2</sup>, terbagi menjadi [[Pelataran parkir|area parkir kendaraan (APK)]] khusus kendaraan [[Bus besar|bus besar]]/[[Bus sedang|sedang]], kendaraan [[Mobil penumpang umum|non bus]] dan [[Kendaraan pribadi|kendaraan pribadi]]. Terminal ini menjadi titik kumpul dan lintasan dari beberapa jenis moda [[Transportasi umum|angkutan umum]] dalam [[Trayek angkutan|trayek]] seperti [[Angkutan kota|angkutan kota]], [[Angkutan pedesaan|angkutan pedesaan]], [[Mobil penumpang umum|MPU antarkota]], [[Bus pariwisata|bus wisata]] Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan [[Bus antarkota|bus antarkota]]. Selain itu, terdapat pula angkutan umum tidak dalam trayek berupa [[taksi]], [[Penyewaan mobil|angkutan antar jemput (travel)]], [[Ojek|ojek pangkalan]] dan [[Aplikasi penyedia transportasi|angkutan daring]] dari terminal ini.
 
== Sejarah ==
Baris 36:
Mulai tahun 1988, Pemerintah Kota Malang mulai melakukan rekayasa pengaturan parkir angkutan umum, yang semula berada di pusat kota dipindahkan ke area pinggiran kota. Pemerintah Kota Malang mulai membangun tiga terminal di tiga tempat berbeda yaitu [[Gadang, Sukun, Malang|Gadang]], [[Dinoyo, Lowokwaru, Malang|Dinoyo]] dan [[Arjosari, Blimbing, Malang|Arjosari]]. Terminal Gadang difungsikan untuk melayani angkutan umum dengan rute ke arah selatan [[kota Malang]], seperti [[Dampit, Malang|Dampit]], [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]], [[Kabupaten Blitar|Blitar]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] dan [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]]. Terminal Dinoyo difungsikan untuk melayani angkutan umum dengan rute ke arah barat [[kota Malang]], seperti [[Kota Kediri|Kediri]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]] dan [[Kabupaten Tuban|Tuban]]. Sedangkan Terminal Arjosari difungsikan untuk melayani angkutan umum dengan rute ke arah utara [[kota Malang]], seperti [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Kabupaten Jember|Jember]] dan [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]. Selain itu Terminal Arjosari juga difungsikan untuk melayani angkutan umum dengan rute jarak jauh seperti [[Bali]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Sumatra|Sumatera]].<ref>{{Cite web|last=Akaibara|date=2016-03-14|title=Daftar Terminal Bus dan Angkutan di Malang Raya|url=https://ngalam.co/2016/03/14/daftar-terminal-bus-dan-angkutan-di-malang-raya/|website=Ngalam.co|language=id-ID|access-date=2020-11-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=Alfan|first=Moch Nur|date=|title=Terminal-terminal di Kota Malang - Terminal Hamid Rusdi|url=http://surabaya.panduanwisata.id/transportasi/terminal-terminal-di-kota-malang/3/,%20http://surabaya.panduanwisata.id/transportasi/terminal-terminal-di-kota-malang/|website=|language=en-US|access-date=2020-11-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=Alfan|first=Moch Nur|date=|title=Terminal-terminal di Kota Malang - Terminal Landungsari|url=http://surabaya.panduanwisata.id/transportasi/terminal-terminal-di-kota-malang/4/,%20http://surabaya.panduanwisata.id/transportasi/terminal-terminal-di-kota-malang/|website=|language=en-US|access-date=2020-11-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=Alfan|first=Moch Nur|date=|title=Terminal-terminal di Kota Malang - Terminal Arjosari|url=http://surabaya.panduanwisata.id/transportasi/terminal-terminal-di-kota-malang/2/,%20http://surabaya.panduanwisata.id/transportasi/terminal-terminal-di-kota-malang/|website=|language=en-US|access-date=2020-11-09}}</ref>
 
Lokasi Terminal Arjosari sebelumnya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA). Semenjak tahun 1989, bangunan fisik terminal mulai dibangun di lokasi ini. Terminal ini diresmikan oleh Pemerintah [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]] pada 13 November 1989. Semula status pengelolaan terminal ini berada di bawah Pemerintah [[Kota Malang]]. Per Januari 2016, status terminal ini meningkat menjadi terminal penumpang tipe A. Hal ini menyebabkan status pengelolaan terminal diambil alih oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] berdasar pada UU No.32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.<ref name="republika.co.id">{{Cite web|date=2015-04-12|title=Terminal Arjosari Diambil Alih, Potensi APBD Pemkot Malang Hilang Rp 1,5 M|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/12/nmouz0-terminal-arjosari-diambil-alih-potensi-apbd-pemkot-malang-hilang-rp-15-m|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-11-09}}</ref><ref name="republika.co.id"/><ref>{{Cite news|title=Januari 2016, Terminal Arjosari Diambil Alih Pemerintah Pusat|url=https://surabaya.tribunnews.com/2015/04/11/januari-2016-terminal-arjosari-diambil-alih-pemerintah-pusat|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-11-09|first=Adrianus|last=Adhi}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-04-12|title=Terminal Arjosari Diambil Alih, Potensi APBD Pemkot Malang Hilang Rp 1,5 M|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/12/nmouz0-terminal-arjosari-diambil-alih-potensi-apbd-pemkot-malang-hilang-rp-15-m|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-11-09}}</ref><ref>{{Cite news|title=Inilah Pola Pengelolaan Terminal Arjosari Terbaru…|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2016/10/14/inilah-pola-pengelolaan-terminal-arjosari-terbaru|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-11-09|first=Aflahul|last=Abidin}}</ref>
 
== Jaringan angkutan kota Malang ==