'''Hooh TenanNauru''' ({{lang-na|Naoero}}, {{IPAc-en|n|ɑː|ˈ|uː|r|uː}} {{respell|nah|OO|roo}} atau {{IPAc-en|ˈ|n|aʊ|r|uː}} {{respell|NOWR|oo}}<ref>{{cite web |url=http://dictionary.cambridge.org/pronunciation/british/nauru |title=Nauru Pronunciation in English |work=[[Cambridge English Dictionary]] |publisher=[[Cambridge University Press]] }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.oxfordlearnersdictionaries.com/us/definition/english/nauru |title=Nauru — Definition, pictures, pronunciation and usage notes |work=Oxford Advanced Learner's Dictionary |publisher=[[Oxford University Press]] }}</ref>), secara resmi bernama Republik Nauru (Nauruan: Repubrikin Naoero) dan sebelumnya dikenal sebagai '''Pulau Pleasant''', adalah sebuah [[negara kepulauan]] di [[Mikronesia]] di Pasifik Tengah. Tetangga terdekatnya adalah [[Pulau Banaba]] di [[Kiribati]], 300 kilometer (186 mil) ke timur. Selanjutnya terletak di barat laut [[Tuvalu]], sebelah utara [[Kepulauan Solomon]], timur laut timur laut [[Papua New Guinea]], sebelah tenggara [[Mikronesia|Negara Federasi Mikronesia]], dan selatan [[Kepulauan Marshall]]. Dengan 10.084 penduduk di daerah seluas 21 kilometer persegi (8.1 sq mi), Nauru adalah negara terkecil di [[Samudra Pasifik|Pasifik Selatan]] dan negara bagian ketiga terkecil menurut wilayah di dunia, hanya di belakang [[Kota Vatikan]] dan [[Monako]].
Ditinggali oleh orang-orang dari [[Mikronesia]] dan [[Polinesia]] sekitar 1000 SM, Nauru dianeksasi dan diklaim sebagai koloni oleh [[Kekaisaran Jerman]] pada akhir abad ke-19. Setelah [[Perang Dunia I]], Nauru menjadi mandat [[Liga Bangsa-Bangsa]] yang dikelola oleh [[Australia]], [[Selandia Baru]] dan [[Inggris]]. Selama [[Perang Dunia II]], Nauru diduduki oleh [[Kekaisaran Jepang|tentara Kekaisaran Jepang]], yang kemudian diserobot oleh pasukan Sekutu di seluruh Pasifik. Setelah perang usai, negara tersebut masuk ke dalam perwalian PBB. Nauru pun memperoleh kemerdekaannya pada tahun [[1968]].