Andi Botenri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 20:
Andi Botenri adalah satu-satunya wanita Indonesia yang mengikuti dua kontes kecantikan besar di dunia yaitu [[Miss World 1982]] di [[London]], [[Britania Raya]] dan [[Miss Universe 1983]] di [[St. Louis]], [[Amerika Serikat]].<ref>{{cite web|url=https://www.facebook.com/Pecintakonteskecantikan/posts/555132211178113|title=Pastgeants|date=26 Februari 2013|website=Pecinta Kontes Kecantikan on Facebook}}</ref>
Pada mulanya Andi Nurhayati, pemegang lisensi atas sejumlah kontes kecantikan dunia di Indonesia, mengadakan pemilihan tertutup pada tahun [[1982]] untuk mencari delegasi Indonesia di kontes yang ia pegang. Pada malam final terpilihlah lima pemenang. Andi Nurhayati menunjuk Andi Botenri yang dikirim mengikuti [[Miss Asia Quest]] 1982 di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]] pada 15 Juli 1982. Ia berangkat ke luar negeri secara tidak resmi. Sekembalinya dari Miss Asia Quest, Andi Botenri kembali dikirim untuk mengikuti ajang Miss World di London, Inggris, yang finalnya dilaksanakan pada 18 November 1982. Sama seperti sebelumnya, Andi Botenri tidak berhasil meraih mahkota keratuan.<ref>{{cite journal|url=http://ejournal.unesa.ac.id/article/12130/38/article.pdf|author=Arba’ Inda Fajarin & M. Ali Haidar|title=KONTROVERSI MISS INDONESIA TAHUN 1982-1984|journal=AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah|volume=2
Tahun berikutnya, Andi Nurhayati kembali menunjuk Andi Botenri untuk dikirim ke ajang internasional. Kali ini ia mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe di Kiel Auditorium, St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Final Miss Universe dilaksanakan pada 11 Juli 1983. Di ajang inipun Botenri tidak meraih kemenangan karena terlambat datang sepuluh hari setelah kegiatan dimulai. Selain itu, tenaganya banyak terkuras akibat memikirkan protes-protes di Indonesia mengenai keikutsertaannya dalam kontes Miss Universe.<ref>{{cite journal|url=http://www.geocities.ws/konferensinasionalsejarah/mutia_amini_makalah_putri_indonesia_.pdf|first=Mutiah |last=Amini|journal=Laporan Penelitian|title=Dinamika Pemilihan “Putri Indonesia” pada Masa Orde Baru|publisher=[[Universitas Gadjah Mada]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/40907/asal-bukan-pamer-pinggul |title=Asal bukan pamer pinggul |date=14 Juli 1984 |accessdate=4 Februari 2020 |work=[[Tempo.co]]|last=Administrator |language=id }}</ref>
|