Pembunuhan Kim Jong-nam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 26:
[[Tambora, Jakarta Barat|Tambora]], [[Jakarta Barat]]. Ia mendapatkan [[paspor]] dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Ia menikah dengan putra Akiong, Gunawan Hasyim alias Ajun, yang membantu ayahnya mengelola usaha itu. Pasangan Siti dan Ajun lantas dikaruniai seorang anak sekitar 2009. Namun, beberapa bulan setelah kelahiran anaknya, mereka hengkang ke Malaysia. Di Malaysia, Siti berstatus sebagai seorang pramuniaga di sebuah [[klub malam]] [[Kuala Lumpur]]. Ia sendiri telah tinggal di ibu kota Malaysia itu selama beberapa bulan. Menurut [[The Telegraph]], Siti mengaku didekati oleh seorang pria misterius di klub tempatnya bekerja sebelum peristiwa berlangsung. Dalam perjumpaan itu, ia diiming-imingi bayaran USD100.<ref>[https://beritagar.id/artikel/berita/siti-aisyah-si-pelipat-jaket-dari-serang Siti Aisyah, si pelipat jaket dari Serang] - Beritagar.com</ref>
 
Ia mengaku diajak syuting [[acara realitas]] bertema lelucon. Dalam acara itu, dia dan rekannya diminta untuk mengerjai orang di bandara.<ref name="krjogja">[http://krjogja.com/web/news/read/24893/Habisi_Kim_Jong_nam_Siti_Aisyah_Mengaku_Dibayar_100_Dolar Habisi Kim Jong-nam, Siti Aisyah Mengaku Dibayar 100 Dolar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170220015157/http://krjogja.com/web/news/read/24893/Habisi_Kim_Jong_nam_Siti_Aisyah_Mengaku_Dibayar_100_Dolar |date=2017-02-20 }} - KR Jogja</ref> Ia kemudian ditangkap di Hotel Ampang Malaysia.<ref name="detik">[http://news.detik.com/internasional/d-3425061/siti-aisyah-ditangkap-saat-bersembunyi-di-hotel-ampang-malaysia|Siti Aisyah Ditangkap Saat Bersembunyi di Hotel Ampang Malaysia]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} - Detik.com</ref>
 
Setelah melalui serangkaian persidangan dan ditahan hampir selama dua tahun, akhirnya Pengadilan Malaysia membebaskan Siti Aisyah pada Senin 11 Maret 2019. Alasan pembebasan tersebut antara lain karena tidak adanya bukti langsung yang mengarah kepada Siti. Selain itu Siti juga tidak mengetahui [[gimik]] yang dia jalankan merupakan bagian dari rencana pembunuhan. Atas kebebasan itu, Siti Aisyah berterima kasih kepada Presiden [[Joko Widodo]] dan [[Menteri Luar Negeri]] RI atas upayanya yang gigih membebaskan dirinya, juga kepada pemerintah [[Malaysia]] atas keramahan selama proses penahanan.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/section/2019/03/12/bebas-hukuman-mati-atas-kasus-pembunuhan-kim-jong-nam-siti-aisyah-bahagia-terima-kasih-presiden