[[Berkas:Serelo Hill and Lematang Riverflow.jpg|jmpl|Aliran sungai Lematang di Lahat]]
'''Suku Lematang''' atau '''Melayu Lematang '''adalah satu [[suku Melayu]] yang sebagian besar populasinya tinggal di sepanjang pinggir [[Sungai Lematang]] dan daerah sekitarnya, terbentang dari [[Kabupaten Lahat]] sampai ke [[Kabupaten Muara Enim]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.gurupendidikan.co.id/suku-lematang/|title=Suku Lematang – SejarahLematang–Sejarah, Kehidupan, Bahasa, Sosial, Agama, Kebutuhan, Kepercayaan|last=Setiawan|first=Samhis|date=2019-08-15|website=GuruPendidikan.Com|language=id-ID|access-date=2019-11-26}}</ref> Di Kabupaten Lahat, mereka tinggal di wilayah [[Pulau Pinang]], [[Lahat, Lahat|Lahat]], dan [[Merapi Barat, Lahat|Merapi]]. Di [[Kabupaten Muara Enim]], mereka tinggal di wilayah [[Muara Enim, Muara Enim|Muara Enim]], [[Gunung Megang, Muara Enim|Gunung Megang]], dan Tebat Agung. Tempat orang-orang Lematang tinggal terletak sekitar 25-100 meter di atas permukaan laut. Dialek Lematang mirip dengan dialek Enim.<ref name=":0" /> Suku ini juga menempati [[Kota Prabumulih]].<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.okezone.com/read/2017/03/14/406/1642107/yuk-kenali-suku-suku-di-sumatera-selatan-part-2|title=Yuk Kenali Suku-Suku di Sumatera Selatan Part-2|last=Puspita|first=Melly|date=2017-03-14|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2019-11-26}}</ref> Bersama dengan suku bangsa lain yang tinggal di daerah tersebut, mereka sering disebut orang Lahat (''Jeme Lahat'').<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z|last=Melalatoa|first=M. Junus|date=1995|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|location=Jakarta|pages=462|url-status=live}}</ref> Mayoritas sukunya beragama [[Islam]] dan Minoritas Suku Lematang beragama [[Kristen]] ([[Protestan]] dan [[Katolik]]).<ref name=":1" />
