Salam (tumbuhan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
k clean up
Baris 22:
 
== Pemerian botanis ==
Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60  cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.
 
Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12  mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5–7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal tampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus.
 
Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2–8 cm, muncul di bawah daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Baris 57:
 
== Budidaya ==
Tanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000 &nbsp;mm/tahun pada jenis [[latosol]] kehitaman.<ref name=Sembiring>{{id}} Sembiring Sofianna et al. 2003. Identifikasi komponen kimia minyak daun salam(''Eugenia polyantha'') dari Sukabumi dan Bogor. Balai Tanaman Rempah dan Obat, Buletin TRO Vol IV no. 2</ref> Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman.<ref name=Sembiring/> Untuk menambah daun, dilakukan penambahan [[pupuk NPK]].<ref name=Sembiring/>
 
Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya.<ref name=Suganda>{{id}} Suganda AG, Ruslan K, dkk. 2007. Serial Tanaman Obat:Salam. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hlm 1-11</ref> Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ±27&nbsp;°C dengan pembalikan intensif selama tiga hari.<ref name=Suganda/> Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya [[simplisia]] salam disuling dengan alat penyuling air dan uap selama 10 jam.<ref name=Sembiring/>
Baris 67:
 
{{Hasil hutan non-kayu}}
 
{{Taxonbar|from=Q476606}}
 
[[Kategori:Rempah-rempah]]
Baris 72 ⟶ 74:
[[Kategori:Hasil hutan non-kayu]]
[[Kategori:Syzygium]]
 
{{Taxonbar|from=Q476606}}