Mahyudin Algamar: Perbedaan antara revisi

[[Brigadir Jenderal|Brigjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''Mahyudin Algamar''' ({{lahirmati||2|9|1927|[[Padang]], [[Sumatra Barat]]|4|4|1991}}) <ref>{{Cite book|date=1982-10|url=https://books.google.co.id/books?id=xDW5AAAAIAAJ&q=H.+Mahyuddin+Algamar+/+Brigjen+TNI+Purn+.&dq=H.+Mahyuddin+Algamar+/+Brigjen+TNI+Purn+.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZjtuIofX0AhWBSmwGHezWDekQ6AF6BAgGEAM|title=Suluh Pepabri|publisher=PB Pepabri|language=id}}</ref> adalah tokoh militer, birokrat, dan politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai [[Bupati Tanah Datar]] periode 1961–1973. Lalu, ia diangkat sebagai Sekretaris Daerah [[Provinsi Sumatra Barat]] periode 1974–1981. Ia terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) periode 1982–1987.

Mahyudin dicalonkan menjadi [[Bupati Tanah Datar]] pada 1960 dan berhasil terpilih. Ia dilantik menjadi Bupati pada 1961.<ref>[https://langgam.id/kabupaten-tanah-datar-sumatra-barat/ Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat] </ref> Pada 1973, ia diangkat menjadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Sumatra Barat hingga 1981. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1982]], ia mencalonkan diri menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari [[Golongan Karya]] daerah pemilihan [[Pesisir Selatan]] dan berhasil terpilih. Ia diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 150/M Tahun 1982. Sebelum terpilih, ia sempat menjabat Kepala [[BP7]] Provinsi Sumatra Barat.<ref>