Bahasa Melayu Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 22:
Pada tanggal 4 Juni 2007, kabinet Malaysia membuat gagasan untuk menggantikan penggunaan istilah "bahasa Melayu" menjadi "bahasa Melayu Malaysia" untuk membedakan dialek Melayu yang dituturkan di Malaysia dengan negara lain, meskipun secara dasarnya bahasa Melayu yang dituturkan di negara Malaysia tidak memiliki perbedaan dengan bahasa Melayu di negara-negara lain.
 
Kabinet tersebut juga malah menganjurkan semua kementerian, universitas, dan perguruan tinggi untuk memberitahu departemen dan instansi terkait untuk menggunakan istilah "bahasa Malaysia" dalam surat-menyurat, catatan dan dokumen.<ref>[http://web6.bernama.com/bernama/v3/bm/news.php?id=265599 Zam Kesal Masih Ada Media Guna Istilah Bahasa Melayu]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. BERNAMA, 4 Jun 2007</ref><ref>[http://web6.bernama.com/bernama/v3/bm/news.php?id=265504 Keputusan Tukar B.Melayu Kepada B.Malaysia Elak Polemik - Najib]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. BERNAMA, 4 Jun 2007</ref><ref>[http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/280224/1/.html It's Malaysian language, not Melayu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110623132326/http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/280224/1/.html |date=2011-06-23 }}. Channel NewsAsia, 4 Jun 2007</ref><ref>[http://www.bernama.com/bernama/v3/bm/news.php?id=294230 Penggunaan Istilah Bahasa Malaysia Dan Bukan Bahasa Melayu Muktamad, Kata Zainuddin]. BERNAMA, 5 November 2007</ref>
 
Namun bagaimanapun, usulan gagasan tersebut tidak disetujui secara konstitusional karena sangat bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Malaysia Pasal 152 (disebut sebagai "''Perlembagaan Persekutuan Malaysia Perkara 152''" di Malaysia) yang menyebutkan bahwa bahasa nasional Malaysia adalah bahasa Melayu.