Emmanuelle Charpentier: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 42:
'''Emmanuelle Charpentier''' (lahir 11 Desember 1968) adalah seorang ahli [[biokimia]], [[mikrobiologi]], dan [[genetika]] berkebangsaan [[Prancis]].<ref name=Abbott2016>{{cite journal|last1=Abbott|first1=Alison|title=The quiet revolutionary: How the co-discovery of CRISPR explosively changed Emmanuelle Charpentier's life|journal=Nature|volume=532|issue=7600|year=2016|pages=432–434|doi=10.1038/532432a|pmid=27121823}}</ref> Emmanuelle menempuh pendidikannya di [[Universitas Pierre dan Marie Curie]] Paris dan berhasil mendapatkan gelarnya dalam bidang biokimia pada tahun 1991, diikuti dengan gelar Ph.D. di bidang mikrobiologi dari Institut Pasteur pada tahun 1995.<ref name=KavliPrize>{{Cite web|url=http://kavliprize.org/prizes-and-laureates/laureates/emmanuelle-charpentier|title=Emmanuelle Charpentier|date=2018-05-22|website=www.kavliprize.org|language=en|access-date=24 Maret 2019}}</ref>
Selepas menyelesaikan studi doktoralnya, Emmanuelle Charpentier melanjutkan risetnya ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1996 hingga 2002. Kota pertama yang ia kunjungi di Amerika Serikat adalah [[New York]] dan yang kedua adalah [[Memphis]]. Selepas menyelesaikan risetnya di Amerika Serikat, Emmanuelle Charpentier kembali ke Eropa dan membuat sebuah kelompok di Universitas Wina yang pada akhirnya menjadi Kepala Laboratorium [[Max F. Perutz]].<ref name=KavliPrize/>
Pada tahun 2009, Emmanuelle Charpentier pindah ke [[Universitas Umeå]] di [[Swedia]] dan membuat sebuah proyek menggunakan [[CRISPR]] yang menghasilkan sebuah penemuan mengenai peran penting molekul RNA CRISPR pengaktivasi-trans ([[crRNA pengaktivasi-trans|tracrRNA]]) dalam sistem imun bakteri. Dari penemuan ini, Emmanuelle Charpentier dipertemukan dengan [[Jennifer Doudna]] dan membuat sebuah penelitian bersama mengenai potensi dari sistem CRISPR-[[Cas9]] dalam [[rekayasa genetika]] yang kemudian didemonstrasikan pada tahun 2012.<ref name=KavliPrize/>
Selepas melakukan risetnya di Umeå, Charpentier kemudian pindah ke [[Jerman]] dan menjadi direktur di [[Institut Max Plank untuk Biologi Infeksi]] [[Berlin]] sejak 2015. Dari seluruh riset yang telah ia lakukan, Emmanuelle Charpentier mendapat banyak penghargaan. Beberapa penghargaan tersebut adalah [[Penghargaan Breakthrough|Penghargaan Breakthrough dalam Ilmu Kehidupan]], [[Penghargaan Yayasan Warren Alpert]], [[Penghargaan Novozymes]], dan [[Penghargaan Kavli]].<ref name=KavliPrize/> Pada tahun 2020, dia berhasil mendapatkan hadiah dan [[Penghargaan Nobel Kimia]] bersama [[Jennifer Doudna]] untuk hasil karya mereka dalam pengembangan dan metode pengeditan genom.<ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/prizes/chemistry/2020/summary/|title=The Nobel Prize in Chemistry 2020|publisher= Nobel Media AB|accessdate= 7 October 2020}}</ref>
|