Kerajaan Batulappa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Laxardndra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Laxardndra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 48:
 
 
Karena politik Devide At Impera belanda menggabungkan Batulappa dan Kassa ke dalam Persekutuan Ajatappareng, kejadian ini terjadi pada abad ke-20 atau tahun 1905 pada masa pemerintahan Puatta I Tjoma Arung Batulappa ke-16 (periode 1875-1941). Kerajaan Batulappa tetap masih ada pada 1905 hanya saja wilayahnya di gabungkan ke dalam Persekutuan Ajatappareng. Kemudian pada tahun 1930-1945 Kerajaan Batulappa mendapatkan status Zelfbestuur atau Pemerintahan Sendiri oleh Hindia Belanda. Kemudian setelah proklamasi Republik Indonesia bersama dengan kerajaan kerajaan di Sulawesi Selatan Kerajaan Batulappa menyatakan bergabung kedalam Indonesia, dan daerah-daerah di indonesia yang masih berbentuk monarki menjadi dan diteruskan status sebagai daerah swapraja atau pemerintahan sendiri dari tahun 1945-1960. Pada masa republik indonesia wilayah daerah swapraja batulappa atau Kerajaan Batulappa menjadi negara bagian di dalam Negara Indonesia Timur yang merupakan Negara Bagian RIS, sedangkan Arung dan Penguasa terakhir swapraja Batulappa adalah Andi Mangga Tanri Petta Matinroe Ri Bungi Arung Batulappa Ke-17 masa 1945-2002. Yang menggantikan sang ayah yakni Arung Andi Tanri Karaeng Lolo Petta Matinroe Ri Bungi Arung Batulappa ke-16 periode 1941-1945. Pada masa kerajaan, Batulappa membawahi beberapa Distrik dan Lili' (Negeri bawahan) serta beberapa daerah di utara Distrik Bungi (ibukota swapraja) pada 23 November 1890-1945 Kerajaan Batulappa berbatasan dengan Sawitto (dipisahkan oleh Sungai Sadang) diselatan, Enrekang di timur, Selat Makassar dan Binuang dibarat, dan Toraja di sebelah utara. Wilayah kerajaan ini sekarang berada di bagian utara Kabupaten Pinrang sekarang.
 
Di era sekarang wilayah kerajaan ini masuk kedalam Kabupaten Pinrang, sulawesi selatan. Peninggalan Sejarah dari kerajaan ini adalah saoraja camming Batulappa atau istana Batulappa di Bungi dan Saoraja batulappa (kediaman Arung terakhir batulappa) di Bungi, [[Duampanua, Pinrang|Kecamatan Duampanua]], Kabupaten pinrang dan beberapa pusaka Kerajaan, lukisan, lontara, dan barang kelengkapan saoraja.