Al-Ajurri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
65434fedcd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Fiqqq (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
'''Al-Ajurri''' ({{lang-ar|الآجري}}) adalah seorang imam ahlus sunnah yang hidup pada abad ke-4 Hijriyah. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Al Husein bin Abdillah Al-Baghdadi Al-Ajurri, kunyahnya Abu Bakr. Ia berasal dari desa Darbal Ajur di bagian barat kota Baghdad. Setelah belajar dari banyak ulama di [[Irak]], ia pindah ke Mekkah dan menjadi orang yang diambil ilmunya disana. Di Mekkah ia tinggal selama 30 tahun hingga wafatnya pada tahun 320 H. Menurut sebagian ulama ia bermzhab Syafi'i dan sebagian yang lain menyatakan ia bermazhab Hambali.<ref>Al-Isnawi mengatakan bahwa Al-Ajurri pengikut mazhab Syafi’i, namun ia menambahkan bahwa sebagian orang meyakini bahwa Al-Ajurri bermadzhab Hanbali. Demikian pula keterangan [[Abu Ya’la]] dalam kitabnya [[Tabaqat al-Hanabilah]].</ref>
 
== Riwayat ilmiah ==
Imam Al-Ajurri memiliki banyak guru dan murid. Guru terbesarnya ialah Al-Hafizh Ibrahim bin Abdillah bin Muslim bin Ma’iz Abul Muslim Al-Bashri Al-Kajji (190 H-292 H) yang meninggal di Baghdad lalu dimakamkan di [[Basra|Bashrah]]. Juga Abu Bakr Abdullah bin Sulaiman bin Al-Asy’ats As-Sijistani (230 H-316 H) yang menjadi syeikh di Baghdad. Sedangkan di antara muridnya ialah Abu Nu’aim Ahmad bin Abdullah bin Ahmad Al Mihrani Al-Ashbahani (336 H-425 H) penulis kitab Al-Hilyah,<ref>[http://shamela.ws/index.php/book/10495 Kitab Hilyah al-Auliya wa Thabaqat al-Ashfiya]</ref> dan yang selain mereka.
 
== Karya tulis ==
Baris 20:
* [[Ibnul Jauzi]] dalam kitab As-Shawatus Shafwah mengatakan: “Dia tsiqah, taat beragama, alim, dan banyak menulis karya.”
* [[As-Subki]] dalam Thabaqat-nya mengatakan: “Dia faqih, muhadits, pemilik beberapa karangan.”
* Dzahabi dalam Siyar A’lamin Nubala’ berkata: “Dia seorang imam, pakar [[hadis]], panutan, Syaikh di Al-Haram, shaduq, ahli ibadah, shahibus sunan, dan pengikut sunnah (ahli ittiba’).”
* [[As-Suyuthi]] mengatakan: “Dia ‘alim dan mengamalkan ilmu ahli sunnah.”