Edmund Husserl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
notable_ideas = [[Epoché]], Titik tolak Alamiah, [[Noema]], [[Noesis]], [[Reduksi Eidetik]] |
}}
'''Edmund Gustav Albrecht Husserl''' ({{lahirmati|[[Prostějov]] (''[[Prossnitz]]''), [[Moravia]], [[Ceko]]|8|4|1859|[[Freiburg]], [[Jerman]]|26|4|1938}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Jerman]], yang dikenal sebagai bapak [[fenomenologi]]. Karyanya meninggalkan orientasi yang murni [[positivis]] dalam sains dan filsafat pada masanya, dan mengutamakan pengalaman [[subyektivitas|subyektif]] sebagai sumber dari semua pengetahuan kita tentang fenomena obyektif.
 
Husserl dilahirkan dalam sebuah keluarga [[Yahudi]] di [[Prostějov]] (Prossnitz''[[Proßnitz]]''), [[Moravia]], [[Ceko]] (yang saat itu merupakan bagian dari [[Kekaisaran Austria]]).
Husserl adalah murid [[Franz Brentano]] dan [[Carl Stumpf]]; karya filsafatnya mempengaruhi, antara lain, [[Edith Stein]] (St. Teresa Benedicta dari Salib), Eugen Fink, [[Max Scheler]], [[Martin Heidegger]], [[Jean-Paul Sartre]], [[Emmanuel Lévinas]], [[Rudolf Carnap]], [[Hermann Weyl]], [[Maurice Merleau-Ponty]], dan [[Roman Ingarden]]. Pada 1887 Husserl berpindah agama menjadi [[Kristen]] dan bergabung dengan [[Gereja Lutheran]]. Ia mengajar filsafat di Halle sebagai seorang tutor (''Privatdozent'') dari 1887, lalu di Göttingen sebagai profesor dari 1901, dan di Freiburg im Breisgau dari 1916 hingga ia pensiun pada 1928. Setelah itu, ia melanjutkan penelitiannay dan menulis dengan menggunakan perpustakaan di Freiburg, hingga kemudian dilarang menggunakannya - karena ia keturunan Yahudi - yang saat itu dipimpin oleh rektor, dan sebagian karena pengaruh dari bekas muridnya, yang juga anak emasnya, [[Martin Heidegger]].