Hajar Aswad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5:
[[File:Coveting the Black Stone.jpg|thumb|upright|Para Jamaah Haji bertarung untuk dapat mencium Hajar Aswad, jika tidak dapat menciumnya, mereka akan menunjuknya dengan jari telunjuk tangan kanan mereka]]
 
== Peletakkan Hajar Aswad oleh Rasulullah SAWMuhammad ==
PadaDisebutkan masadalam sebuah cerita, pada saat [[RasulullahMuhammad]] berusia 30 tahun, pada saat itu beliaudirinya belum diangkatmenerima menjadiwahyu rasulkenabian, bangunan ini direnovasi kembali akibat [[banjir]] yang melanda Kota [[Mekkah]] pada saat itu. Ketika sampai pada peletakan Hajar Aswad, [[Suku Quraisy]] berselisih, siapa yang akan menaruhnya. Perselisihan ini nyaris menimbulkan pertumpahan darah, akan tetapi dapat diselesaikan dengan kesepakatan menunjuk seorang pengadil [[hakim]] yang memutuskan. Pilihan tersebut, ternyata jatuh pada Nabi Muhammad.{{Butuh rujukan}}
 
Rasulullah Saw dengan bijakMuhammad berkata pada mereka, “Berikan padaku sebuah [[kain]]”. Lalu didatangkanlah kain kepadanya, kemudian beliau mengambil Hajar Aswad dan menaruhnya dalam kain itu dengan tangannya. Lalu beliau berkata, ” Hendaklah setiap kabilah memegang sisi-sisi kain ini, kemudian angkatlah bersama-sama!”. Mereka lalu melakukannya dan ketika telah sampai di tempatnya, RasulullahMuhammad menaruhnyalalu menaruh Hajar Aswad sendiri dengan tangannya kemudian dibangunlah.{{Butuh rujukan}}
 
== Pesan keimanan ==