Fenilbutazon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 51:
'''Fenilbutazon''' adalah [[obat anti-inflamasi nonsteroid]] (OAINS) yang bekerja sebagai [[anti-inflamasi]] melalui penghambatan enzim [[siklooksigenase]] dan penghambatan terhadap pembentukan [[mediator inflamasi]], seperti [[prostaglandin]].<ref name="buku1">{{cite book|title=Intisari Kimia Farmasi|author=Donald Cairns|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|location=Jakarta|year=2009|isbn=987-979-448-916-1}}</ref> Fenilbutazon merupakan [[asam]] dengan kekuatan sedang yang mampu membentuk [[garam]] misalnya dengan [[amin]].<ref name="jurnal1"/> Dalam pengobatan, disamping bentuk asam bebas juga digunakan terutama dalam bentuk [[garam natrium]] dan [[garam kalsium]].<ref name="jurnal1"/>
 
Fenilbutazon merupakan turunan dari [[pirazolon]].<ref name="jurnal1">{{cite journal|title=Identifikasi Bahan Kimia Obat Fenilbutazon Dalam Jamu Linurat Secara Kromatografi Lapis Tipis|url=http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33686/4/Chapter%20II.pdf|accessdate=June 2 214|author=Anisa, Yuli|publisher=USU Institutional Repository|year=2012|journal=|archive-date=2017-01-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20170110175327/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33686/4/Chapter%20II.pdf|dead-url=yes}}</ref> Fenilbutazon digunakan untuk mengobati [[reumatoid arthritis]] dan sejenisnya, kemudian secara berurutan didapat turunan fenilbutazon ialah [[oksifenbutazon]], [[sulfinpirazon]] dan [[ketofenilbutazon]].<ref name="jurnal1" /> Fenilbutazon dan oksifenbutazon juga mempunyai efek antipiretik dan [[analgesik]].<ref name="jurnal1" /> Efek antiinflamasi sama dengan salisilat.<ref name="jurnal1" /> Efek urikosuriknya lemah dengan menghambat [[reabsorbsi]] [[asam urat]] melalui [[tubuli]].<ref name="jurnal1" /> Dalam dosis kecil fenilbutazon justru mengurangi [[sekresi]] asam urat oleh tubuli.<ref name="jurnal1" /> Fenilbutazon tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada ibu hamil maupun ibu yang sedang menyusui.<ref name="web">{{cite web|url=http://www.medicinenet.com/phenylbutazone/article.htm|title=Phenylbutazone|accessdate=June 2 2014|author=Dr. Eni Williams|year=2014}}</ref>
== Dosis ==
[[Arthritis gout akut]]: dosis awal 500–800&nbsp;mg sehari dalam 2-3 dosis selama 1-3 hari selanjutnya jika perlu 200–400&nbsp;mg sehari, lama pengobatan tidak boleh lebih dari 7 hari. Sediaan fenilbutazon 200&nbsp;mg, 3 × 1 tablet, terapi tidak boleh lebih dari 7 hari.<ref name="isfi">{{cite book|title=Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 44|author=ISFI|year=2009|location=Jakarta|publisher=PT. ISFI Penerbitan}}</ref>
Baris 59:
 
== Efek samping dan kerugian-kerugian ==
Efek samping dari fenilbutazon mirip dengan obat AINS lain. Overdosis atau penggunaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan bisul pada saluran pencernaan (gastrointestinal ulcers), diskrasia darah (blood dyscrasia), kerusakan ginjal (terutama pecahnya [[pembuluh darah]] pada ginjal), [[memar]] pada mulut jika dikonsumsi melalui mulut, dan pendarahan internal.<ref name=":0" />
 
== Rujukan ==