[[Berkas:Teorema de desargues.svg|thumb|right|Ilustrasi [[teorema Desargues]], hasil penting dalam [[geometri Euclidean|Euclidean]] dan [[geometri proyektif]]]]
[[Berkas:Hypercube.svg|190px|thumb|[[Tersseract]] atau [[Hiperkubus]] Salah satu bentuk geometri 4 Dimensi]]
'''Geometri''' (Yunani[[kata Kuno:serapan γεωμετρία,dalam geo-"bumi",-metronbahasa "pengukuran"Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|geometrie}}), atau '''ilmu ukur''',atau([[kata '''ilmuserapan bangun'''dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-jv|ꦲꦸꦏꦸꦂ|ukur}}) adalah cabang [[matematika]] yang bersangkutan dengan pertanyaan [[bentuk]], [[ukuran]], [[posisi]] relatif gambar, dan [[sifat ruang]]. Seorang ahli matematika yang bekerja di bidang geometri disebut ''ahli geometri''. Geometri muncul secara independen di sejumlah budaya awal sebagai ilmu pengetahuan praktis tentang [[panjang]], [[luas]], dan [[volume]], dengan unsur-unsur dari ilmu matematika formal yang muncul di Barat sedini [[Thales]] (abad 6 SM). Pada abad ke-3 SM geometri dimasukkan ke dalam bentuk aksiomatik oleh [[Euclid]], yang dibantu oleh geometri Euclid, menjadi standar selama berabad-abad. [[Archimedes]] mengembangkan teknik cerdik untuk menghitung luas dan isi, dalam banyak cara mengantisipasi [[kalkulus integral]] yang modern. Bidang [[astronomi]], terutama memetakan posisi bintang dan planet pada falak dan menggambarkan hubungan antara gerakan benda langit, menjabat sebagai sumber penting masalah geometrik selama satu berikutnya dan setengah milenium. Kedua geometri dan [[astronomi]] dianggap di dunia klasik untuk menjadi bagian dari [[Quadrivium]] tersebut, subset dari tujuh seni liberal dianggap penting untuk warga negara bebas untuk menguasai.
Pengenalan [[koordinat]] oleh [[René Descartes]] dan perkembangan bersamaan aljabar menandai tahap baru untuk geometri, karena tokoh geometris, seperti [[kurva pesawat]], sekarang bisa diwakili analitis, yakni dengan fungsi dan persamaan. Hal ini memainkan peran penting dalam munculnya kalkulus pada abad ke-17. Selanjutnya, teori perspektif menunjukkan bahwa ada lebih banyak geometri dari sekadar sifat metrik angka: perspektif adalah asal geometri proyektif. Subyek geometri selanjutnya diperkaya oleh studi struktur intrinsik benda geometris yang berasal dengan Euler dan [[Gauss]] dan menyebabkan penciptaan topologi dan geometri diferensial.