Bidah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Menurut para ulama, kedua hadis ini tidak berarti bahwa semua perkara yang baru dalam urusan agama tergolong bid'ah. Bid'ah hanya berlaku pada perkara ''ushul'' (pokok) agama. Perkara ''ushul'' yakni hal-hal ibadah yang dalilnya disepakati para ulama dari 4 mazhab misal rukun islam yang 5 ,rukun iman yang 6.sedang pada perkara ''furu'' (cabang) maka boleh menambah atau mengurang selama tidak bertentangan dengan Al-Quran dan sunnah, dan perbedaan ''furu'' ini bisa kita lihat pada 4 mazhab dalam menjalankan fiqih mereka.
 
Contoh amalan bid'ah mi,alnyamisalnya menambah jumlah rakaat salat subuh h yang awalnya sudah ditetapkan 2 raka l lantas ditambahkan 1 raka'at lagi sehingga menjadi 3 raka. C contoh lain yang dimaknai bid'ah seperti orang yang sedang berbuka pua lalu , menambah waktu puasan padahal , sebenarnya waktu berbuka adzan maghrib, ditambah sendiri buka puasa harus menunggu adzan isya'.
<ref>Sumber: <nowiki>https://islam.nu.or.id/ubudiyah/fasal-tentang-bid039ah-1-eMtWI</nowiki></ref>