Banjar Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tokoh Banjar Malaysia: Perbaikan kutipan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 96:
Generasi pertama orang Banjar semula banyak yang mengolah lahan pertanian. Sekarang ini cara bertani sawah warga Suku Banjar yang berada di beberapa wilayah negeri di Negara [[Malaysia]] sudah jauh berbeda bila dibandingkan cara tradisional bersawah khas Banjar di [[Banua]] atau [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Warga Banjar Malaysia sudah menggunakan sistem modern, semua sudah menggunakan mekanik. Wilayah pemukiman suku Banjar yang banyak mengelola sawah tersebut, adalah wilayah [[Bagan Serai]] dan [[Sungai Manik]] ini karena wilayahnya dataran rendah yang berair dan sistem irigasinya di bantu oleh kerajaan.<ref>http://www.kalimantan-news.com/berita.php?idb=27311{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Aksi heroisme ''kajagauan'' (jagoan/keberanian) urang (orang) Banjar yang bermukim di Malaysia tercatat adalam sejarah Malaysia, dimana urang Banjar telah membelokkan sejarah dan arah politik negeri jiran tersebut. Ketika 1940-an, Jepang menyerah kalah dengan tentara sekutu. Malaysia, menghadapi ancaman Cina dengan [[paham komunis]]nya. Etnis Melayu yang mendiami daratan Malaysia bergolak menghadapi ekspansi komunis yang memiliki faham sangat bertolak belakang dengan kepercayaan dan agama mereka, yaitu Islam. Banyak kekerasan dan kekejaman dilakukan kaum komunis terhadap etnis Melayu yang tidak sepaham. Namun satu hal yang tidak diperhitungkan oleh kaum komunis Cina. Ketika mulai berani memberlakukan pajak dan memasuki ranah agama, Jihad diusung urang Banjar yang mendiami wilayah Sungai Manik dan Batu Pahat, mengeliminasi kaum komunis hingga keakar-akarnya[need citation]. Dan, sejarah perjalanan politik di tanah Melayu itupun kini berlangsung berbeda. Hingga hari ini, tak ada orang Cina yang berani memasuki Sungai Manik dan Batu Pahat.<ref>http://kalsel.antaranews.com/berita/5750/kajagauan-di-negeri-jiran</ref>
 
Eksistensi orang Banjar mampu duduk setara dengan puak-puak Melayu dan etnis lainnya dalam turut serta membangun Malaysia baik dalam strata sosial politik, ekonomi, religi, akademis dan bidang lainnya.<ref>http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/05/05/eksistensi-orang-banjar-di-malaysia</ref>