{{cquote|''Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam jannah yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?'' (QS.An-Nisa 4: 122)}}
jannahJannah yang menjadi tempat tinggal Adam sebelum diturunkan ke Bumi berbeda dengan surga yang dijanjikan oleh Allah kepada manusia pada hari [[akhirat]]. jannahJannah di akhirat membebaskan manusia dari segala jenis tugas apapun. Selain itu, surga di akhirat terbebas dari godaan setan. Ini berbeda dengan jannah yang menjadi tempat tinggal Adam yang diliputi dengan aspek kehidupan dunia. Surga yang ditempati oleh Adam bersama dengan Hawa dibuat untuk menjadi tempat ujian bagi keduanya. Di dalam surga tersebut, Adam dan Hawa memperoleh bimbingan dan tuntunan dari Allah sebagaimana manusia di dunia. Selain itu, surga yang ditempati keduanya juga terdapat perintah dan larangan dari Allah. Keterangan ini diperoleh dari Surah Al-Baqarah ayat 35. Ayat ini menerangkan perintah Allah kepada Adam dan Hawa untuk tinggal di jannah dengan memakan [[makanan]] yang disediakan di dalamnya.{{Sfn|asy-Sya'rawi|2007|p=23}} Kemudian, pada ayat ke-36, Allah memberikan larangan untuk mendekati sebuah pohon. Larangan ini disertai dengan akibat jika melanggarnya, yaitu menjadi orang-orang yang [[zalim]].{{Sfn|asy-Sya'rawi|2007|p=24}}