Lihyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
k →‎Kejatuhan: clean up
Baris 54:
Beberapa penulis menyatakan bahwa Lihyanites jatuh ke tangan [[Kerajaan Nabatea]] sekitar tahun 65 SM setelah mereka merebut Hegra, kemudian menaklukan ke Tayma, dan akhirnya ibu kota Dedan pada 9 SM. Werner Cascel menganggap pencaplokan Nabataean atas Lihyan sekitar 24 SM, ia menyimpulkan pendapatnya dari dua faktor; Yang pertama, Cascel mengandalkan catatan [[Strabo]] tentang ekspedisi Romawi yang membawa bencana di Yaman yang dipimpin oleh [[Aelius Gallus]] dari 26 hingga 24 SM. Strabo tidak menyebutkan pemerintahan independen yang disebut Lihyan. Kedua, adalah prasasti yang menyebutkan raja Nabatea bernama [[Aretas IV]] yang ditemukan di sebuah makam di Hegra (sekitar 9 SM) yang membuktikan bahwa wilayah Lihyan telah ditaklukkan oleh orang-orang Nabatea di bawah pemerintahan [[Aretas IV]]. Hampir setengah abad kemudian berdasarkan sebuah prasasti dari seorang jenderal Nabatea tertentu yang menggunakan Hegra sebagai markas besarnya, disebutkan penempatan tentara Nabatea di Dedan, ibukota Lihyan.
 
Pemerintahan Nabatea atas Lihyan berakhir dengan pencaplokan Nabatea oleh [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] pada tahun 106 M. Meskipun Romawi mencaplok sebagian besar wilayah Kerajaan Nabatea, namun mereka tidak pernah mencapai wilayah Dedan. Legiun Romawi yang mengawal karavan berakhir 10  km sebelum Dedan, bekas perbatasan antara Lihyan dan Nabatea. Bangsa Lihyan memulihkan kemerdekaan mereka di bawah pemerintahan Han'as bin Tilmi, yang berasal dari mantan keluarga kerajaan sebelum penaklukan oleh Nabatea. Namanya dicatat oleh seorang pengrajin yang mengukir ukiran makamnya pada tahun kelima pemerintahan Han'as bin Tilmi.
 
== Pemerintahan ==