Hari Putra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 56:
Bakat menyanyi terus dikembangkan oleh Hari Putra. Namun lagu yang dinyanyikan bukanlah lagu dangdut. Melainkan lebih menggeluti lagu religi dan lagu daerah Jambi. Pada saat melanjutkan pendidikan di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi, Hari kembali ikut lomba bernyanyi kategori religi. Anak yang taat ibadah itu menyanyikan lagu “Bidadari Surga” ciptaan Uje. Ia kembali meraih juara. Kemudian ia diberangkatkan ke Provinsi Aceh untuk melanjutkan ke tingkat nasional. Sepulang dari Aceh, ia belajar bernyanyi lagu Arab. Bahkan bergabung dengan grup gambus Ba’alawi. Di grup itu, Ia hanya bergabung sebentar. Lalu, ia memilih bergabung dengan grup gambus El Shaka hingga saat ini.
Mempunyai suara emas dan ada ajang LIDA di depan mata, Hari Putra menguatkan diri untuk mengikuti LIDA tersebut. Hari bahkan diajarkan bernyanyi lagu dangdut oleh sepupunya bernama Ayu Nabila, seorang pencipta dan penyanyi lagu daerah Jambi. Sehingga ia bisa masuk ke top 70 besar LIDA 2020 dan menjadi juara 3 LIDA 2020.
Dari kelima anggota [[JD Eleven]], ia merupakan [[ulzzang]] (wajah terbaik) dari grup tersebut.
|