Rendy Pandugo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 42:
Rendy tidak lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang di bidang musik. Ia satu-satunya anggota keluarga yang tertarik dengan musik. Rendy mulai tertarik dengan dunia musik sejak kelas 4 SD namun Rendy mulai serius menuangkan bakatnya sejak usia 12 tahun.<ref>{{Cite web|title=Rendy Pandugo Bicara Soal Musik dan Wanita|url=https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/9/2017/12676/rendy-pandugo-bicara-soal-musik-dan-wanita|website=www.cosmopolitan.co.id|language=en|access-date=2022-11-18}}</ref> Cita-cita Rendy untuk menjadi seorang musisi sudah ia impikan dari sejak SMP.<ref name=":0">{{Cite web|title=Melihat Jejak Karier Rendy Pandugo, si 'John Mayer Indonesia' - kumparan.com|url=https://kumparan.com/amp/kumparanhits/melihat-jejak-karier-rendy-pandugo-si-john-mayer-indonesia-1533793353767965839|website=kumparan.com|access-date=2022-11-18}}</ref>
 
Pertama kali Rendy mengenal [[gitar]] adalah dari om dan tantenya. Tantenya pernah mengajarkannya bermain gitar, namun tidak terlalu serius. Sewaktu SMP, ia memutuskan untuk mengikuti les gitar klasik.<ref>{{Cite web|title=Rendy Pandugo dan 6 Hal Tentang Dirinya|url=https://www.gadis.co.id/celeb/95611/rendy-pandugo-dan-6-hal-tentang-dirinya-|website=GADIS Magazine|language=en|access-date=2022-11-18}}</ref> Tetapi leskursus tersebut hanya berlangsung selama setahun dan ia memilih untuk keluar dankarena memilihia belajartidak secarasuka otodidakmembaca karenanot bosan danbalok jugasehingga sewaktu ujian ia tidak lulus. Setelah memutuskan keluar ia kembali mendaftar di sekolah musik untuk kursus gitar elektrik namun hanya bertahan satu tahun karena ia merasa kurikulumnya terlalu lama. Akhirnya Rendy memutuskan belajar secara otodidak.<ref>{{Cite web|date=2017-09-10|title=Rendy Pandugo Temuin Pelajaran Berharga Lewat Musik {{!}} Genmuda.com|url=https://www.genmuda.com/sempat-mau-kerja-kantoran-rendy-pandugo-justru-temuin-pelajaran-berharga-lewat-musik/|language=en-US|access-date=2022-11-18}}</ref><ref name=":1" />
 
Rendy menempuh pendidikan sekolah menengah atas di [[SMA Negeri 2 Surabaya]]. Setelah lulus ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di [[Universitas Airlangga]] program studi Manajemen. Ia memulai studinya pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2010.<ref>{{Cite web|title=Rendy Pandugo - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/ODc0RTZDMjgtQkVFOC00NERELTlEOTQtREM1N0NDRUFFOEZE|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-11-18}}</ref>
Baris 54:
 
=== 2010–2015: Awal karier & Di-Da Band ===
Rendy mengawali karier sebagai gitaris bersama grup musiknya, Rivera ketika kuliah. Bersama grup tersebut Rendy bertahan selama 3 tahun. Di akhir masa kuliah, Rendy bertemu dengan teman lamanya, Iddo Pradananto dan sepakat membuat grup bernama Di-Da. Karena tidak menemukan vokalis yang tepat, Rendy akhirnya memutuskan menjadi gitaris sekaligus vokalis. Pada awal tersbentuk, materi lagu yang mereka kirim diterima oleh label [[Universal Music Indonesia]]. Pada tahun 2010, mereka pun hijrah ke Jakarta dan mulai memproduksi album.<ref name=":1">{{Cite web|date=15 Januari 2015|title=Rendy Pandugo, Raih Popularitas Lewat SoundCloud|url=https://www.femina.co.id/profile/rendy-pandugo--raih-popularitas-lewat-soundcloud|website=Femina}}</ref> Pada tahun 2011, Di-Da merilis album studio perdananya berjudul ''Duography'' yang berisi 11 trek lagu dengan lagu "Takkan Berakhir" sebagai singel utamanya.<ref>{{Cite web|title=DI-Da Band Rilis Takkan Berakhir|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2011/05/19/di-da-band-rilis-takkan-berakhir|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-11-19}}</ref> Namun karier bersama Di-Da kurang berjalan mulus dan jarang ada tawaran untuk bernyanyi.<ref name=":0" />
 
Pada 2012, Rendy Pandugo memulai kariernya lewat sebuah platform distribusi suara secara ''online'', [[SoundCloud]]. Rendy beranggapan jika dirinya tidak bisa terus-menerus bergantung pada label, sehingga ia pun memilih untuk bisa merintis kariernya sendiri. Akhirnya, ia pun memilih untuk membuat portfolio musiknya lewat digital melalui SoundCloud. Setidaknya, meskipun namanya tak terdengar di pasaran, paling tidak kuat di media sosial, ucapnya.<ref name="itunes.apple.com">{{Cite web|url=https://itunes.apple.com/id/album/silver-rain/1263934419?i=1263934751|title=The Journey by Rendy Pandugo on Apple Music|website=itunes.apple.com|language=en-gb|access-date=2017-12-05}}</ref>