Laut Solomon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan informasi, pranala, dan sumber referensi |
k ~cite |
||
Baris 17:
== Biodiversitas ==
Sebuah buku yang ditulis oleh ahli lingkungan dari Solomon, Patrick Pikacha, berjudul "Wild West", menyebut bahwa secara luas wilayah di sekitar laut ini dihuni oleh spesies satwa liar mulai dari burung hingga kupu-kupu. Di laut, endemik yang banyak diketahui adalah ular laut air asin, atau biasa dikenal sebagai [[krait]].
Dalam hal spesies laut, Laut Solomon memiliki warisan alam yang unik. Jumlah mamalia di Laut Solomon tercatat lebih tinggi daripada wilayah-wilayah Pulau Pasifik lainnya. Di wilayah pesisir dan laut, keragaman ikan air asin dan spesies karang dinilai tinggi, oleh sebab itu Kepulauan Solomon ditempatkan di bawah Ekoregion Laut Bismarck Solomon yang meliputi Nugini Utara, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon (hingga provinsi Makira) dan [[Segitiga Karang]]. Fauna laut dicirikan dengan tingkat [[endemisme]] yang rendah dan keberadaan spesies [[bakau]] yang banyak dan tersebar luas.<ref>{{Cite web|last=Unit|first=Biosafety|title=Main Details|url=https://www.cbd.int/countries/profile/?country=sb|website=www.cbd.int|language=en|access-date=2022-11-20}}</ref>
|