Telepati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ary Sukmawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
{{rapikan}}
'''[[Telepati]]''' berasal dari kata “[[TELE]]” yang berarti jauh dan kata “[[PATHOS]]” yang berarti perasaan. Jadi, telepati
merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jauh. Kemampuan tersebut dapat melakukan proses pemindahan dan
pembacaan pikiran dengan pengertian yang sama. Hanya dengan menggunakan [[pikiran]], orang yang bertelepati dapat saling
berhubungan dan menyampaikan [[informasi]] diantara satu sama lain tanpa terikat [[jarak]] dan [[waktu]].
 
Baris 9:
== '''Konsep Telepati''' ==
 
Di dalam dunia [[metafisik]], kemampuan tersebut digolongkan ke dalam [[ESP]] atau [[Extra Sensory Perception]]. Konsepnya adalah
adanya proses penghantaran gelombang [[elektromagnet]] berfrekuensi rendah antara satu pikiran dengan pikiran yang lain. Ketika
[[gelombang elektromagnet]] tersebut berhasil mengirimkan [[sinyal]] dari [[otak]] yang telah terfokus, maka orang yang telah menerima
Baris 19:
 
=== Telepati Fisik ===
[[Membaca pikiran]] dan isi hati orang lain dan kepekaan [[batin]] terhadap sesuatu yang sedang terjadi pada diri,[[keluarga]], [[masyarakat]]
dan sebagainya.
 
=== Telepati Psikologis ===
Baris 36:
* Keyakinan dan kepercayaan diri merupakan hal utama yang perlu disiapkan. Hal ini disebabkan karena telepati menggunakan bagian tingkat sadar pikiran yang melibatkan [[emosi]] secara [[rileks]] baik sebagai pengirim atau penerima.
 
* Berkonsentrasi selama beberapa saat pada bayangan pikiran yang hendak dikirimkan kepada penerima. Kemudian fokuskan pikiran bahwa pengirim sangat ingin memproyeksikan pesan dan informasi tersebut ke tempat penerima.
 
* Kemudian konsentrasikan bahwa si penerima pesan di beberapa tempat yang jauh, dapat menerima pesan tersebut. Jangan lupa untuk memberikan segenap perasaan emosi pada saat berkonsentrasi dan mengirimkan pesan secara telepati. Kekurangan dari nilai emosional atau jika tanpa ada perasaan emosi yang menyelubungi pesan akan menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses telepati.
 
* Beberapa hal yang menjadi catatan penting ialah semua bagian tubuh dan pikiran haruslah rileks meskipun tetap berkonsentrasi dengan tingkat keheningan yang semakin dalam. Pada saat mencapai kondisi atau keadaan rileks dan santai secara fisik dan pikiran, maka pengirim telepati akan mendapatkan gambaran mental yang jelas, beserta balutan emosi yang tercipta di sana. Gambaran mental tersebut dapat terus dilatih seiring dengan kemauan dan kemampuan kekuatan [[imajinasi]] pengirim. Hal ini menyebabkan pengirim mampu membentuk dan menggambarkan pesan kepada penerima dengan sejelas mungkin, yang selanjutnya akan tersimpan di dalam pikiran bawah sadar dan bisa digunakan berulang-ulang.