Gempa bumi Cianjur 2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
tectonic setting |
||
Baris 42:
| map_alt =
}}
'''Gempa bumi Jawa Barat 2022''' adalah [[gempa bumi]] berkekuatan 5.6 [[Skala kekuatan momen|M<sub>w</sub>]] dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur, [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] pada 21 November 2022 pukul 13: 21 WIB<ref>[http://www.antaranews.com/berita/3256249/gempa-bumi-dengan-magnitudo-56-melanda-barat-daya-cianjur Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda barat daya Cianjur]</ref>. Gempa ini dirasakan hingga [[Bandung]], [[DKI Jakarta]], [[Rangkasbitung]] dan [[Lampung]].
== Keadaan tektonik ==
Pulau Jawa berada di dekat [[batas konvergen]] aktif yang memisahkan [[Lempeng Sunda]] di sebelah utara dan [[Lempeng Australia]] di sebelah selatan. Di perbatasan, yang ditandai dengan [[Palung Sunda]], Lempeng Australia yang bergerak ke utara [[subduksi|bersubduksi]] di bawah Lempeng Sunda. Zona subduksi mampu menghasilkan gempa bumi hingga bermagnitudo 8,7, sementara Lempeng Australia juga dapat menghasilkan gempa bumi dalam dari litosfer ke bawah ([[gempa bumi intraslab]]) di lepas pantai Pulau Jawa. Zona subduksi menghasilkan dua gempa bumi dan tsunami yang merusak pada tahun [[Gempa bumi Jawa 2006|2006]] dan [[Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994|1994]]. Gempa intraslab pada [[Gempa bumi Jawa Barat 2009|tahun 2009]] juga menyebabkan kerusakan parah.<ref name="Cipta18">{{Cite journal |last1=Cipta |first1=Athanasius |last2=Cummins |first2=Phil R. |last3=Irsyam |first3=Masyhur |last4=Hidayati |first4=Sri |year=2018 |title=Basin Resonance and Seismic Hazard in Jakarta, Indonesia |journal=Geosciences |volume=8 |issue=4 |page=128 |doi=10.3390/geosciences8040128 |bibcode=2018Geosc...8..128C |url=https://www.researchgate.net/publication/324427092 |doi-access=free }}</ref>
== Guncangan gempa ==
Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar/ patahan aktif di darat. Diduga kuat penyebab gempa ini adalah aktivitas Sesar Cimandiri<ref>[http://news.detik.com/berita/d-6417729/kepala-bmkg-gempa-cianjur-m-56-diduga-pergerakan-sesar-cimandiri Kepala BMKG: Gempa Cianjur M 5,6 Diduga Pergerakan Sesar Cimandiri]</ref>. Guncangan gempa bumi ini dirasakan terkuat di Kabupaten Cianjur V-VI [[Skala mercalli|MMI]]. Sedangkan di [[Kabupaten Garut]] dan [[Sukabumi]] dirasakan IV-V MMI. Di Bandung Raya, Rangkasbitung, [[Bogor]], dan [[Bayah]] gempa dirasakan III MMI. Sementara itu dirasakan II-III MMI di [[Tangerang Selatan]], DKI Jakarta, [[Depok]], [[Tangerang]] dan Bakauheni, Lampung.
== Dampak ==
[[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] (BNPB) mencatat
== Referensi ==
Baris 54 ⟶ 57:
== Pranala luar ==
{{Gempa bumi tahun 2022}}
[[Kategori:Gempa bumi di Indonesia tahun 2022]]
|