Suku Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
→Pedagang-pelaut: Informasi lanjutan mengenai budak berkulit hitam |
||
Baris 277:
Orang Jawa mungkin telah berhubungan dengan benua [[Australia]] pada abad ke-10 M, dan bermigrasi ke sana, pemukiman mereka ada hingga awal 1600-an. Menurut Prasasti Waharu IV (931 M) dan Prasasti Garaman (1053 M),<ref>Nastiti (2003), in Ani Triastanti, 2007, p. 39.</ref><ref>Nastiti (2003), in Ani Triastanti, 2007, p. 34.</ref> Kerajaan [[Medang|Mataram Kuno]] dan [[Kerajaan Kahuripan]] zaman Airlangga (1000–1049 M) di Jawa mengalami masa kemakmuran panjang sehingga membutuhkan banyak tenaga terutama untuk membawa hasil panen, mengemas, dan mengirimkannya ke pelabuhan. Tenaga kerja berupa orang kulit hitam diimpor dari Jenggi ([[Zanzibar]]), Pujut ([[Australia]]), dan Bondan ([[Papua]]).<ref>Nugroho (2011). p. 39.</ref><ref>Nugroho (2011). p. 73.</ref> Menurut Naerssen, mereka tiba di Jawa dengan jalan perdagangan (dibeli oleh pedagang) atau ditawan saat perang dan kemudian dijadikan budak.<ref>Kartikaningsih (1992). p. 42, in Ani Triastanti (2007), p. 34.</ref> Menurut Chiaymasiouro, raja Demak, pada 1601 M ada subkelompok orang Jawa yang sudah menetap di tanah bernama ''Luca'' ''Antara'', yang diyakini sebagai Australia.<ref name=":03">de Eredia (1613). p. 63.</ref> Tetapi ketika pelayan Eredia pergi ke ''Luca'' ''Antara'' pada tahun 1610, tanah tersebut seolah-olah telah ditinggalkan.<ref name=":32">de Eredia (1613). p. 262.</ref>
Catatan Arab abad ke-10 ''Ajayeb al-Hind'' (Keajaiban India) memberikan laporan invasi di Afrika oleh bangsa yang disebut Wakwak atau [[Waqwaq]],<ref name=":122">Kumar, Ann (2012). 'Dominion Over Palm and Pine: Early Indonesia’s Maritime Reach', dalam Geoff Wade (ed.), ''Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past'' (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies), 101–122.</ref>{{rp|110}} mungkin adalah orang-orang Melayu Sriwijaya atau orang Jawa dari kerajaan Mataram Kuno,<ref name=":13">{{Cite book|last=Nugroho|first=Irawan Djoko|year=2011|title=Majapahit Peradaban Maritim|location=|publisher=Suluh Nuswantara Bakti|isbn=9786029346008|pages=}}</ref>{{Rp|39}} pada 945–946 M. Mereka tiba di pantai [[Tanganyika]] dan [[Mozambik]] dengan 1000 kapal dan berusaha merebut benteng Qanbaloh, meskipun akhirnya gagal. Alasan serangan itu adalah karena tempat itu memiliki barang-barang yang cocok untuk negara mereka dan China, seperti gading, kulit kura-kura, kulit macan kumbang, dan ambergris, dan juga karena mereka menginginkan budak hitam dari [[orang Bantu]] (disebut ''Zeng'' atau ''Zenj'' oleh orang Arab, ''Jenggi'' oleh orang Jawa) yang kuat dan menjadi budak yang baik.<ref name=":122" />{{rp|110}} Keberadaan orang Afrika berkulit hitam masih dicatat sampai abad ke-15 pada prasasti-prasasti berbahasa Jawa kuno<ref>{{Cite journal|last=Maziyah|first=Siti|date=2022|title=Analysing the Presence of Enslaved Black People in Ancient Java Society|url=http://dx.doi.org/10.14710/jmsni.v6i1.14010|journal=Journal of Maritime Studies and National Integration|volume=6|issue=1|pages=62–69|doi=10.14710/jmsni.v6i1.14010|issn=2579-9215}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Jákl|first=Jiří|date=2017|title=Black Africans on the maritime silk route|url=http://dx.doi.org/10.1080/13639811.2017.1344050|journal=Indonesia and the Malay World|volume=45|issue=133|pages=334–351|doi=10.1080/13639811.2017.1344050|issn=1363-9811}}</ref> dan orang Jawa masih dicatat mengekspor budak berkulit hitam pada era dinasti Ming.<ref>{{Cite book|year=2017|url=https://books.google.com/books?id=lK8XEAAAQBAJ&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&pg=RA2-PT188|title=中国与南海周边关系史 (History of China's Relations with the South China Sea)|publisher=Beijing Book Co. Inc.|isbn=9787226051870|editor-last=Shu|editor-first=Yuan|quote=一、药材:胡椒、空青、荜拨、番木鳖子、芦荟、闷虫药、没药、荜澄茄、血竭、苏木、大枫子、乌爹泥、金刚子、番红土、肉豆蔻、白豆蔻、藤竭、碗石、黄蜡、阿魏。二、香料:降香、奇南香、檀香、麻滕香、速香、龙脑香、木香、乳香、蔷薇露、黄熟香、安息香、乌香、丁皮(香)。三、珍宝:黄金、宝石、犀角、珍珠、珊瑙、象牙、龟筒、 孔雀尾、翠毛、珊瑚。四、动物:马、西马、红鹦鹉、白鹦鹉、绿鹦鹉、火鸡、白 鹿、白鹤、象、白猴、犀、神鹿(摸)、鹤顶(鸟)、五色鹦鹉、奥里羔兽。五、金 属制品:西洋铁、铁枪、锡、折铁刀、铜鼓。六、布匹:布、油红布、绞布。[4]此 外,爪哇还向明朝输入黑奴、叭喇唬船、爪哇铣、硫黄、瓷釉颜料等。爪哇朝贡贸易 输人物资不仅种类多,而且数虽可观,如洪武十五年(1382年)一次进贡的胡椒就达 七万五千斤。[5]而民间贸易显更大,据葡商Francisco de Sa记载:“万丹、雅加达等港 口每年自漳州有帆船20艘驶来装载3万奎塔尔(quiutai)的胡椒。"1奎塔尔约合59 公斤则当年从爪哇输入中国胡椒达177万公斤。}}</ref>
Penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang Malagasi menunjukkan hubungan genetik dengan berbagai kelompok etnis Nusantara, terutama dari Kalimantan bagian selatan.<ref>{{Cite journal|last=Kusuma|first=Pradiptajati|last2=Brucato|first2=Nicolas|last3=Cox|first3=Murray P.|last4=Pierron|first4=Denis|last5=Razafindrazaka|first5=Harilanto|last6=Adelaar|first6=Alexander|last7=Sudoyo|first7=Herawati|last8=Letellier|first8=Thierry|last9=Ricaut|first9=François-Xavier|date=2016-05-18|title=Contrasting Linguistic and Genetic Origins of the Asian Source Populations of Malagasy|url=http://dx.doi.org/10.1038/srep26066|journal=Scientific Reports|volume=6|issue=1|doi=10.1038/srep26066|issn=2045-2322}}</ref> Bagian dari [[bahasa Malagasi]] bersumber dari [[Bahasa Maanyan|bahasa Ma'anyan]] dengan kata pinjaman dari bahasa [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]], dengan semua modifikasi linguistik lokal melalui bahasa Jawa atau Melayu.<ref name="A small cohort of Island Southeast Asian women founded Madagascar">{{cite journal|author=Murray P. Cox|author2=Michael G. Nelson|author3=Meryanne K. Tumonggor|author4=François-X. Ricaut|author5=Herawati Sudoyo|date=2012|title=A small cohort of Island Southeast Asian women founded Madagascar|journal=Proceedings of the Royal Society B|volume=279|issue=1739|pages=2761–8|doi=10.1098/rspb.2012.0012|pmc=3367776|pmid=22438500}}</ref> Orang Ma'anyan dan Dayak bukanlah seorang pelaut dan merupakan penggarap sawah kering sedangkan sebagian orang Malagasi adalah petani sawah basah, sehingga kemungkinan besar mereka dibawa oleh orang Jawa dan Melayu dalam armada dagangnya, sebagai buruh atau budak.<ref name=":122" />{{rp|114-115}}
|