Puspa (kayu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
Baris 32:
[[Pohon]] yang selalu hijau, berukuran sedang hingga besar, mencapai tinggi 47 [[meter|m]]. [[Batang]] bulat torak, gemangnya hingga 250 [[sentimeter|cm]] namun biasanya jauh kurang dari itu; batang bebas cabang hingga sekitar 25 m. [[Pepagan]] memecah dangkal sampai sedang, membentuk alur-alur memanjang, coklat kemerahan hingga abu-abu gelap; sebelah dalam berwarna merah terang, dengan lapisan ‘miang’ yang mengiritasi kulit.<ref name="icraf_1491">ICRAF Agroforestry Tree Database: [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1491 ''Schima wallichii'']{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
[[Daun]] tersebar dalam spiral, bertangkai sekitar 3 [[milimeter|mm]]; helai daun lonjong hingga jorong lebar, 6–13 × 3–5 &nbsp;cm, pangkal bentuk baji dan ujung runcing atau meruncing, dengan tepian bergerigi. [[Bunga]] tunggal di ketiak di ujung ranting, dengan dua daun pelindung, berbilangan-5; kelopak menetap hingga menjadi buah; mahkota putih, saling melekat di pangkalnya; benangsari banyak. [[Buah#Buah kotak|Buah kotak]] hampir bulat, diameter 2–3 &nbsp;cm, membuka dengan 5 katup; [[biji]] dikitari oleh sayap.<ref name="icraf_1491"/>
 
== Habitat dan penyebaran ==
Baris 46:
 
==== Sifat-sifat kayu ====
[[Berkas:Schim_walli_101106-9001_H_lap.JPG|jmpl|kiri|180px|Tumbuh di padang ilalang ]]
[[Kayu teras]]nya berwarna coklat kemerahan atau coklat kelabu; [[kayu gubal|gubalnya]] berwarna lebih muda dan tidak mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras. Teksturnya halus dan permukaan kayunya licin, dengan arah serat lurus atau berpadu. Kayu ini termasuk agak keras; dengan [[berat jenis]] yang berkisar antara 0,45 ([[subspesies|subsp.]] ''noronhae'') hingga 0,92 (subsp. ''oblata''), kayu puspa termasuk ke dalam kelas kuat II.<ref name="atlas kayu">{{aut|Martawijaya, A., I. Kartasujana, Y.I Mandang, S.A. Prawira, K. Kadir}}. 1989. ''Atlas Kayu Indonesia'' '''2''': 109-113. Balitbang Kehutanan Dephut. Bogor.</ref>