Sasirangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan konten dari informasi yang salah
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejarah: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
== Sejarah ==
Sasirangan mulai dibuat sejak abad ke-12 hingga ke-14 [[Masehi]] di Kalimantan Selatan. Pembuatannya dikenal dalam cerita rakyat yang membahas tentang masa [[Kerajaan Negara Dipa]]. Cerita ini membahas tentang Patih Lambung Mangkurat yang merupakan raja Kerajaan Negara Dipa. Ia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Putri Junjung Buih. Keduanya mengadakan perjanjian untuk menikah dengan dua syarat. Syarat pertama adalah membuat sebuah istana yang hanya boleh dikerjakan oleh 40 bujangan dalam waktu sehari. Syarat kedua adalah membuat sehelai kain sasirangan berwarna kuning dalam waktu sehari yang hanya boleh dikerjakan oleh 40 perawan. Patih Lambung berhasil memenuhi kedua permintaan ini dan Putri Junjung Buih kemudian mengenakan kain sasirangan tersebut untuk melangsungkan pernikahan di istana yang telah didirikan. Ia meninggalkan [[Sungai Tabalong]] yang menjadi tempat persemayamannya dan menikah dengan Patih Lambung serta menjadi permaisuri dari Kerajaan Negara Dipa.{{Sfn|Andriana|2018|p=79}}
 
== Cara Pembuatan ==
Sesuai dengan istilah namanya, motif kain sasirangan dibuat dengan menjahit terlebih dahulu kain dengan teknik jelujur. Benang jahitan kemudian ditarik hingga kain mengerut dan setelah itu diberi warna pada jahitan jelujurnya sehingga menghasilkan motif yang cantik (Abdi, 2011). Pada mulanya kain sasirangan hanya dibuat untuk mengobati orang sakit dan mengusir roh jahat, sehingga hanya orang tertentu yang dapat membuat kain ini, tetapi sekarang kain sasirangan dapat dibuat oleh siapa sajaasalkan mempunyai keterampilan untuk membuatnya (Ganie, 2014; Seman, 2008). Saat ini di Kalimantan Selatan banyak sekali pengrajin yang mampu membuat kain sasirangan dengan berbagai motif yang menarik.Pembuatan kain sasirangan umumnya masih dilakukan secara tradisional, mulai dari tahap mendesain motif, merajut, mencelup, membuka rajutan, mencuci dan menyetrika.
 
== Motif ==