Tajwid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: ( → ( (17), ) → ) (17) |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
Baris 127:
# tanda zha ('''<sup>ﻇ</sup>''') bermaksud lebih baik '''tidak berhenti''';
# tanda sad ('''<sup>ﺹ</sup>''') disebut juga dengan Wakaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk '''tidak berhenti''' namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada wakaf sad;
# tanda sad-lam-ya' ('''<sup>ﺻﻠﮯ</sup>''')
# tanda qaf ('''<sup>ﻕ</sup>''')
# tanda sad-lam ('''<sup>ﺼﻞ</sup>''')
# tanda Qif ('''<sup>ﻗﻴﻒ</sup>''') bermaksud '''berhenti!''' yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti;
# tanda sin ('''<sup>س</sup>''') atau tanda Saktah ('''<sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup>''') menandakan '''berhenti seketika tanpa mengambil napas'''. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan;
# tanda Waqfah ('''<sup>ﻭﻗﻔﻪ</sup>''') bermaksud sama seperti wakaf saktah ('''<sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup>'''), tetapi harus '''berhenti lebih lama tanpa mengambil napas''';
# tanda Laa ('''<sup>ﻻ</sup>''') bermaksud "'''Jangan berhenti!'''". Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung mahupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak;
# tanda kaf ('''<sup>ﻙ</sup>''')
# tanda bertitik tiga ('''.<sup>.</sup>. .<sup>.</sup>.''') yang disebut sebagai Wakaf Muraqabah atau Wakaf Ta'anuq (Terikat). Wakaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah '''harus berhenti di salah satu tanda''' tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
|