Big Hero 6 (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: disana → di sana, Disitu → di situ |
Penulisan subkategori baru Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
}}
| story =
| based on = {{Based on|''[[
* [[Steven T. Seagle]]
* [[Duncan Rouleau]]}}
Baris 35:
| studio = [[Walt Disney Pictures]]<ref name="Arruda">{{cite web|last=Arruda|first=Cameron|title=Disney Announces First Ever Animated Marvel Film 'Big Hero 6' To Hit Theaters in November 2014|url=http://www.filmthrasher.com/2013/05/the-news-bundle-disney-announces-first.html|publisher=Film Thrasher|accessdate=May 9, 2013|date=May 9, 2013|archive-date=2013-10-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20131029185059/http://www.filmthrasher.com/2013/05/the-news-bundle-disney-announces-first.html|dead-url=yes}}</ref>
| distributor = [[Walt Disney Studios Motion Pictures|Walt Disney Studios<br />Motion Pictures]]
| released = {{Film date|2014|10|23|[[Festival Film Internasional Tokyo]]}}<br />{{Film date|2014|10|31|[[Festival Film Abu Dhabi]]}}<br />{{Film date|2014|11|7|Amerika Serikat & Indonesia}}
| runtime =
| country = [[Amerika Serikat]]
Baris 45:
Film Big Hero 6 akan menjadi yang pertama dari produksi Disney animasi untuk menampilkan karakter Marvel sejak akuisisi The Walt Disney Company dari Marvel Entertainment pada tahun 2009. Film ini dirilis pada 7 November 2014 oleh Walt Disney Pictures.
Big Hero 6 tayang perdana di [[Festival Film Internasional Tokyo]] ke-27 pada 23 Oktober 2014, dan di [[Festival Film Abu Dhabi]] pada 31 Oktober; itu kemudian ditayangkan perdana di [[El Capitan Theatre|Teater El Capitan]] di [[Los Angeles]] pada tanggal 4 November, dan dirilis secara teatrikal dalam format Disney Digital 3D dan RealD 3D di Amerika Serikat pada tanggal 7 November 2014. Film ini mendapat kesuksesan kritis dan komersial. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus, dengan pujian untuk animasi, urutan aksi, tempo, nilai hiburan, hati, dan bobot emosional. Film ini meraup lebih dari $ 657,8 juta di seluruh dunia dan menjadi film animasi terlaris tahun 2014.<ref>{{Cite web|last=Lowe|first=Kinsey|last2=Lowe|first2=Kinsey|date=2015-03-14|title=‘Big Hero 6’: No. 1 Animated Movie Worldwide 2014|url=https://deadline.com/2015/03/big-hero-6-no-1-animated-movie-worldwide-2014-1201392779/|website=Deadline|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Big Hero 6 memenangkan [[Academy Award untuk Film Animasi Terbaik]] dan [[Nickelodeon Kids' Choice Awards|Penghargaan Pilihan Anak-Anak]] untuk Film Animasi Favorit. Film ini juga menerima nominasi untuk [[Annie Awards]] untuk Fitur Animasi Terbaik dan [[Penghargaan Golden Globe]] untuk Film Fitur Animasi Terbaik, kalah dari ''[[How to Train Your Dragon 2]]''. Itu juga dinominasikan untuk Penghargaan BAFTA untuk Film Animasi Terbaik, tetapi kalah dari ''[[The Lego Movie]]''. ''Big Hero 6'' dirilis dalam bentuk [[DVD]] dan [[Cakram Blu-ray]] pada 24 Februari 2015.
Sebuah serial televisi yang melanjutkan kisah film tersebut ditayangkan dari tahun 2017 hingga 2021 di [[Disney Channel]] dan [[Disney XD]].<ref>{{Cite web|last=Petski|first=Denise|last2=Petski|first2=Denise|date=2016-11-03|title=‘Big Hero 6’: Maya Rudolph & More Reprise Roles For Disney XD Animated Series|url=https://deadline.com/2016/11/big-hero-6-maya-rudolph-jamie-chung-reprise-roles-disney-xd-animated-series-1201847587/|website=Deadline|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Serial pendek dua musim, ''Baymax Dreams'', tayang perdana pada tahun 2018. Serial lainnya, ''[[Baymax!]]'', tayang perdana di [[Disney+]] pada 29 Juni 2022.
== Plot ==
Baris 61 ⟶ 65:
* Baymax (diisi suarnya oleh [[Scott Adsit]]) sebuah robot pendamping kesehatan berbentuk balon yang dibuat oleh Tadashi. Bentuknya menyerupai balon agar dapat memberikan rasa tenang dan menggemaskan bagi pasiennya.
* Hiro Hamada (diisi suaranya oleh [[Ryan Potter]]) biasa juga dipanggil Hiro, Seorang ahli robotik dan lulus SMA pada umur 14 tahun, Ketertarikannya terhadap pertandingan robot ilegal membuatnya sempat terkurung penjara. Kecerdasannya dimanfaatkan untuk mengubah dirinya, Baymax, dan seluruh teman-temannya menjadi [[Adiwira|pahlawan super]].
* [[Tadashi Hamada]] (diisi suaranya oleh [[Daniel Henney]]) kakak dari Hiro dan pencipta dari Baymax. Ia tewas dalam insiden kebakaran di Institut Teknologi San Fransokyo (SFIT) saat akan ingin menyelamatkan Profesor Callaghan.
* Fred (diisi suaranya oleh [[T.J. Miller]]) seorang penggemar komik dan pemalas yang merupakan bagian dari tim maskot Institut Teknologi San Fransokyo (SFIT).
* Gogo Tomago (diisi suaranya oleh [[Jamie Chung]]) seorang mahasiswi yang tangguh dan atletik yang menekuni bidang [[Elektromagnetisme|elektromagnetik]].
Baris 79 ⟶ 83:
* Tn. Frederickson atau Boss Awesome (diisi suaranya oleh [[Stan Lee]]) seorang mantan [[Adiwira|pahlawan super]] yang merupakan ayah dari Fred.<ref>{{Cite web|title=Big Hero 6 Stan Lee Cameo Revealed|url=https://comicbook.com/popculturenow/news/big-hero-6-stan-lee-cameo-revealed/|website=Pop Culture Now|language=en|access-date=2022-10-07}}</ref>
== Produksi ==
{{quote box|align=Left|quotetext="Don Hall, Kristina Reed, dan seluruh kru adalah orang-orang yang sangat berbakat dan memiliki kecintaan yang besar terhadap semua hal yang berbau Marvel sehingga sangat luar biasa bekerja dengan mereka. Mereka benar-benar mengambil properti 'Big Hero 6', yang pada akhirnya tidak memiliki banyak sejarah penerbitan di belakangnya, dan membangun seluruh dunia dan mitologi di sekitarnya.Jumlah penelitian yang dilakukan Don dan krunya sangat lengkap dan menyeluruh, dan saya tidak hanya berarti sehubungan dengan membaca komik Dari desain karakter dan teknologi mereka hingga tampilan dunia, tidak ada batu yang terlewat dan banyak mil frequent flyer telah dihitung untuk mencapai posisi mereka saat ini. Orang-orang ini telah berkeliling dunia untuk membuat ''Big Hero 6'' menjadi yang terbaik. Ini adalah penghargaan untuk bagaimana John Lasseter menjalankan divisi animasi".|width=120%|source=[[Joe Quesada]], memuji [[Walt Disney Animation Studios]] pada usaha mereka membuat ulang ''Big Hero 6''.<ref>{{Cite web|url=https://screenrant.com/joe-quesada-interview-agents-shield-big-hero-6-ultimate-spiderman-avengers-assemble-2013/|title=Marvel's Joe Quesada on Possible 'S.H.I.E.L.D.' Villain, 'Big Hero 6' Movie & More|website=ScreenRant|date=October 2, 2013}}</ref>}}
Setelah [[The Walt Disney Company|Disney]] mengakuisisi [[Marvel Entertainment]] pada tahun 2009, [[Direktur utama|CEO]] [[Bob Iger]] mendorong divisi perusahaan untuk mengeksplorasi properti Marvel untuk konsep adaptasi.<ref>{{Cite web|date=2013-05-09|title=Disney is reanimated with films such as 'Big Hero 6,' 'Frozen'|url=https://www.latimes.com/entertainment/movies/moviesnow/la-et-mn-disney-big-hero-6-frozen-20130508-dto-htmlstory.html|website=Los Angeles Times|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Dengan sengaja memilih judul yang tidak jelas, itu akan memberi mereka kebebasan untuk membuat versi mereka sendiri. Saat menyutradarai [[Winnie the Pooh (film)|''Winnie the Pooh'']], sutradara [[Don Hall]] sedang menelusuri database Marvel ketika dia menemukan ''Big Hero 6'', sebuah komik yang belum pernah dia dengar sebelumnya. "Saya hanya menyukai judulnya," katanya. Dia menawarkan konsep tersebut kepada [[John Lasseter]] pada tahun 2011, sebagai salah satu dari lima ide<ref>{{Cite web|title='Big Hero 6': Disney brings little-known Marvel stars to big screen|url=https://torontosun.com/2014/10/30/big-hero-6-disney-brings-little-known-marvel-stars-to-big-screen|website=torontosun|language=en-CA|access-date=2022-12-08}}</ref> untuk kemungkinan produksi Walt Disney Animation Studios, dan ide khusus ini "menarik perhatian" dengan Lasseter, Hall, dan [[Chris Williams (sutradara)|Chris Williams]] (Sutradara [[Bolt (film 2008)|''Bolt'']]).<ref>{{Cite web|last=Buchanan|first=Kyle|title=Disney Hasn’t Talked to Marvel About Setting Films in Its Cinematic Universe|url=https://www.vulture.com/2014/08/would-disney-make-films-in-the-marvel-universe.html|website=Vulture|language=en-us|access-date=2022-12-08}}</ref>
Pada bulan Juni 2012, Disney mengonfirmasi bahwa [[Walt Disney Animation Studios]] mengadaptasi serial [[Marvel Comics]] dan bahwa film tersebut telah ditugaskan ke tahap awal pengembangan.<ref>{{Cite web|last=June 29|first=Anthony Breznican Updated|last2=EDT|first2=2012 at 11:46 PM|title=Disney Animation teams up with Marvel for 'Big Hero 6' -- BREAKING|url=https://ew.com/article/2012/06/29/disney-animation-confirms-plans-for-marvels-big-hero-6-breaking/|website=EW.com|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nicholson|first=Max|date=2012-06-30|title=Confirmed: Disney Animating Marvel's Big Hero 6|url=https://www.ign.com/articles/2012/06/30/marvels-big-hero-6-hitting-the-big-screen|website=IGN|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref> Karena ingin konsepnya terasa baru dan segar, kepala cerita [[Paul Briggs]] (yang juga mengisi suara Yama di film<ref>{{Cite web|last=Guzman|first=René A.|date=2014-11-11|title=S.A. artist drew on personal experience for 'Big Hero 6’ scene|url=https://www.expressnews.com/lifestyle/article/S-A-artist-drew-on-personal-experience-for-Big-5884086.php|website=San Antonio Express-News|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref>) hanya membaca beberapa edisi komik, sedangkan penulis skenario Robert Baird mengaku belum membaca komiknya sama sekali.<ref>{{Cite web|date=2014-09-03|title=Behind 'Big Hero 6': How Disney Animation is taking on Marvel|url=https://www.hypable.com/big-hero-6-san-fransokyo-disney-marvel-adaptation/|website=Hypable|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref>
Big Hero 6 diproduksi sendiri oleh Walt Disney Animation Studios,<ref>{{Cite web|last=Kilday|first=Gregg|last2=Kilday|first2=Gregg|date=2014-02-12|title=Disney Animation’s Andrew Millstein on a ‘Frozen’ Sequel and the Studio’s Next Marvel Collaboration (Q&A)|url=https://www.hollywoodreporter.com/news/general-news/frozen-sequel-disney-animations-andrew-679137/|website=The Hollywood Reporter|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> meskipun beberapa anggota tim kreatif Marvel terlibat dalam produksi film termasuk [[Joe Quesada]], chief creative officer Marvel, dan [[Jeph Loeb]], kepala dari divisi [[Marvel Television]].<ref>{{Cite web|date=2014-11-06|title=Marvel meets Disney Animation in ‘Big Hero 6’|url=https://www.dailynews.com/arts-and-entertainment/20141106/marvel-meets-disney-animation-in-big-hero-6|website=Daily News|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-05-09|title=Marvel, Disney Partner on Animated Release: 'Big Hero 6' (Video)|url=https://www.thewrap.com/marvel-disney-set-first-animated-release-big-hero-6-video-90441/|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Menurut sebuah wawancara dengan Axel Alonso oleh ''[[Comic Book Resources|CBR]]'',<ref>{{Cite web|last=Alonso|first=Axel|date=2014-08-29|title=The Mixed Message of Manara's "Spider-Woman" Variant, Reason For No "Big Hero 6" Plans|url=https://www.cbr.com/the-mixed-message-of-manaras-spider-woman-variant-reason-for-no-big-hero-6-plans/|website=CBR|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Marvel tidak memiliki rencana apapun untuk menerbitkan komik tie-in.<ref>{{Cite web|last=Johnston|first=Rich|date=2014-09-02|title=Marvel Agreed With Disney Not To Put Out Big Hero 6 Comics|url=https://bleedingcool.com/comics/marvel-agreed-with-disney-not-to-put-out-big-hero-6-comics/|website=Bleeding Cool News And Rumors|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref> Disney berencana untuk mencetak ulang versi Marvel dari Big Hero 6 sendiri, tetapi kabarnya Marvel tidak setuju. Mereka akhirnya mencapai kesepakatan bahwa Yen Press akan menerbitkan versi [[manga]] Jepang dari Big Hero 6 untuk Disney.<ref>{{Cite web|last=Johnston|first=Rich|date=2014-09-04|title=That Disney/Marvel Bust Up Over Big Hero 6 (UPDATE)|url=https://bleedingcool.com/comics/recent-updates/that-disneymarvel-bust-up-over-big-hero-6/|website=Bleeding Cool News And Rumors|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref>
Sebaliknya, Lasseter menepis gagasan keretakan antara kedua perusahaan, dan produser [[Roy Conli]] menyatakan bahwa Marvel mengizinkan Disney "kebebasan penuh dalam menyusun cerita".<ref>{{Cite web|last=Feinberg|first=Scott|last2=Feinberg|first2=Scott|date=2014-08-27|title=John Lasseter Dismisses Notion of Rift With Marvel Over ‘Big Hero 6’|url=https://www.hollywoodreporter.com/news/general-news/john-lasseter-dismisses-notion-rift-728424/|website=The Hollywood Reporter|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Presiden Walt Disney Animation Studios, Andrew Millstein menyatakan: "''Pahlawan'' adalah salah satu contoh dari apa yang telah kami pelajari selama bertahun-tahun dan kami merangkul beberapa DNA [[Pixar Animation Studios|Pixar]]."<ref>{{Cite web|last=Lealos|first=Shawn S.|date=2015-02-18|title=Big Hero 6 Sequel: What Will it Take to Get Made?|url=https://renegadecinema.com/36093/big-hero-6-sequel-what-will-it-take-to-get-made|website=Renegade Cinema|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Mengenai cerita film tersebut, Quesada menyatakan, "Hubungan antara Hiro dan robotnya memiliki cita rasa yang sangat Disney... tapi itu dikombinasikan dengan busur heroik Marvel ini." Tim produksi memutuskan sejak awal untuk tidak menghubungkan film tersebut ke [[Marvel Cinematic Universe]] dan malah mengatur film di alam semesta yang berdiri sendiri.<ref>{{Cite web|last=published|first=Total Film|date=2014-07-04|title=Big Hero 6 director confirms the Avengers wont make cameos|url=https://www.gamesradar.com/big-hero-6-director-confirms-the-avengers-won-t-make-cameos/|website=gamesradar|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref>
[[Berkas:Inflatable Robotic Arm.jpg|jmpl|Lengan robot vinil tiup yang membantu menginspirasi desain Baymax, dari para peneliti di bidang baru robotika lunak di Institut Robotika [[Universitas Carnegie Mellon]].]]
Sehubungan dengan desain Baymax, Hall menyebutkan dalam sebuah wawancara, "Saya ingin robot yang belum pernah kami lihat sebelumnya dan sesuatu yang sepenuhnya orisinal. Itu hal yang sulit dilakukan, kami memiliki banyak robot dalam budaya pop, mulai dari [[The Terminator]] hingga [[WALL•E|WALL-E]] hingga C-3PO dan belum lagi robot Jepang, saya tidak akan membahasnya. Jadi saya ingin melakukan sesuatu yang orisinal." Bahkan jika mereka belum tahu seperti apa robot itu, artis Lisa Keene datang dengan ide bahwa itu harus menjadi robot yang dapat dipeluk.<ref>{{Cite news|date=2014-10-31|title=‘Big Hero 6’ Turns Godzilla Into Lovable Disney Robot|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2014-10-31/-big-hero-6-turns-godzilla-into-lovable-disney-robot|newspaper=Bloomberg.com|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref> Sumber inspirasi lain yang dikutip oleh tim termasuk anime Jepang, seperti film [[Hayao Miyazaki]] (termasuk ''[[Spirited Away]]'' dan ''[[Kaze Tachinu|The Wind Rises]]'') dan ''[[Pokémon]]'', serta mainan [[Shogun Warriors]].<ref>{{Cite web|last=Archive|first=View Author|last2=Author|first2=Email the|date=2014-11-01|title=How anime inspired Disney’s ‘Big Hero 6’|url=https://nypost.com/2014/11/01/will-disneys-japanese-anime-big-hero-6-get-lost-in-translation/|language=en-US|access-date=2022-12-08|last3=Twitter|first3=Follow on|last4=feed|first4=Get author RSS}}</ref> Desainer mecha [[Shigeto Koyama]], yang sebelumnya melakukan pekerjaan desain untuk anime mecha seperti ''[[Gunbuster 2]], [[Eureka Seven]], [[Gurren Lagann]]'', dan ''[[Rebuild of Evangelion]]'', mengerjakan desain konsep untuk Baymax.<ref>{{Cite web|last=Chan|first=Jessica|date=2015-09-17|title=Interview: Shigeto Koyama Talks About Baymax, GAINAX And Kill la Kill {{!}} SUPERADRIANME.com|url=https://www.superadrianme.com/event-2/interview-shigeto-koyama-baymax/|website=www.superadrianme.com|language=en-GB|access-date=2022-12-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=Green|first=Scott|title=Designer Reveals "Big Hero 6" Anime Connection|url=https://www.crunchyroll.com/anime-news/2014/10/24/designer-reveals-big-hero-6-anime-connection|website=Crunchyroll|language=en-us|access-date=2022-12-08}}</ref>
Pada awal proses pengembangan, Hall dan tim desain melakukan perjalanan penelitian ke Institut Robotika [[Universitas Carnegie Mellon]], di mana mereka bertemu dengan tim peneliti yang didanai DARPA yang memelopori bidang baru 'robot lunak' menggunakan vinil tiup, yang akhirnya mengilhami desain tiup, vinil, dan benar-benar dapat dipeluk Baymax. Hall menyatakan bahwa "Saya bertemu dengan seorang peneliti ([[Chris Atkeson]]) yang sedang mengerjakan robot lunak. Itu adalah lengan vinil tiup dan praktis yang akan berada di industri perawatan kesehatan sebagai asisten perawat atau dokter. Peneliti khusus ini masuk ke lapangan panjang ini tetapi begitu dia menunjukkan kepada saya lengan tiup itu, saya tahu kami memiliki robot yang dapat dipeluk." Hall menyatakan bahwa teknologi "mungkin akan memiliki potensi di industri medis di masa depan, membuat robot yang sangat lentur dan lembut dan tidak akan menyakiti orang saat mengangkatnya.
Hall menyebutkan bahwa mencapai tampilan unik untuk pelindung mekanis membutuhkan waktu dan "hanya mencoba untuk mendapatkan sesuatu yang terasa seperti kepribadian karakter". Co-director Williams menyatakan, "Sebagian besar dari tantangan desain adalah ketika dia mengenakan baju zirah yang Anda ingin rasakan bahwa dia adalah kehadiran mengintimidasi yang sangat kuat pada saat yang sama, dari segi desain dia harus berhubungan dengan yang sebenarnya. Robot vinil sederhana yang menggemaskan di bawahnya." Desain wajah Baymax terinspirasi oleh lonceng suzu tembaga yang diperhatikan Hall saat berada di kuil [[Shinto]].
Menurut Conli, Lasseter awalnya tidak menyukai deskripsi Baymax (walaupun daya baterainya rendah) tentang kucing Hiro sebagai "bayi berbulu", tetapi Williams tetap mempertahankannya, dan pada pemutaran tes pertama film tersebut, Lasseter mengakui bahwa Williams benar.
Menurut Williams, Baymax awalnya akan diperkenalkan agak terlambat dalam film, tapi kemudian seniman cerita John Ripa menemukan cara agar Baymax bisa bertemu Hiro jauh lebih awal. Seluruh film menjadi lebih kuat dengan membangun hubungan antara Hiro dan Baymax sejak awal, tetapi pembuat film akhirnya harus merekonstruksi "cukup banyak babak pertama" untuk membuat ide itu berhasil.
Sekitar sembilan puluh animator mengerjakan film tersebut pada satu titik atau lainnya; beberapa mengerjakan proyek tersebut selama dua tahun.<ref name=":0">{{Cite web|title=Behind the Scenes of Disney's Tech-Centric 'Big Hero 6'|url=https://www.pcmag.com/news/behind-the-scenes-of-disneys-tech-centric-big-hero-6|website=PCMAG|language=en|access-date=2022-12-08}}</ref> Dalam hal gaya dan latar animasi film, film ini menggabungkan [[Dunia Timur|budaya dunia Timur]] (terutama [[Jepang]]) dengan [[Budaya Barat|budaya dunia Barat]] (terutama [[California]]). Pada Mei 2013, Disney merilis seni konsep dan menampilkan cuplikan San Fransokyo dari film tersebut.<ref>{{Cite web|last=Acuna|first=Kirsten|title=Gorgeous Concept Art For Disney's First Animated Marvel Film|url=https://www.businessinsider.com/big-hero-6-disneys-first-animated-marvel-film-2013-5|website=Business Insider|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> San Fransokyo, perpaduan futuristik antara [[San Francisco]] dan [[Tokyo]], dijelaskan oleh Hall sebagai "versi alternatif dari San Francisco. Sebagian besar teknologinya canggih, tetapi sebagian besar terasa retro ... Di mana Hiro tinggal, rasanya seperti Haight. Saya cinta para wanita Painted. Kami memberi mereka makeover Jepang; kami menempatkan kafe di bagian bawah salah satunya. Mereka tinggal di atas kedai kopi." Rumah tempat tinggal keluarga Hiro didasarkan pada rumah bergaya Victoria di sudut Haight Street dan Masonic Avenue di Haight-Ashbury. Menurut desainer produksi Paul Felix, "Topografinya dibesar-besarkan karena apa yang kami lakukan adalah karikatur, menurut saya bukitnya 1 1⁄2 kali dibesar-besarkan. Saya rasa Anda tidak dapat benar-benar menaikinya. Ketika Anda sampai di pusat kota, saat itulah Anda mendapatkan suasana distrik komersial yang paling murni, berlapis, dan padat di Tokyo. Ketika Anda keluar dari sana, itu menjadi lebih San Francisco dengan estetika Jepang. (Ini agak mirip) ''[[Blade Runner]]'', tetapi berisi beberapa blok persegi. Anda melihat gedung pencakar langit kontras dengan perbukitan."
Alasan mengapa Disney ingin menggabungkan Tokyo (di mana versi buku komik berlangsung) dengan San Francisco adalah sebagian karena San Francisco belum pernah digunakan oleh Marvel sebelumnya, sebagian karena semua aspek ikon kota, dan sebagian karena mereka merasakannya. Estetika akan menyatu dengan baik dengan Tokyo. Ide pembuat film adalah bahwa San Fransokyo didasarkan pada sejarah alternatif di mana San Francisco sebagian besar dibangun kembali oleh imigran Jepang setelah [[Gempa bumi San Francisco 1906|gempa bumi tahun 1906]], meskipun premis ini tidak disebutkan dalam film.
Untuk membuat San Fransokyo sebagai simulasi digital mendetail dari seluruh kota, Disney membeli data penilai aktual untuk seluruh kota dan wilayah San Francisco. Kota terakhir berisi lebih dari 83.000 bangunan dan 100.000 kendaraan.<ref name=":0" />
Sebuah program perangkat lunak bernama Denizen digunakan untuk membuat lebih dari 700 karakter khusus<ref name=":0" /> yang mengisi kota. Satu lagi bernama Bonzai bertanggung jawab atas penciptaan 250.000 pohon kota, sementara sistem rendering baru yang disebut Hyperion menawarkan kemungkinan iluminasi baru, seperti cahaya yang bersinar melalui objek tembus cahaya (misalnya penutup vinil Baymax). RenderMan Pixar dianggap sebagai "Rencana B" untuk rendering film, jika Hyperion tidak dapat memenuhi tenggat waktu produksi.
Pengembangan Hyperion dimulai pada tahun 2011 dan didasarkan pada penelitian iluminasi global kompleks multi-pantulan yang awalnya dilakukan di Disney Research di [[Zürich]].<ref name=":0" /> Disney, pada gilirannya, harus merakit cluster komputasi super baru hanya untuk menangani permintaan pemrosesan Hyperion yang sangat besar, yang terdiri dari lebih dari 2.300 workstation Linux yang didistribusikan di empat pusat data (tiga di [[Los Angeles]] dan satu di San Francisco).<ref name=":0" /> Ini semua didukung oleh sistem penyimpanan pusat dengan kapasitas lima [[Bita|petabyte]], yang menampung semua aset digital serta salinan arsip dari semua 54 film Animasi Disney.<ref name=":0" /> Sinematografer [[Robert Richardson]] diangkat sebagai konsultan visual untuk membantu penciptaan pencahayaan yang realistis.
Klimaks emosional terjadi di tengah portal [[lubang cacing]], yang diwakili oleh interior bergaya [[mandelbulb]].
Adegan pasca-kredit baru ditambahkan ke film pada Agustus 2014, di akhir produksi, setelah co-director Don Hall dan krunya pergi menonton film [[Marvel Studios]] [[Guardians of the Galaxy|''Guardians of the Galaxy'']]. Dia menyatakan bahwa "kami ngeri, bahwa orang-orang duduk menunggu kredit akhir, karena DNA Marvel. Kami tidak ingin orang-orang meninggalkan film dengan kecewa."<ref>{{Cite web|last=jbindeck2015|date=2015-05-27|title=Has the post-credits sting run its course?|url=https://www.denofgeek.com/movies/has-the-post-credits-sting-run-its-course/|website=Den of Geek|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref>
== Musik ==
{{Main|Big Hero 6 (soundtrack)}}
[[Henry Jackman]] menyusun musik untuk film tersebut.<ref>{{Cite web|title=Henry Jackman to Score Disney’s ‘Big Hero 6’ {{!}} Film Music Reporter|url=http://filmmusicreporter.com/2014/04/03/henry-jackman-to-score-disneys-big-hero-6/|language=en-US|access-date=2022-12-08}}</ref> Soundtrack menampilkan lagu asli berjudul "[[Immortals (lagu)|Immortals]]" yang ditulis dan direkam oleh band rock Amerika [[Fall Out Boy]], yang dirilis oleh Walt Disney Records pada 14 Oktober 2014. Album soundtrack dirilis secara digital oleh Walt Disney Records pada 4 November 2014, dan dirilis dalam bentuk CD pada 25 November. Meskipun bukan bagian dari soundtrack, bagian instrumental singkat dari "[[Eye of the Tiger (lagu)|Eye of the Tiger]]" diputar di film tersebut. Untuk perilisan album di Jepang, singel Ai "Story" versi bahasa Inggris yang belum pernah dirilis sebelumnya dirilis sebagai singel oleh [[EMI Records]] dan Walt Disney Records secara eksklusif di Jepang. Lagu tersebut digunakan dalam video promosi dan kredit film untuk perilisan Jepang.
== Rilis ==
Baris 155 ⟶ 136:
=== Penayangan di Televisi Indonesia ===
Di Indonesia, film ini tayang perdana di saluran TV kabel [[Fox Movies Premium]] pada bulan Agustus 2015 dalam Bahasa Inggris.<ref>{{Cite web|url=https://www.vidio.com/watch/102788-big-hero-6-on-fox-movies-premium|title=Big Hero 6 on FOX Movies Premium - FILM|website=Vidio|access-date=2017-01-02}}</ref> Versi Bahasa Indonesia dari film ini ditayangkan perdana di [[HBO Asia]] pada tanggal 18 Desember 2016 sebagai salah satu pilihan bahasa, kemudian ditayangkan di [[RCTI]] pada tanggal 25 Desember 2016 pukul 13.30 WIB dan di [[GTV (Indonesia)|Global TV]] pada tanggal 1 Januari 2017 pukul 18.00 WIB dan pernah ditayangkan di [[Disney Channel (Asia)|Disney Channel Asia]] pada tahun 2017.
== Penerimaan ==
{{Bagian kosong}}
== Referensi ==
|