Aksesibilitas digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasbul03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hasbul03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Aksesibilitas digital dapat dilihat sebagai "kemampuan untuk mengakses" dan mendapat manfaat dari beberapa sistem atau [[entitas]].<ref>{{Cite book|last=Budiarta|first=Kustoro|last2=Ginting|first2=Sugianta Ovinus|last3=Simarmata|first3=Janner|date=27 April 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ekonomi_dan_Bisnis_Digital/8gbfDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&pg=PA148&printsec=frontcover|title=Ekonomi dan Bisnis Digital|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=9786237645757|pages=148|url-status=live}}</ref> Konsep ini berfokus pada memungkinkan akses bagi [[Disabilitas|penyandang disabilitas]], atau memungkinkan akses melalui penggunaan [[teknologi]] bantu; penelitian dan pengembangan terkait aksesibilitas digital membawa manfaat bagi semua orang.
 
Aksesibilitas digital tidak boleh disamakan dengan kegunaan[[kebergunaan]] (''usability''), yang merupakan sejauh mana suatu produk (seperti perangkat, layanan, atau lingkungan) dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas, efisiensi, kenyamanan, atau kepuasan dalam konteks penggunaan tertentu.
 
Aksesibilitas digital juga sangat terkait dengan desain universal, proses menciptakan produk yang dapat digunakan oleh berbagai orang seluas mungkin, yang beroperasi dalam berbagai situasi seluas mungkin.  Desain universal biasanya memberikan solusi umum tunggal yang dapat mengakomodasi penyandang disabilitas serta populasi lainnya. Sebaliknya, desain yang dapat diakses difokuskan untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan aksesibilitas bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.