Muhammad Arief: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 31:
Muhammad Arief diperkirakan lahir pada tahun 1904 atau 1905 dan dia berasal dari keluarga santri. Dia adalah seorang petani dan seniman angklung. Pada masa Pendudukan Jepang, masyarakat Banyuwangi mengalami penderitaan yang lebih parah dibandingkan masa-masa sebelumnya. Melihat kondisi seperti ini, Muhammad Arief menyindir Jepang dengan menciptakan sebuah lagu. Dia membuat lagu yang berjudul [[Genjer-Genjer]] pada tahun 1953 dimana liriknya diambil dari lagu dolanan ''Tong Alak Gentak''.<ref>{{cite book |last=Tempo|first=Tim Buku|date=2014 |title=Seri Tempo: Lekra dan Geger 1965|location=Jakarta |publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|page=116-118|isbn=9799106737}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/mohammad-arief-anak-santri-PzW1R/page/3|title=Mohammad Arief Anak Santri|last=Setiawan|first=Andri|website=Historia.id|language=id|access-date=18 November 2022}}</ref>
 
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Muhammad Arief bergabung dengan organsasi [[Pemuda Sosialis Indonesia|Pesindo]]. Pada tahun 1950an, dia bergabung dengan [[Lembaga Kebudayaan Rakyat|Lekra]] dan menjabat sebagai ketua bidang kesenian. Semenjak bergabung dengan Lekra, Muhammad Arief mendirikan sebuah grup angklung yang bernama Seni Rakyat Indonesia Muda. Grup Srimuda sering tampil dengan lagu [[Genjer-Genjer]]nya di acara [[Partai Komunis Indonesia|PKI]] di Jakarta, Surabaya, dan Semarang dan juga di Banyuwangi setiap [[Njoto]] dan [[Dipa Nusantara Aidit|D.N Aidit]] berkunjung. Tidak hanya membentuk Srimuda, Muhammad Arief juga mendirikan kelompok kesenian angklung di hampir setiap desa di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]].<ref>{{cite book |last=Tempo|first=Tim Buku|date=2014 |title=Seri Tempo: Lekra dan Geger 1965|location=Jakarta |publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|page=119-120|isbn=9799106737}}</ref> Pada tahun 1955, dia terpilih dan diangkat sebagai anggota DPRDGR TKII Banyuwangi dari perwakilan golongan karya seniman.<ref>{{Cite news|url=https://seleb.tempo.co/read/611009/duka-pewaris-naskah-genjer-genjer/full&view=ok|title=Duka Pewaris Naskah 'Genjer-genjer'|last=Ningtyas|first=Ika|work=[[Tempo.co]]|access-date=3 Oktober 2020}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Kehidupan Akhir ==