Abdul Hamid Lubis Hutapungkut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat pula: clean up, removed stub tag |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 183:
}}
'''Syekh Haji Abdul Hamid Lubis Hutapungkut''' (lahir di [[Huta Pungkut Julu, Kotanopan, Mandailing Natal|Huta Pungkut]], [[Mandailing Natal]], [[
|url=https://issuu.com/waspada/docs/waspada_rabu_23_september_2015/18 |language=id |ref=harv |access-date=2018-04-03 }}</ref> Ketiga tokoh ini dikenal sejarah memiliki persahabatan yang sangat erat, hingga melintasi organisasi yang mereka dirikan.<ref name="Pelly"/>
Baris 189:
Abdul Hamid Lubis dilahirkan pada tahun 1865 M, pada masa kecilnya bernama Ma’as, ayahnya yang bernama Jasuara Lubis adalah seorang petani dan peternak kambing.<ref name="Pelly"/>
Abdul Hamid Lubis sering membantu orangtuanya sambil belajar mengaji Alquran dan mempelajari "sifat dua puluh" Tuhan. Konon di daerah [[Mandailing]] yang berdekatan dengan [[
== Merantau ke Makkah dan pernikahannya ==
Baris 231:
Diantara murid-murid beliau yang terkemuka adalah:
# (1886 M - 1955 M)<ref name="Sati 2016 pp. 65–78"/> - [[Musthafa Husein al-Mandili|Syeikh Musthafa Husein Nasution al-Mandili]] ; Seorang pendiri salah satu pesantren terbesar dan tertua di Sumatra Utara, muridnya sekitar 12.000 (santri).<ref name="Berry">{{cite web |author=Berry |title=Resmikan Tugu Titik Nol Islam Nusantara, Presiden Akan Menginap di Pesantren |website=JPP.go.id |date=2017-03-15 |year=2017 |url=https://jpp.go.id/24-nasional/303670-resmikan-tugu-titik-nol-islam-nusantara-presiden-akan-menginap-di-pesantren |language=id |ref=harv |archive-url=https://web.archive.org/web/20200803113320/https://jpp.go.id/24-nasional/303670-resmikan-tugu-titik-nol-islam-nusantara-presiden-akan-menginap-di-pesantren |archive-date=2020-08-03 |access-date=2018-03-30 |dead-url=yes }}.</ref> [[Nasution]] dan al-Mandaili dibelakang namanya menunjukkan bahwa beliau adalah seorang [[Mandailing]], saat ini berada di wilayah [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[
# (1876 M - 1971 M)<ref name="Pulungan">{{cite thesis |type= Doctoral thesis|last = Pulungan |first = Abbas |title = PERANAN DALIHAN NA-TOLU DALAM PROSES INTERAKSI ANTARA NILAI-NILAI ADAT DENGAN ISLAM PADA MASYARAKAT MANDAILING DAN ANGKOLA TAPANULI SELATAN |publication-place= YOGYAKARTA |date= 2003-05-10 |year= 2003 |publisher=UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA |language = Indonesia |url = http://digilib.uin-suka.ac.id/14393/ |archive-url= |archive-date= |access-date=2018-04-03 |format = PDF |ref = harv}}.</ref> - Syekh Mahmud Fauzi; Belajar langsung dengan Syeikh Hutapungkut selama tiga tahun, tahun 1910 Syekh Mahmud Fauzi berangkat ke Mekkah atas dorongan gurunya tersebut, banyak menulis buku namun sekarang ini sudah banyak yang hilang, diantaranya yang dapat dicatat adalah Buku ''Menuju Mekkah-Madinah-Baitul Maqdis'', jabatan organisasi yang diembannya terakhir sebelum meninggal dunia adalah Rois Suriyah NU di Batang Toru;<ref name="TOBAPOS 2018">{{cite web | title=Mengenal Ompung Guru H. Mahmud Fauzi Sidempuan | website=TOBAPOS | date=2018-04-16 | url=http://www.tobapos.com/2016/09/mengenal-ompung-guru-h-mahmud-fauzi.html | archive-url=https://web.archive.org/web/20180416200540/http://www.tobapos.com/2016/09/mengenal-ompung-guru-h-mahmud-fauzi.html | archive-date=2018-04-16 | dead-url=yes | language=id | access-date=2018-06-16}}</ref>
# KH. Ahmad Nasution; Ketua [[Nahdlatul 'Ulama|NU]] [[
# ND.Pane; mantan Ketua Umum [[Muhammadiyah]] Sumatra Utara.<ref name="Pelly"/>
|