Bejo Sugiantoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agri (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
“Hidup ini tidak cuma sepak bola atau kontainer. Saya ingin membesarkan anak dan melihat kehidupan mereka di kemudian hari,” ungkap ayah tiga anak ini.
 
Pantas bila Bejo sangat berhasrat mengasuh dan mendidik tiga putra hasil perkawinan dengan Rachmawati hingga sukses. Maklum, masa lalu mantan libero tim Merah-Putih ini penuh onak dan duri, bahkan bisa dikata sengsara. Tiap hari Bejo kecil harus membantu orangtuanyaorang tuanya mendorong gerobak dagangan ke Taman Hiburan Rakyat (THR) yang berjarak lima kilometer dari rumahnya. “Banyak hikmah dari masa lalu itu. Bagi saya pribadi, kekuatan fisik sekarang ini tempaan karena membantu orangtuaorang tua,” tutur pemain yang dua kali merasakan gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya ini.
Karier bermain sepak bola dilakoni Bejo dengan penuh cobaan. Selama hampir tujuh tahun namanya jadi pelanggan timnas. Namun, dia sempat kecewa berat karena tak ada balas jasa atau keringanan atas jasanya saat palu vonis skorsing satu tahun diterimanya pada 2004.
Baris 19:
*Panggilan: Bejo
*Lahir: Sidoarjo, 2 April 1977
*OrangtuaOrang tua: Mulyadi/Rotini
*Istri: Rachmawati
*Anak: 1. Rachmat Irianto (7), 2. Aisyah Rahma Al Ba’ja (3), Erlisyah Rahma Al Ba’ja (10 bln)