Cornelis Chastelein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
Dari tahun [[1691]] hingga [[1704]], Chastelein memperoleh berbagai perkebunan di selatan [[Batavia]], misalnya di ''Siringsing'' (sekarang [[Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Srengseng Sawah]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]) tahun [[1695]], di tiang 17 (sekarang [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]], [[Kota Depok|Depok]]) atau sekitar 25 kilometer dari Batavia, di tengah jalur [[Batavia]]-[[Kota Bogor|Buitenzorg]]. Pada tanggal [[18 Mei]] [[1696]], ia membeli sebidang tanah seluas 12,44 km², di tiang 21 (sekitar 32 kilometer dari Batavia), antara [[Sungai Ci Liwung|sungai Ciliwung]] dan [[Sungai Pesanggrahan|Pesanggrahan]]. Disana ia mendirikan organisasi pertama di [[Jawa|Pulau Jawa]], sebuah organisasi untuk jemaat [[Protestanisme|Protestan]] yang terdiri dari penduduk asli [[Indonesia]] yang diberi nama ''De Eerste Protestante Organisatie van Christenen'' atau yang sekarang dikenal dengan [[Kota Depok|Depok]].<ref>{{cite web |language=id |url=http://www.soedira.com/depoklama.htm |title=Sejarah Depok Lama |author=Han Soedira |website=soedira.com |publisher=Depok Lama |access-date=February 2, 2015}}</ref>
 
==Weltevreden==
Pada tahun [[1704]], Chastelein membeli tanah lain yang kemudian dia beri nama ''Weltevreden'' (sekarang [[Sawah Besar, Jakarta Pusat|Sawah Besar]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]). Di perkebunan baru ini ia mendirikan [[Kopi|perkebunan kopi]] percobaan pertama di [[Hindia Belanda]], serta [[kebun binatang]] Hindia pertama. Di perkebunan Depok ia membuat [[Lada|perkebunan lada]]. Bukan kebetulan Chastelein membiarkan keluarga ini bekerja di [[Kota Depok|Depok]], keluarga budak seperti Laurens dan Loen dari [[Kota Ambon|Ambon]]. Selama periode itu dia menulis [[disertasi]] di mana dia menetapkan manifestasi etis melawan politik pedagang [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]], terutama terhadap Gubernur Jenderal [[Willem van Outhoorn]], yang mendukung kebijakan perdagangan yang agresif.<ref name="depok"/>
 
Cornelis Chastelein menentang [[perbudakan]] dan dia akan memberikan budak di tanah [[Kolonialisme|kolonial]] kebebasan mereka. [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia|Dewan gereja]] [[Batavia]] telah memutuskan bahwa perbudakan bertentangan dengan [[Alkitab]], tetapi ketentuan ini hanya berlaku untuk [[Umat Kristen|orang Kristen]]. Karena itu, Chastelein mengubah budaknya menjadi Kristen dan menjadikan mereka orang bebas. Jumlah mereka pada tahun [[1714]] – tahun kematian Chastelein – diperkirakan sekitar 200.{{sfn|Kwisthout|2007}}
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar tokoh Eropa-Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{lifetime|1657|1714|Chastelein, Cornelis}}
{{ref-list}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Pengusaha Belanda]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]