R. Hartono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 48:
 
==Karier Militer==
Ia memperoleh pangkat tertinggi di [[TNI Angkatan Darat]] yaitu jenderal bintang empat dengan jabatan tertinggi pula sebagai [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]. Ia merupakan satu-satunya perwira tinggi dari korps [[Kavaleri]] yang menjadi Kasad.<ref>[https://pkpbgorontalo.wordpress.com/ketua-umum/"Daftar Riwayat Hidup, Jenderal TNI (Purn.) Raden Hartono"]</ref> Kariernya di korps '''Baret Hitam''' sebagai Danton hingga Wadanpussenkav. Juga pernah bertugas sebagai Dandim di Jatim, Pangdam V/Brawijaya, hingga Kassospol ABRI. Ucapan yang terkenal dari R. Hartono sewaktu [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004|pemilihan umum]] pada tahun [[2004]] adalah "bersedia menjadi antek [[Soeharto]]".<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2004/03/15/05840687/KPU-dan-Panwaslu-DIY-Kecam-Pernyataan-Hartono KPU dan Panwaslu DIY Kecam Pernyataan Hartono] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131109072722/http://www.tempo.co/read/news/2004/03/15/05840687/KPU-dan-Panwaslu-DIY-Kecam-Pernyataan-Hartono |date=2013-11-09 }} Tempo, 15 Maret 2004 diakses 9 November 2013</ref>
 
Nama R. Hartono bersama [[Siti Hardiyanti Rukmana|Tutut]] disebut-sebut oleh harian Inggris ''[[The Guardian]]'' sebagai salah seorang pejabat [[militer]] Indonesia yang menerima uang pelicin sebesar Rp. 281 miliar untuk pembelian 100 [[Tank Scorpion]] pada kurun waktu 1992–1994 yang lalu.<ref>{{cite news|url=http://news.detik.com/read/2005/03/21/100459/321959/10/|title=Mbak Tutut, Hartono, Wismoyo 'Diperiksa' DPR Soal Scorpion|publisher=detiknews.com|authors=Anton Aliabbas|date=21 Maret 2005|accessdate=27 Oktober 2014}}</ref>