Trans7: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 149:
Berbeda dengan saat menjadi TV7, terhitung mulai 2007, keuntungan yang dicapai Trans7 telah memasuki puncaknya. Bahkan, masih menurut buku ''Chairul Tanjung si Anak Singkong'', keuntungan Trans7 mampu mengalahkan Trans TV sebagai saudaranya sendiri. Dan, berkat keuntungannya, Trans7 sempat juga menyewa gedung sendiri selama beberapa waktu meski sudah bergabung dengan Trans TV. Gedung tersebut lokasinya berada di seberang gedung Trans TV, dan merupakan bekas gedung [[Sampoerna]]. Di gedung berlantai lima itu, terdapat studio berita dan beberapa divisi yang memang terpisah dari Trans TV. Namun untuk meja direksi dan komisioner, serta beberapa divisi menetap satu gedung dengan Trans TV karena efisiensi dan juga mobilitas.<ref>[http://detiktrans.blogspot.com/2012/04/gedung-baru-trans7.html Gedung Baru Trans7]</ref> Beberapa program yang pernah cukup berhasil menaikkan pamor Trans7, seperti ''[[Empat Mata]]'', ''[[Opera Van Java]]'', ''[[On the Spot]]'', ''[[Hitam Putih (acara TV)|Hitam Putih]]'', dan ''[[Indonesia Lawak Klub]]''. Sempat juga mendapat hak siar berlisensi dalam ajang [[Piala Dunia FIFA 2018]] bersama [[Trans TV]] dan [[Transvision]] pada 2017.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171215182106-142-262743/transmedia-jadi-pemegang-hak-siar-piala-dunia-2018 |title=Transmedia Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2018 |publisher=[[CNN Indonesia]] |date=15 Desember 2017 |accessdate=15 Desember 2017|language=Indonesian|first=Putra Permata Tegar |last=Idaman |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref>
Pada bulan Agustus 2019, [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] bersama dua [[televisi swasta]] [[nasional]] ([[MetroTV]] dan Trans7) dan [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kemenkominfo]] secara resmi meluncurkan siaran [[televisi digital]] untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di [[Kabupaten Nunukan]], [[Kalimantan Utara]]. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan lokal dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih dari [[televisi analog]], tanpa membutuhkan biaya seperti [[televisi berlangganan]] (hanya sekali bayar untuk membeli antena dan dekoder). Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi [[Penghentian siaran analog|ASO]] (''Analog Switch Off''/''Analog Sign Off'') yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|title=Kemenkominfo|last=|first=|date=2019-09-02|website=|access-date=2019-09-07}}</ref>
== Penjenamaan ==
|