Grafiti: Perbedaan antara revisi

Graffiti adalah subjek yang kontroversial. Di sebagian besar negara, menandai atau mengecat properti tanpa izin dianggap oleh pemilik properti dan otoritas sipil sebagai perusakan dan [[vandalisme]], yang merupakan kejahatan yang dapat dihukum, mengutip penggunaan grafiti oleh geng jalanan untuk menandai wilayah atau untuk dijadikan sebagai indikator terkait dengan geng kegiatan.<ref>{{Cite web|url=http://www.lapdonline.org/get_informed/content_basic_view/23471|title=Why Gang Graffiti Is Dangerous—Los Angeles Police Department|website=www.lapdonline.org|language=en|access-date=2018-02-19|archive-date=2018-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180220033252/http://www.lapdonline.org/get_informed/content_basic_view/23471|dead-url=yes}}</ref> Graffiti telah divisualisasikan sebagai "masalah" perkotaan yang berkembang untuk banyak kota di negara-negara industri, menyebar dari sistem kereta bawah tanah Kota New York pada awal 1970-an ke seluruh Amerika Serikat dan Eropa dan wilayah dunia lainnya.<ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of the City|last=Caves|first=R. W.|publisher=Routledge|year=2004|isbn=|location=|pages=315}}</ref> Di sisi lain, seniman graffiti, terutama seniman yang terpinggirkan tanpa akses ke media arus utama, menolak sudut pandang ini untuk menampilkan seni atau pandangan politik mereka di lokasi publik.

 

 

== Etimologi ==