Al-Qur'an: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiendietry (bicara | kontrib) →Adab Terhadap Al-Qur'an: menerjemahkan |
Wiendietry (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
{{Islam}}
[[Gambar:KaligrafiQur'anulkarim.jpg|top|left|]]
'''Al Qur'an''' (dalam [[bahasa Arab]] <big>'''قُرْآن'''</big>) adalah [[Kitab Suci]] agama [[Islam]].
Al-Qur’an menurut bahasa (etimologi) berarti “bacaan” atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk [[masdar]](kata benda abstrak) dari kata kerja ''qara'a'' dengan arti [[isim maf’ul]] yaitu ''maqru’'' (dibaca), yang berarti "(dia) telah membaca".
Didalam Al-Qur’an sendiri ada pemakaian kata “Qur’an” dalam arti demikian sebagai tersebut dalam ayat 17, 18 surat (75) [[Surat Al Qiyaamah|Al-Qiyaamah]].
Artinya: ''“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (didalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu), jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya”''.
Berdasarkan ayat tersebut kemudian dipakai kata “Al-Qur’an” itu sebagai nama Kitab Suci agama Islam seperti yang dikenal sekarang ini.
==Terminologi==
Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
Baris 21:
Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai [[muslim]], [[Kalam Allah]] yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al-Qur’an seperti [[Kitab Taurat]] yang diturunkan kepada [[Nabi Musa]] AS atau [[Kitab Injil]] yang diturunkan kepada [[Nabi Isa]] AS. Demikian pula Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya tidak dianggap sebagai [[ibadah]], seperti [[Hadits Qudsi]], tidak pula dinamakan Al-Qur’an.
==Nama Lain Al-Qur’an==
|